

Warga Kaliajir Lor, Kalitirto, Berbah, Sleman, DI Yogyakarta ini merupakan seorang ibu tunggal yang membesarkan kedua anaknya yang berusia remaja. Anaknya bernama Ilham yang duduk di kelas 7 SMP, setelah pulang dari sekolah selalu membantu sang ibu untuk mencari sampah dengan sepeda ontel bantuan dari sekolahnya. Ilham pun juga mendapatkan beasiswa penuh dari SMP Muhammadiyah 1 Berbah, tempat ia menuntut ilmu.
Sekretaris Badan Pengurus Lazismu Wilayah DI Yogyakarta, Jefree Fahana pada Sabtu (21/05) mengucapkan terima kasih atas kerja sama berbagai pihak yang telah mendukung program Bedah Rumah ini. "Alhamdulillah, ucapkan terima kasih kepada semua elemen dan donatur yang telah mendukung program ini dan bisa menyoroti permasalahan sosial di masyarakat sekitar. Ini perlu ada perencanaan bantuan selanjutnya seperti program pemberdayaan dan juga beasiswa pendidikan untuk anaknya," ungkapnya.
Program Bedah Rumah Lazismu ini berjalan selama lima pekan. Pembangunannya mendapatkan dukungan pendanaan dari warga desa dan Lazismu Wilayah DI Yogyakarta. Selain renovasi, juga dilakukan penambahan ruang dapur dan kamar mandi. "Ada penambahan beberapa kekurangan sehingga melebihi perencanaan anggaran di awal, demi kenyamanan dan kesehatan seperti ventilasi agar cahaya mudah masuk dan menambahan instalasi listrik. Penambahan ini semoha menjadi berkah, nyaman, aman dan barokah," harap Tri Kuncoro Atmodjo selaku staf Kantor Layanan (KL) Lazismu Berbah.
Melalui program Bedah Rumah yang berada di bawah Pilar Sosial Dakwah, Lazismu Wilayah DI Yogyakarta berikhtiar untuk menjadi solusi permasalahan sosial warga dhuafa, terutama dalam memenuhi kebutuhan tempat tinggal yang layak. Selain itu, Lazismu Wilayah DI Yogyakarta juga akan meresmikan dua program Bedah Rumah lainnya di Kabupaten Gunungkidul dan Kulon Progo, bekerja sama dengan Permatabank Syariah dengan penerima manfaat guru dengan gaji di bawah UMP (Upah Minimum Provinsi).
[PR Lazismu PP Muhammadiyah]

