

KABUPATEN SIDOARJO -- SUMU atau Serikat Usaha Muhammadiyah menjalin sinergi, kolaborasi, dan simbiosis mutualisme dengan Lazismu Kabupaten Sidoarjo dalam menjalankan program Pemberdayaan UMKM. Hal ini dicetuskan dalam acara "Kopdar #1 SUMU Korda Sidoarjo yang bertempat di ruang rapat kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sidoarjo pada Sabtu (30/09).
Pada kesempatan ini, Ketua Korda SUMU Sidoarjo Samsul Sudhibiyo menyampaikan harapannya agar SUMU yang baru terbentuk dapat membangun sinergi dan menjadi penggerak potensi usaha bagi anggotanya. "Semoga kehadiran SUMU dapat memberikan nilai lebih dan manfaat terhadap lingkungan sekitar. Sehingga dapat mengeksplorasi potensi Sidoarjo, memberi manfaat terhadap umat," harapnya.
Sementara itu, Hifni Solikhin selaku Ketua Badan Pengurus Lazismu Kabupaten Sidoarjo menyampaikan bahwa seiring dengan pertumbuhan bisnis yang semakin berkah, maka sudah seharusnya turut meningkatkan target anggaran zakat, infak, dan sedekah. "Sebagai bagian dari gerakan dakwah di lingkungan persyarikatan Lazismu, dan SUMU harus bisa membangun sinergi, kolaborasi, dan membentuk simbiosis mutualisme agar saling menguntungkan," ujarnya.
Hifni pun meminta agar para penerima manfaat program Pemberdayaan UMKM Lazismu agar mendapatkan pendampingan dari SUMU. Selain itu, SUMU dapat memanfaatkan majalah yang diterbitkan oleh Lazismu, baik cetak maupun digital. "Setiap bulan Lazismu menerbitkan majalah baik cetak maupun bentuk pdf yang diedarkan ke amal usaha Muhammadiyah dan donatur. Silakan dimanfaatkan untuk promosi usaha anggota SUMU," ajaknya.
SUMU Korda Sidoarjo yang baru saja terbentuk ini telah mengadakan skrining potensi anggota. Tujuannya adalah untuk mengklasifikasikan jenis usaha dan produk agar sesuai dengan kategorinya guna dilakukan mentoring yang sesuai dengan arah pengembangan usaha tersebut.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah/Yekti Pitoyo]

