KABUPATEN BOJONEGORO -- 29 mahasiswa berprestasi mendapatkan bantuan beasiswa dari Lazismu Kabupaten Bojonegoro. Beasiswa tersebut merupakan bagian dari Pilar Pendidikan Lazismu, berupa program Beasiswa Sang Surya yang menyasar peserta didik di bangku perguruan tinggi. Penyerahan beasiswa ini berlangsung di Gedung Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Muhammadiyah Bojonegoro dan dihadiri oleh Ketua Badan Pengurus Lazismu Kabupaten Bojonegoro, Drs. Rofi'i, serta Ketua STIT Muhammadiyah, Ibnu Habibi, M.Pd.
Ketua Badan Pengurus Lazismu Kabupaten Bojonegoro, Drs. Rofi'i menyampaikan bahwa beasiswa ini merupakan bagian dari program unggulan yang bertujuan meningkatkan akses pendidikan bagi mahasiswa berprestasi namun memiliki keterbatasan ekonomi. Selain itu, beasiswa ini adalah bentuk komitmen Lazismu Kabupaten Bojonegoro dalam mendukung pendidikan dan pengembangan potensi generasi muda.
"Kami berharap dengan bantuan beasiswa ini, para mahasiswa dapat fokus pada studi mereka tanpa beban finansial yang berlebihan. Lazismu Bojonegoro senantiasa mendukung perkembangan dan kesuksesan anak-anak muda kita dan semoga bisa menjadi kader yang berguna bagi lingkungannya," ujar Rofi'i.
Sementara itu, Ketua STIT Muhammadiyah, Ibnu Habibi, M.Pd. pada acara yang berlangsung Senin (13/11) ini menyampaikan apresiasinya terhadap upaya Lazismu Kabupaten Bojonegoro dalam mendukung dunia pendidikan. "Kerja sama antara Lazismu Bojonegoro dan STIT Muhammadiyah menjadi bukti nyata kolaborasi positif untuk kemajuan pendidikan di daerah ini," ungkapnya.
Beasiswa ini pun disambut penuh rasa syukur oleh pada penerima manfaat. Ucapan terima kasih diberikan kepada Lazismu Kabupaten Bojonegoro dan STIT Muhammadiyah atas dukungan finansial yang diberikan. Mereka pun berkomitmen untuk memanfaatkan beasiswa ini sebaik mungkin agar dapat meraih prestasi akademis dan mengembangkan diri. Acara penyerahan beasiswa ini juga menjadi momen yang penuh kebahagiaan dan harapan, tidak hanya bagi para mahasiswa penerima beasiswa tetapi juga bagi Lazismu Kabupaten Bojonegoro dan STIT Muhammadiyah yang terus berupaya mendorong pendidikan berkualitas di wilayah Kabupaten Bojonegoro.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah/Rudi Suparno]
KOTA SURAKARTA -- Lazismu Kota Surakarta menyerahkan bantuan pendidikan kepada 12 mahasiswa Institut Teknologi Sains dan Kesehatan (ITS) PKU Muhammadiyah Surakarta. Bantuan ini merupakan bentuk kerja sama dengan Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Harta Insan Karimah (HIK) Kota Surakarta. Penyerahan bantuan dilakukan di berlangsung ruang Smart Class ITS PKU Muhammadiyah Surakarta.
Muhammad Arifin selaku Sekretaris Badan Pengurus Lazismu Kota Surakarta menyampaikan bahwa beasiswa yang diberikan ini terdiri dari Beasiswa Tahfidz dan Beasiswa Sang Surya. Beasiswa Tahfidz diperuntukkan bagi mahasiswa yang memiliki kemampuan dalam menghafalkan Al-Qur'an. Sementara Beasiswa Sang Surya diberikan kepada para kader persyarikatan yang aktif dalam organisasi otonom atau ortom Muhammadiyah.
"Muhammadiyah melalui Lazismu sangat perhatian dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia, salah satunya melalui pemberian beasiswa kepada para mahasiswa. Kami yakin akan membuka peluang meningkatkan taraf hidup mereka ketika telah lulus dan terjun ke masyarakat," ujar Arifin dalam sambutannya.
Kegiatan penyaluran beasiswa yang berlangsung pada Jumat (20/10) ini dihadiri oleh Pembantu Rektor II Munaaya Fitriya, Pembantu Rektor III Sri Mintarsih, Sekretaris Badan Pengurus Lazismu Kota Surakarta Muhamad Arifin, Manajer Lazismu Kota Surakarta Wahid Hamdani, dan Manajer Kantor Layanan Lazismu ITS PKU Muhammadiyah Surakarta Suyanto.
Perwakilan BPRS HIK, Slamet Riyadi menerangkan, beasiswa ini merupakan bentuk hubungan kerja sama antara dunia usaha yang menyalurkan zakat, infak, dan sedekahnya kepada Lazismu. "Kami berharap kerja sama ini bisa mendorong pengembangan akademik dan keagamaan para mahasiswa, serta memberikan dukungan finansial yang sangat dibutuhkan untuk penyelesaian studi," ujarnya.
Slamet juga berpesan kepada penerima beasiswa agar bersungguh-sungguh dalam belajar dan berorganisasi. "Mahasiswa penerima beasiswa ini diharapkan akan menjadi pemimpin masa depan yang berkomitmen pada nilai-nilai moral keagamaan," pungkasnya.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah]
JAKARTA -- Lazismu Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menyerahkan bantuan kemanusiaan untuk Libya. Serah terima bantuan ini dilakukan di sela-sela kegiatan Pra Rakernas Lazismu 2024 yang berlangsung di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya No. 62 Jakarta Pusat pada Jumat (10/11). Libya merupakan negara yang terdampak banjir bandang pada September lalu. Lazismu turut melakukan penghimpunan dana untuk membantu para penyintas bencana yang mengakibatkan ribuan orang meninggal dunia ini.
Ketua Badan Pengurus Lazismu Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Ahmad Imam Mujadid Rais menyerahkan bantuan ini secara simbolis kepada Zubair Burhanuddin yang mewakili Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Libya. Dalam kesempatan ini, Ahmad Imam Mujadid Rais mengungkapkan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari misi kemanusiaan internasional yang digerakkan oleh Lazismu untuk mereka yang terdampak bencana dalam ranah mancanegara.
"Alhamdulillah Lazismu hari ini menyerahkan bantuan ini sebagai bentuk misi kemanusiaan internasional, khususnya untuk para korban banjir Libya. Semoga bermanfaat. Mewakili Lazismu saya mengucapkan terima kasih kepada donatur dan PCIM Libya yang selama ini berkoordinasi dengan Lazismu," ungkap Rais.
Sementara itu, Zubair Burhanuddin selaku perwakilan PCIM Libya mengatakan, bantuan tersebut akan diserahkan kepada penerima manfaat melalui PCIM Libya. Zubair merupakan salah satu relawan yang sedang berada di Indonesia dan akan berangkat kembali ke Libya. "Amanah ini kami terima dan akan kami serahkan ke PCIM Libya untuk selanjutnya diserahkan kepada penerima manfaat," ujarnya.
Bantuan yang disarahkan kali ini sebesar Rp. 115 juta sebagai dana respons tahap kedua. Sebelumnya pada bulan September lalu, Lazismu melalui program Muhammadiyah Aid telah menyalurkan bantuan untuk tahap tanggap darurat. Bantuan bagi para penyintas banjir Libya ini diberikan dengan menggerakan PCIM Libya melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tripoli yang diperkuat oleh tim Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) PP Muhammadiyah. Bantuan tersebut telah diserahkan ke Kota Derna, Libya bagian timur.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah]
KABUPATEN KENDAL -- Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) 2 Rowosari mendapatkan bantuan dari program Save Our School Lazismu Kabupaten Kendal. Save Our School merupakan bantuan berupa sarana atau prasarana fisik untuk sekolah-sekolah yang membutuhkan. MIM 2 Rowosari merupakan sekolah tingkat dasar yang terletak di kawasan perkampungan nelayan yang ada di Kabupaten Kendal.
Pada penyerahan bantuan yang berlangsung Kamis (09/11) tersebut, H. Djamzuri mewakili Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kendal berpesan agar semua pendidikan yang berada di MIM 2 Rowosari harus bisa mengajarkan kepada murid-muridnya untuk menjadi insan yang berprestasi dan berakhlak karimah. Ia pun menerangkan bahwa program Save Our School yang diberikan ini merupakan amanah dari para donatur yang disalurkan melalui Lazismu Kabupaten Kendal.
"Acara ini merupakan kolaborasi program antar Lembaga yaitu Lazismu Kendal dengan Rumah Sakit Islam Muhammadiyah (RSI) Kendal." jelas H. DjamZuri.
Bantuan program Save Our School ini berasal dari dana yang dihimpun melalui ZISCARDMU. ZISCARDMU adalah inovasi dalam bentuk kartu untuk meningkatkan kesadaran serta pelayanan kepada masyarakat umum dalam menunaikan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) melalui Lazismu. Kali ini, penyaluran dari infak tersebut teralokasi pada program Save Our School.
Penyerahan bantuan ini disambut baik oleh Wakil Direktur RSI Kendal, drg. Ibnu Darmawan, M.Kes. yang hadir didampingi Kepala Kantor Layanan (KL) Lazismu PDM Kendal, Daryono. Ia menyampaikan bahwa Muhammadiyah merupakan persyarikatan yang luar biasa. Dalam melaksanakan kegiatan apapun selalu mengedepankan koordinasi antar lembaga lain.
"Contohnya pada hari ini, Kamis 9 November 2023 dari hasil infak ZISCARDMU karyawan RSI yang notabene bergerak di bidang kesehatan. Namun saat ini dengan adanya kolaborasi program Lazismu Kendal, pihak RSI dan Lazismu Kendal dapat menyalurkan dana dalam sektor pendidikan," ujar Ibnu Darmawan.
Serah terima bantuan tersebut ditandatangani oleh Manajer Lazismu Kabupaten Kendal, Suprapto dan Hidayat selaku Kepala Sekolah MIM 2 Rowosari. Hidayat mengatakan, meskipun dalam keterbatasan, seluruh elemen MIM 2 Rowosari mampu bersaing dan eksis dalam melahirkan siswa-siswi yang berprestasi. "Kami percaya jika suatu keterbatasan dan disikapi dengan lebih bijak maka akan berbuah manis," ungkapnya penuh semangat.
Sementara itu, Suprapto selaku Manajer Lazismu Kabupaten Kendal menyampaikan rasa syukur dan gembira karena inovasi ZISCARDMU sebagai Kartu Muzaki dapat memberikan manfaat nyata bagi dunia pendidikan. Menurutnya, ZISCARDMU dan Save Our School adalah paket kolaboratif penghimpunan infak dan tasyaruf yang mendukung program-program produktif dalam pengembangan sumber daya manusia, utamanya pendidikan.
"Dengan izin Allah, saya sangat berharap paket kolaborasi ini akan terus maju dan berkembang sehingga melengkapi program Lazismu Kendal membantu pemerintah dalam upaya memberantas kebodohan, menghasilkan generasi yang Islami, produktif, dan bermanfaat bagi umat manusia," pungkas Suprapto.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah/Suprapto]
KOTA PALEMBANG -- Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Lazismu 2024 resmi dimulai. Perhelatan akbar yang dihadiri oleh seluruh perwakilan Lazismu tingkat wilayah di Indonesia ini dibuka oleh Bendahara Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Hilman Latief. Acara ini berlangsung mulai Jumat, 24 November hingga Ahad, 26 November 2023 di Asrama Haji Palembang, Jalan Letjen Harun Sohar, Kebun Bunga, Kecamatan Sukarami, Kota Palembang.
Ketua Badan Pengurus Lazismu PP Muhammadiyah, Ahmad Imam Mujadid Rais dalam sambutannya menyampaikan bahwa ajang Rakernas ini dapat menjadi wadah untuk saling memberikan motivasi satu sama lain. Para amil pun dapat saling belajar melalui pengalaman Lazismu yang telah memiliki keunggulan maupun belajar dari kekurangan Lazismu lainnya. "Kita sama-sama saling melengkapi," ujarnya.
Rakernas kali ini, ungkap Rais, tidak lepas dari tema besar dalam Rencana Strategis Lazismu yang telah disusun sebelumnya yaitu Inovasi Sosial. Tahun 2024 mendatang, Lazismu mengusung tema "Penguatan Inovasi Sosial untuk Pencapaian SDGs". Ini pun sejalan dengan semangat Milad ke-111 Muhammadiyah dengan tema besar "Ikhtiar Menyelamatkan Semesta".
"Ini bukan tema besar yang mengawang dan sulit diraih. Tentu ini memiliki relevansi dengan tema Rakernas kita yaitu 'Penguatan Inovasi Sosial untuk Pencapaian SDGs'," ujar Rais.
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatra Selatan, Ridwan Hayatuddin menyebutkan, keberadaan Lazismu menjadi penting di tengah masyarakat, terutama dalam pengentasan kemiskinan. Terlebih lagi saat ini kita dihadapkan pada ketidakpedulian terhadap sekitar kita.
Apa yang telah dilakukan oleh Muhammadiyah melalui Lazismu, lanjut Ridwan, merupakan bentuk aktualisasi sifat rahman dan rahim Allah, sehingga menjadi rahmat bagi seluruh dunia. "Dengan Lazismu, segala kekurangan dan kemiskinan yang ada secara perlahan-lahan akan dapat kita atasi," ungkap Ridwan.
Mewakili Pj. Gubernur Sumatra Selatan, Asisten I Bidang Kesra Setda Sumatra Selatan, Edward Candra menuturkan, apa yang telah dilakukan oleh Lazismu sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Enam Pilar Lazismu sangat mendukung berbagai program pemerintah.
"Berkat dukungan berbagai lembaga seperti Lazismu, saya simak ada enam pilar," terang Edward.
Edward pun mengucapkan selamat dan sukses atas pelaksanaan Rakernas Lazismu 2024 di Kota Palembang. "Mudah-mudahan melalui Rakernas ini akan menghasilkan rumusan dan rekomendasi terbaik untuk pengembangan Lazismu ke depan dengan tagline memberi untuk negeri," harapnya.
Sementara itu, Bendahara Umum PP Muhammadiyah, Hilman Latief mengajak Lazismu seluruh Indonesia agar menjadi inspirasi bagi majelis dan lembaga di lingkungan persyarikatan. Konsolidasi pun harus terus dilakukan, tidak hanya ranah organisasi, namun juga pada sisi keuangan.
"Kita harus tahu harta yang kita miliki ada berapa, aset yang kita kelola ada berapa. Kalau kita sudah mengetahui, kita dapat menyiapkan bentuk sinergi terhadap mitra-mitra," jelas Hilman.
Kekuatan filantropi atau berderma sangat penting. Yang harus dilakukan adalah konsolidasi, sehingga gerakan kolektif akan menjadi kekuatan bersama. Hilman pun penambahkan bahwa saat ini sudah ratusan kantor Lazismu yang teraudit oleh Kantor Akuntan Publik. "Kalau tradisi itu terus dikembangkan, termasuk di semua level amal usaha, kita akan tahu berapa nilai pengelolaan kita per tahunnya," imbuhnya.
Terakhir, Hilman mengingatkan kepada peserta Rakernas Lazismu 2024 untuk membuat pilot project pemberdayaan. Pilot project tersebut harus dapat memberdayakan masyarakat dengan berbagai indikator, seperti durasi pelaksanaan, pendekatan yang dilakukan, lama intervensi, tingkat keberhasilan, dan perubahan yang dihasilkan.
Setelah dibuka secara resmi, Lazismu memberikan berbagai penghargaan kepada mitra-mitra, baik internal maupun eksternal persyarikatan. Tidak hanya itu, Lazismu juga mendapatkan bantuan 4 unit mobil operasional "Zakat Quick Response" yang berasal dari dana konsumen Alfamidi yang disalurkan melalui Baznas kepada Lazismu.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah]
JAKARTA -- Gelaran Pra Rakernas Lazismu 2024 resmi dibuka oleh Ketua Badan Pengurus Lazismu Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Ahmad Imam Mujadid Rais. Acara Pra Rakernas (Rapat Kerja Nasional) ini mencakup pembahasan laporan Lazismu tingkat wilayah se-Indonesia dan sosialisasi output Rakernas. Kegiatan ini berlangsung secara daring pada Jumat-Sabtu, 10-11 November 2023.
Dalam sambutannya, Ahmad Imam Mujadid Rais menyebutkan, tema yang diangkat oleh Rakernas tahun ini adalah "Penguatan Inovasi Sosial untuk Pencapaian SDG's". Tema ini merupakan kelanjutan dari tema tahun sebelumnya dengan pengembangan lebih lanjut.
"Bila kita melihat Rencana Strategis Lazismu hingga 2025, salah satu tema besarnya adalah Penguatan Inovasi Sosial untuk Pencapaian SDGs. Kita mencoba melakukan ekspansi atau perluasan dari delapan asnaf atau melakukan tafsir lebih luas terkait program-program pemberdayaan yang kita lakukan," ungkap Rais.
Rais pun kemudian mencontohkan peran pendiri Muhammadiyah, K.H. Ahmad Dahlan. Menurutnya, pergerakan yang dilakukan oleh Kyai Dahlan berasal dari gerakan berbasis komunitas atau pengajian-pengajian. "Saya kembali mengingatkan bahwa DNA Lazismu atau Persyarikatan Muhammadiyah itu adalah inovasi atau melakukan suatu terobosan," tegasnya.
Keberadaan Lazismu saat ini, sambung Rais, tidak lepas dari faktor sejarah masa lalu saat Kyai Dahlan telah melakukan terobosan dalam penghimpunan zakat. Upaya merapikan kerja persyarikatan pun dilakukan dalam pengelolaan zakat. "Kita tahu pada tahun-tahun itu penghimpunan zakat dilakukan lebih konvensional melalui kyai-kyai yang ada di masjid. Tapi waktu itu Muhammadiyah melakukan suatu perubahan dan terobosan dengan membentuk semacam organisasi atau kepanitiaan," jelasnya.
Rakernas merupakan agenda besar tahunan Lazismu. Dengan diikuti oleh Lazismu tingkat wilayah yang ada di seluruh Indonesia, kegiatan ini menjadi pijakan awal penyusunan program dan target bersama se-Nasional dalam pelaksanaan kerja-kerja filantropi.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah]
