KABUPATEN PASURUAN -- Bantuan berupa pemberdayaan ekonomi kembali diterima oleh para nelayan di Lekok, Kabupaten Pasuruan setelah sebelumnya mendapatkan bantuan berupa perahu motor dari Lazismu Wilayah Jawa Timur. Hal ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) tentang program Pemberdayaan Ekonomi Nelayan dan Kesiapsiagaan Bencana oleh Lazismu Wilayah Jawa Timur dan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Lekok. Penandatanganan MoU ini dilakukan di SD Muhammadiyah Lekok pada Sabtu (20/05).
Acara ini disaksikan oleh Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Syamsuddin yang juga menjabat sebagai Dewan Pengawas Syariah Lazismu Wilayah Jawa Timur serta Imron Rosyadi selaku Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Pasuruan. Selain itu jajaran pengurus Lazismu Kabupaten Pasuruan dan PCM Lekok beserta Organisasi Otonom juga menghadiri acara ini. Sebelum acara penandatanganan MOU juga dilakukan uji coba bantuan perahu motor dengan berlayar melaju ke beberapa titik di perairan laut Lekok yang berada di Selat Madura.
Wakil Ketua Lazismu Wilayah Jawa Timur, Aditio Yudono menjelaskan bahwa pada tahap pertama pihaknya telah memberikan bantuan perahu motor kepada PCM Lekok. "Bantuan itu dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan kelompok nelayan di bawah binaan Muhammadiyah dan kesiapsiagaan dalam hal kebencanaan di kawasan setempat," terangnya.
Selanjutnya, ujar Aditio, Lazismu akan memberikan bimbingan dan pendampingan program Pemberdayaan Ekonomi kepada Kelompok Nelayan binaan PCM Lekok. Lazismu juga akan melakukan bimbingan dan pendampingan dalam program Kesiapsiagaan Bencana bagi PCM Lekok beserta jajaran Majelis, Lembaga, Ortom serta Amal Usahanya. "Tak hanya itu, Lazismu juga menghubungkan kepada pihak-pihak terkait guna mendukung pelaksanaan program ini," jelasnya.
Kerja sama ini disambut baik oleh Ketua PCM Lekok, Muhammad Yusron yang mengucapkan terima kasih atas perhatian dari PWM dan Lazismu Wilayah Jawa Timur pada kehidupan warga nelayan yang merupakan mayoritas di Lekok serta perkembangan dakwah Muhammadiyah di kawasan pantai ini. "Terima kasih kepada Lazismu PWM Jawa Timur atas perhatiannya. Kami menerima bantuan satu unit perahu motor fiber. InsyaAllah kami akan mengelola dan merawat bantuan perahu motor dengan sebaik-baiknya untuk kesejahteraan nelayan dan kesiapsiagaan bencana yang menunjang kegiatan dakwah Muhammadiyah di Lekok," sambutnya.
Yusron pun menegaskan bahwa PCM Lekok akan terus berkoordinasi dan melaporkan perkembangan program ini kepada Lazismu Wilayah Jawa Timur. "Kita akan menyambut dengan baik bimbingan, pengarahan, dan pendampingan untuk dapat melaksanakan program pemberdayaan ekonomi bagi nelayan dan kesiapsiagaan bencana di Lekok ini. Kami juga akan selalu berkoordinasi dan memberikan laporan kepada Lazismu," ujarnya.
Pada tahap selanjutnya akan dibentuk Kelompok Nelayan guna melaksanakan berbagai program pemberdayaan ekonomi yang telah dicanangkan. Setelah itu akan digelar berbagai pelatihan dan pemberian bantuan kepada nelayan, seperti jaring atau jala untuk mencari ikan di laut. Selain program Pemberdayaan Ekonomi Nelayan, Kelompok Relawan Siaga Bencana juga akan dirintis di Lekok. Kelompok itu kelak akan menjadi bagian dari Muhammadiyah Disaster Manajemen Center (MDMC) atau Lembaga Resiliensi Bencana Muhammadiyah di Kabupaten Pasuruan.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah/Aditio Yudono]
