

Acara peresmian ditandai dengan pemotongan pita sebagai simbolis berdirinya Daycare Lansia PRA Perumnas Condongcatur. Pemotongan pita ini dilakukan oleh Ketua Pimpinan Pusat (PP) Aisyiyah, Shoimah Kastolani bersama Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo. Turut berhadir perwakilan Badan Pengurus Lazismu PP Muhammadiyah, Mahsunah Syakir dan Eny Wijayanti, serta anggota PP Aisyiyah, Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) DI Yogyakarta, dan PRA Perumnas Condongcatur.
Nuryani Najid selaku Ketua PRA Perumnas Condongcatur menyampaikan, gedung Daycare Lansia ini adalah impian sejak lama yang diiringi dengan usaha bertahun-tahun para pengurus dan anggota PRA. "Gedung ini dapat terwujud dari usaha bertahun-tahun pengurus Aisyiyah yang iuran dan kami arahkan anak-anak, menantu, saudara, untuk peduli dengan adanya Aisyiyah, juga dari donatur yang alumni pesantren lansia, dan BPKH melalui Lazismu," sebutnya dalam sambutan saat peresmian gedung tersebut.
Nuryani kemudian melanjutkan, dengan adanya keberadaan gedung ini, beragam kegiatan untuk lansia yang digagas oleh Aisyiyah akan berlanjut di gedung yang baru. "Dengan telah berdirinya gedung Daycare Lansia ini, maka insyaAllah kegiatan akan kami mulai lagi di lokasi yang baru," lanjutnya.
Mewakili PWA DI Yogyakarta, Hikmah Sobri mengungkapkan rasa bangga bahwa kini terdapat ranting Aisyiyah yang mempunyai amal usaha dilengkapi dengan gedung yang megah. Ia juga mengapresiasi perhatian PRA Perumnas Condogcatur yang memberikan perhatian kepada para lansia. Menurutnya, lansia harus diperhatikan dan diberikan kesempatan agar tetap berdaya. Melalui kegiatan Daycare Lansia ini ia mendorong agar kebutuhan lansia diperhatikan, karena sehat lansia tidak hanya fisik dan psikologis tapi juga sosial sehingga dengan berkumpulnya ibu-ibu lansia akan menambah gairah untuk menebar manfaat.

Sementara itu, Eny Wijayanti mewakili Badan Pengurus Lazismu PP Muhammadiyah sekaligus mewakili Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menegaskan, berdirinya Daycare Lansia Aisyiyah ini dapat membuka manfaat yang luas kepada para lansia. "Kami berharap, sebagaimana semangat al-Maun yang menjiwai kegiatan Muhammadiyah-Aisyiyah, Daycare Lansia ini dapat memberi pengayaan fisik psikis kepada para lansia yang semakin banyak sehingga ini sejalan dengan program BPKH," tegasnya.
Eny juga menyampaikan bahwa BPKH melalui Lazismu turut memberikan bantuan dalam pembangunan Daycare Lansia PRA Perumnas Condongcatur ini. Menurutnya, bantuan dari BPKH yang disalurkan melalui Lazismu tidak akan berhenti saat selesainya pembangunan, Lazismu juga akan terus mendampingi dan mengawal dalam pelaksanaan kegiatannya. "Semoga upaya yang kita lakukan selama ini sehingga bisa berdiri Daycare ini bisa bermanfaat bagi umat, tidak hanya sesaat saja tetapi berkelanjutan," pungkasnya.
Kegiatan pesantren lansia yang dilaksanakan setiap enam bulan sekali oleh PRA Perumnas Condongcatur disambut baik oleh masyarakat. Kini, kegiatan ini telah mencapai angkatan ke-11, dengan jumlah peserta setiap angkatan adalah 70 lansia. Sebelum memiliki gedung sendiri, kegiatan pesantren lansia dilakukan di Balai Kesejahteraan Sosial yang ada di lokasi PRA Perumnas Condongcatur.
[PR Lazismu PP Muhammadiyah]

