TANGGAP BENCANA, MUHAMMADIYAH JAWA TIMUR KIRIMKAN BANTUAN UNTUK TUJUH WILAYAH DI INDONESIA

Ditulis oleh
Lazismu Pusat
Ditulis pada
5 Mei 2025
Kategori :
KOTA SURABAYA -- Tujuh wilayah terdampak bencana di Indonesia mendapatkan bantuan dari warga Muhammadiyah Jawa Timur. Bantuan berupa logistik dan armada roda dua ini dikirimkan melalui acara pelepasan di depan Gedung Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Jalan Kertomenanggal Kota Surabaya oleh Ketua PWM Jawa Timur, Saad Ibrahim pada Jum'at (24/12) siang.

Bantuan logistik yang dikirim berupa 22.200 kaleng makanan siap santap dan tiga unit sepeda motor trail type KLX 150. Sementara tujuh wilayah bencana yang mendapatkan bantuan meliputi Sulawesi Selatan, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, dan Jawa Timur.

Ketua PWM Jawa Timur, Saad Ibrahim mengungkapkan, bantuan ini akan disalurkan kepada mereka yang terdampak erupsi Gunung Semeru dan korban bencana di kawasan Indonesia bagian timur. "Alhamdulillah dengan pertolongan Allah, Muhammadiyah Jatim telah menghimpun 5,5 miliar rupiah yang sudah, sedang, dan akan disalurkan kepada korban terdampak erupsi Semeru dan korban terdampak banjir di Indonesia bagian timur," ucapnya.

Saad pun melepas keberangkatan konvoi armada pengiriman logistik dengan mengibaskan bendera. Ia pun menambahkan, bantuan logistik yang diberangkatkan berupa makanan kaleng produksi Lazismu senilai 500 juta rupiah. "Hari ini kami kirimkan 500 juta rupiah yang diwujudkan dalam bentuk makanan kaleng diproduksi Lazismu," imbuhnya.

Zainul Muslimin selaku Ketua Lazismu Wilayah Jawa Timur menerangkan, 22.200 kaleng makanan siap santap dengan berat total 6.950 kg tersebut terdiri dari KornetMu, RendangMu, dan Opor Ayam yang diproduksi sendiri di dapur Lazismu. "Produk makanan kaleng milik Lazismu ini dinilai sangat efektif untuk kebencanaan, sebab sangat praktis dan efisien karena bisa langsung makan," terangnya.

Zainul melanjutkan, dalam distribusi bantuan Lazismu berkoordinasi dengan MDMC Jawa Timur yang memiliki data kebutuhan korban bencana. "Misalnya butuh obat, kita kasih obat, butuh motor trail kita kasih motor trail, karena semua itu tergantung dengan kebutuhan di lapangan. Jadi kita tidak berangkat sendiri, semuanya atas instruksi, assesment, dari Pak Rofii dan kawan-kawan di MDMC," imbuhnya.

Ketua MDMC Jatim, M. Rofi'i, menjelaskan bahwa pada tanggal 24 dan 25 Desember merupakan fase respon tanggap darurat terhadap bencana yang terjadi di Lumajang dan tempat lain. Ia juga menyebut, bantuan yang diberikan mendapatkan dukungan penuh dari Lazismu. "Semua bantuan operasional logistik dan lain-lain itu support penuh dari Lazismu," jelasnya.

Rofi'i melanjutkan, berikutnya adalah fase pemulihan yang akan berjalan selama tiga bulan ke depan. Dalam fase ini MDMC akan memberikan layanan medis, psikososial, distribusi bantuan logistik, air bersih, serta program jamaah tangguh. Ia juga menambahkan, akan digelar pula program sekolah siaga bencana, yaitu berupa pendampingan kepada sekolah-sekolah yang ada di lokasi terdampak bencana untuk dijadikan sebagai sekolah tangguh terhadap bencana.

Rofi'i pun menyampaikan bahwa MDMC sampai saat ini sudah melakukan pelayanan kesehatan kepada 1.777 jiwa serta pendistribusian logistik yang sudah mencapai 3.000 penerima manfaat. Sementara layanan dapur umum kita telah diberikan kepada sekitar 10.000 jiwa dan layanan psikososial kepada sekitar 340 jiwa. "Jadi kurang lebih 15.000 pemakai manfaat dari bantuan Lazismu sampai hari ini. Alhamdulillah Lazismu men-support total yang tidak hanya untuk masa pemulihan tetapi sampai masa rehabilitasi," sambung Rofi'i.

Untuk fase rehabilitasi bencana erupsi Gunung Semeru, Rofi'i memperkirakan akan membutuhkan waktu selama enam bulan. MDMC bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Lumajang untuk pembangunan hunian tetap beserta fasilitasnya. "Biasanya Lazismu berikan jatah 200 unit rumah, tapi itu juga masih bisa bertambah, sedangkan tempatnya, kami ikut aturan PemKab Lumajang. Saat ini sedang persiapan, pematangan dan pemerataan lahan, sehingga kami belum bisa action," pungkasnya.

Tiga unit sepeda motor trail type KLX 150 yang juga diserahkan untuk memperkuat armada relawan MDMC Jawa Timur, menurut Sekretaris Lazismu Wilayah Jawa Timur, Aditio Yudono, merupakan jenis kendaraan roda dua yang sangat sesuai dipergunakan untuk melintas di medan sulit, terutama di pegunungan. "Memenuhi permintaan MDMC atau MLHPB (Majelis Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana) Jatim, Lazismu kini telah menyediakan tiga unit sepeda motor trail jenis KLX. Hal itu sehubungan dengan adanya berbagai kebutuhan sarana prasarana dalam mejalankan aktivitas kebencanaan, termasuk kegiatan tanggap darurat bencana alam seperti erupsi Gunung Semeru," ujar Aditio.

Aditio melanjutkan, "Untuk saat ini, kendaraan tersebut sangat dibutuhkan MDMC dalam melaksanakan respon tanggap darurat bencana erupsi di lereng Gunung Semeru. Ketiga sepeda motor trail ini melengkapi armada trail yang ada di kedua Poskor MDMC, yakni Lumajang dan Pronojiwo. Sepeda motor trail ini sangat cocok dan gesit melaju di medan sulit untuk keperluan evakuasi, assesment, mengantar paket bantuan, dan lainnya."

Ia juga menegaskan bahwa aksi-aksi MDMC di lapangan menjadi tanggung jawab Lazismu untuk mendukungnya. Oleh karena itu, menurut Aditio, manajemen keuangan kebencanaan yang sistematis, terencana, terukur, dan terarah di dalam Lazismu sangat diperlukan guna menunjang kegiatan MDMC di lapangan. "Kebutuhan MDMC untuk beraksi di medan bencana memang menjadi tanggung jawab Lazismu. Oleh karena itu diperlukan manajemen keuangan kebencanaan yang sistematis, terencana, terukur, dan terarah, sehingga hasilnya akan efektif dan efisien. Itu semua juga dalam rangka One Muhammadiyah One Response (OMOR)," tutupnya.

[PR Lazismu PP Muhammadiyah/Aditio Yudono]

Tag :
Bagikan Tulisan Ini :
LAZISMU adalah lembaga zakat nasional dengan SK Menag No. 90 Tahun 2022, yang berkhidmat dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendayagunaan dana zakat, infaq, wakaf dan dana kedermawanan lainnya baik dari perseorangan, lembaga, perusahaan dan instansi lainnya. Lazismu tidak menerima segala bentuk dana yang bersumber dari kejahatan. UU RI No. 8 Tahun 2010 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang

Alamat

Jl. Menteng Raya No.62, RT.3/RW.9, Kb. Sirih, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10340
Jl. Jambrut No.5, Kenari, Kec. Senen, Jakarta Pusat 10430
info@lazismu.org
0213150400
0856-1626-222
Copyright © 2025 LAZISMU bagian dari Persekutuan dan Perkumpulan PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAH
cross