KABUPATEN PEKALONGAN -- Tahun 2021 ditutup Lazismu Kabupaten Pekalongan dengan penyaluran dana zakat, infak, dan sedekah melalui berbagai program. Dana yang disalurkan mencapai Rp. 183.231.600,- untuk para penerima manfaat di Kabupaten Pekalongan. Program yang disalurkan yaitu Indonesia Siaga, Beasiswa Sang Surya, Pemberdayaan UMKM, dan Pemberdayaan Disabilitas.

Penyaluran dana terbesar adalah untuk program Indonesia Siaga senilai Rp. 133.537.600,- yang disalurkan melalui Lazismu Wilayah Jawa Tengah. Untuk bantuan Beasiswa Sang Surya, Lazismu Kabupaten Pekalongan menyalurkan kepada salah satu dosen Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan (UMPP) yang melanjutkan pendidikan S3 di Brunei Darussalam senilai 30 juta rupiah.

Sementara itu, untuk bantuan program Pemberdayaan UMKM diberikan kepada Paguyuban Penjahit Pekalongan Raya (P3R) senilai 16,5 juta dalam bentuk mesin lubang dan pasang kancing. Terakhir, Lazismu Kabupaten Pekalongan juga membantu memberdayakan difabel melalui program Pemberdayaan Disabilitas berupa bantuan tiga unit kursi roda senilai Rp. 3.194.000,- yang diserahkan kepada Dewan Pengurus Cabang (DPC) Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kabupaten Pekalongan.

Ketua Lazismu Kabupaten Pekalongan, H. Riyanto, saat menyerahkan bantuan pada Jum'at (31/12) menyampaikan bahwa Lazismu bertugas menghimpun zakat, infak, dan sedekah dari seluruh lapisan masyarakat, dari umat dan disalurkan untuk umat. "Walaupun Lazismu itu Mu-nya adalah Muhammadiyah, tetapi kita menghimpun zakat, infak, sedekah dari umat, tidak hanya dari Muhammadiyah, tetapi juga dari masyarakat luas dan mentasharufkannya juga untuk umat. Umat itu tidak hanya Muhammadiyah, umat itu organisasi apapun kami bantu," tuturnya.

Ikhya Ulumuddin selaku Ketua P3R menyampaikan apresiasinya terhadap kinerja Lazismu dan bertekad agar para penjahit yang tergabung dalam P3R bisa meningkat statusnya dari mustahik menjadi muzakki. Ikhya berharap agar P3R bisa bekerjasama lebih lanjut dengan Lazismu untuk menjadi kantor layanan Lazismu dan mendorong semua anggota agar mau berbagi, bersedekah, berzakat, dan membantu sesama sesuai slogan P3R yaitu penjahit suka berbagi sesama.

Penerima bantuan kursi roda, Eko Hardiyanto, mengucapkan terima kasih atas bantuan kursi roda dari Lazismu. Eko mengaku selama ini ia berjualan pulsa dan melayani pelanggan di rumahnya yang berada di Tangkil Kulon sambil "ngesot-ngesot" karena tidak mampu membeli kursi roda. Keuntungan dari jualan pulsanya sering tidak bisa dinikmatinya karena para pelanggannya banyak yang melakukan pembayaran di akhir dan berhutang dahulu.

[PR Lazismu PP Muhammadiyah/Fakhrudin]

JAKARTA -- Guna mendorong tercapainya target yang tertuang dalam Rencana Strategis (Renstra) 2021-2025, Lazismu terus meningkatkan kapasitasnya dalam menghimpun dan menyalurkan dana zakat, infak, sedekah, dan dana sosial keagamaan lainnya (ZISKA). Salah satunya adalah dengan menggandeng mitra korporasi, dengan tujuan agar dapat terus meningkatkan jumlah penerima manfaat yang terlayani, tepat sasaran, strategis, terukur dampaknya, dan terjaga keberlanjutannya.

Salah satu mitra yang rutin berkolaborasi bersama Lazismu adalah PermataBank Syariah melalui UPZDK (Unit Pengelola Zakat dan Dana Kebajikan). Pada Jum'at (31/12) bertempat di Aula Ahmad Dahlan, Gedung Pusat Dakwah Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, kegiatan Peluncuran Program Gerakan Ekonomi Inklusif Kolaborasi Lazismu-UPZDK (Unit Pengelola Zakat dan Dana Kebajikan) PermataBank Syariah Tahun 2021 digelar. Acara ini dihadiri oleh Nuryadi Wijiharjono (Sekretaris Badan Pengurus Lazismu PP Muhammadiyah), Nina Marliani (Manajer Operasional UPZDK PermataBank Syariah), Edi Suryanto (Direktur Kelembagaan, Operasional, Keuangan, HRD, dan Wakil Manajemen Lazismu PP Muhammadiyah), Edi Muktiono (Direktur Penghimpunan Lazismu PP Muhammadiyah), serta tamu undangan dan perwakilan penerima manfaat, baik yang hadir secara luring maupun daring.

Agenda ini merupakan kolaborasi Lazismu dan PermataBank Syariah yang menyatukan gerakan korporasi dengan filantropi atas dasar kesamaan visi dan misi sehingga menghasilkan sinergi, baik di bidang ekonomi, pendidikan, sosial dakwah, dan kemanusiaan lainnya. Sejumlah agenda telah dihadirkan oleh Lazismu dan PermataBank Syariah, di antaranya Gerakan Ekonomi Inklusif bagi Penyandang Disabilitas, Beasiswa Sang Surya, Bakti Guru, dan Pemberdayaan UMKM Perempuan melalui program Ecoprint.

Sekretaris Badan Pengurus Lazismu PP Muhammadiyah, Nuryadi Wijiharjono menyampaikan bahwa PermataBank Syariah turut ambil bagian dalam tiga pilar atas setengah dari enam pilar program Lazismu. "Kita ada enam pilar dari Lazismu. Setengahnya diambil oleh PermataBank Syariah, itu ada pilar pendidikan, kemanusiaan, dan ekonomi," jelasnya.

Nuryadi menambahkan, banyak guru-guru yang telah dibantu oleh UPZDK PermataBank Syariah. Di antara program Lazismu yang dijalankan bersama dengan PermataBank Syariah, ada Gerakan Ekonomi Inklusif bagi Penyandang Disabilitas di DKI Jakarta, Banten, dan Riau. Kemudian dalam Pilar Pendidikan ada program Beasiswa Sang Surya di 20 provinsi, kemudian program Bakti Guru pada 276 sekolah di 11 Provinsi. Di Yogyakarta, Sumatera Barat, dan Jawa Barat ada Bedah Rumah. Ia juga menyebut, Pemberdayaan UMKM Perempuan melalui program Ecoprint sebenarnya tak hanya mendukung Pilar Ekonomi, namun juga turut mendukung Pilar Lingkungan secara tidak langsung.

Menurut Nuryadi, kerja sama dengan pihak PermataBank Syariah menunjukkan bahwa kebaikan-kebaikan yang dituangkan dalam berbagai program oleh Lazismu tidak dapat dilakukan sendiri. Dengan kolaborasi, hal ini sesuai mandat Rakernas Lazismu 2022 bahwa program-program harus berorientasi pada inovasi sosial, yaitu dapat memecahkan masalah sosial masyarakat, berkelanjutan, kolaborasi. "PermataBank Syariah ini juga bukti bahwa kita tidak bisa melakukan kebaikan itu sendiri apalagi mengubah nasib dari penerima zakat, infak, sedekah, mustahik menjadi muzakki," ujarnya.

Ia mencontohkan bahwa Muhammadiyah memiliki gerakan dakwah jamaah. Dengan gerakan dakwah, kita pun bergerak dan dilakukan bersama-sama. Begitu pula terhadap mustahik, diharapkan dapat menjadikan mustahik tersebut menjadi sejahtera dan kesejahteraannya berkelanjutan. "Kita harus melihat perkembangan mustahik ini. Impian kita merubah mustahik penerima zakat, infak, dan sedekah dapat menjadi muzakki pembayar zakat," harapnya.

Nina Marliani selaku Manajer Operasional UPZDK PermataBank Syariah dalam sambutannya menyampaikan, salah satu nilai-nilai atau values dari PermataBank adalah caring (peduli). "Seluruh PermataBankers diharapkan menaruh perhatian, menghargai kepada nasabah, kepada rekan kerja, kepada masyarakat, kepada investor, dan kepada regulator, yang salah satu perwujudannya adalah mengikuti kegiatan-kegiatan sosial melalui Permata Hati, Corporate Social Responsibility, dan pengumpulan zakat serta penyaluran melalui Unit Pengelola Zakat dan Dana Kebajikan PermataBank Syariah," terangnya.

Ia melanjutkan, kerjasama dengan Lazismu ini tentunya merupakan kerjasama yang sangat strategis dalam rangka turut berperan serta dalam kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh Lazismu untuk membantu meringankan beban masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Program-program UPZDK dengan Lazismu yang pada tahun ini telah dikerjasamakan yaitu di antaranya adalah Beasiswa Sang Surya, Bakti Guru, Ekonomi Inklusif bagi Penyandang Disabilitas, dan Pemberdayaan UMKM Perempuan Ecoprint.

Terakhir ia berharap agar kerja sama ini dapat terus terjalin antara kedua belah pihak, dan mendapatkan berkah dari Allah. "Mudah-mudahan kerja sama ini dapat terus kita jalin, kita tingkatkan, sehingga membawa manfaat bagi masyarakat penerima manfaat, bagi Lazismu, bagi PermataBank Syariah dan Unit Pengelola Zakat dan Dana Kebajikan PermataBank Syariah. Semoga kerja sama ini terus terjalin dan kita mendapatkan berkah dari Allah," harapnya.

Acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan bantuan secara simbolis kepada perwakilan penerima manfaat, yaitu Gerakan Ekonomi Inklusif bagi Penyandang Disabilitas, Beasiswa Sang Surya, Bakti Guru, dan Pemberdayaan UMKM Perempuan melalui program Ecoprint. Muhammad Amin, mewakili penerima manfaat Gerakan Ekonomi Inklusif bagi Penyandang Disabilitas mengucapkan terima kasih kepada pihak Lazismu dan PermataBank Syariah. "Terima kasih kepada Lazismu dan PermataBank Syariah yang telah memberikan bantuannya kepada usaha disabilitas. Mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat dan akan saya pergunakan sebaik-baiknya, dan mudah-mudahan Lazismu dan PermataBank Syariah tetap eksis dan istiqomah," ucapnya.

Senada dengan Muhammad Amin, perwakilan penerima manfaat Beasiswa Sang Surya, Nabila Leonita juga berharap agar program ini dapat berlanjut dan menjangkau lebih banyak penerima manfaat. "Kami mengucapkan terima kasih kepada PermataBank Syariah dan juga Lazismu atas bantuannya melalui program Beasiswa Sang Surya. Kami berharap semoga ke depannya program ini dapat berlanjut dan menjangkau lebih banyak penerima manfaat dan tentu kami juga mendoakan agar PermataBank Syariah dan juga Lazismu mendapatkan keberkahan baik di dunia maupun akhirat," harapnya.

Sementara itu mewakili penerima manfaat program Bakti Guru, Iroh Sajarotuddur menyebut, bantuan ini merupakan kali kedua yang diterima pihaknya. "Alhamdulillah kami dari Pimpinan Wilayah Aisyiyah Banten, Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah, dari guru-guru kami di Aisyiyah mendapatkan manfaat dari PermataBank Syariah dan juga Lazismu. Mudah-mudahan bantuan ini terus berkesinambungan kepada kami terutama di Banten dan di Indonesia umumnya. Alhamdulillah sudah dua kali kami terima dari tahun kemarin dan alhamdulillah juga bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami. Mudah-mudahan kami dari Ikatan Guru Aisyiyah Busthanul Athfal mendapatkan manfaat yang sebesar-besarnya," ungkapnya.

Sebagai penutup, Muhammad Saleh Al-Farabi selaku Staf Penyaluran Bidang Ekonomi dan Kesehatan Lazismu PP Muhammadiyah mewakili penerima manfaat Pemberdayaan UMKM Perempuan melalui program Ecoprint menyatakan bahwa program ini akan diperluas lagi dengan menjangkau daerah yang baru. Pihaknya juga akan meningkatkan keahlian penerima manfaat, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraannya.

"Alhamdulillah sesuai dengan amanah dari PermataBank Syariah juga, untuk program tahun 2022 ini akan kita laksanakan sebagian di daerah baru dan sebagian lagi akan kita tingkatkan keahlian penerima manfaatnya. Penerima manfaat sebelumnya hanya kita latih untuk membuat produk kain, sekarang kita latih untuk pemasarannya, kita latih untuk bisa memfoto produknya dengan baik, kita latih juga untuk pengembangan produk. Mudah-mudahan penerima manfaat sebelumnya dapat kita tingkatkan lagi sehingga bisa berpengaruh kepada kesejahteraan dan penghasilannya. Nanti akan ada penerima manfaat baru, salah satunya di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan," tutupnya.

[PR Lazismu PP Muhammadiyah]

KOTA PEKANBARU -- Jalinan kerja sama dengan berbagai pihak terus dilakukan oleh Lazismu Kota Pekanbaru agar dapat meningkatkan layanan, baik dari sisi penghimpunan dana zakat, infak, dan sedekah maupun penyalurannya. Pada Jum'at (24/12), Lazismu Kota Pekanbaru melakukan kunjungan ke Bank Riau Kepri (BRK) untuk menjalin sinergi program-program unggulan Lazismu Kota Pekanbaru, di Gedung BRK, Menara Balai Dang Bank Riau Kepri, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru.

Dede Firmansyah selaku Ketua Badan Pengurus Lazismu Kota Pekanbaru menjelaskan bahwa tujuan kunjungan tersebut adalah untuk menjalin kerjasama bersama BRK. Hal ini penting dalam merealisasikan program-program unggulan yang dimiliki Lazismu Kota Pekanbaru.

"Alhamdulillah kemarin diberikan kesempatan beraudiensi kepada Direksi Bank Riau Kepri Bapak Muhammad A. Suharto Direktur Dana dan Jasa BRK. Kita disambut baik, banyak program-program yang akan kita realisasikan dengan BRK dan mereka sudah banyak berbuat, Lazismu Pekanbaru juga banyak berbuat, tinggal sinergi antara BRK dan Lazismu Pekanbaru," jelasnya.

Dede kemudian menambahkan, selain kerjasama dalam bentuk program, BRK juga menawarkan fasilitas berupa kemudahan untuk para muzakki atau masyarakat. Kemudahan yang ditawarkan berupa layanan dengan sistem QR Code yang ada dalam aplikasi Mobile Banking BRK bagi mereka yang ingin bersedekah.

"Alhamdulillah sekali kita besyukur nanti di Mobile Banking BRK itu ada nama Lazismu Pekanbaru. Jadi masyarakat yang ada Mobile Banking BRK bisa menyalurkan zakat, infak, dan sedekah melalui Mobile Banking BRK tersebut," ungkapnya.

Ia pun berharap kerjasama antara Lazismu Kota Pekanbaru dengan pihak BRK bisa segera diwujudkan. Dengan demikian dapat memudahkan para muzakki untuk berdonasi sehingga dampaknya banyak masyarakat kurang mampu yang bisa terbantu.

"Semoga program-program ini bisa terealisasi sehingga banyak masyarakat terbantu melalui Lazismu Pekanbaru dan Bank Riau Kepri," harap Dede.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh Direktur Dana dan Jasa Bank Riau Kepri, Muhammad A. Suharto; Pemimpin Divisi Syariah, Muhammad Azwizar Hendry; Pemimpin Bagian Dana dan Jasa Syariah Bank Riau Kepri, Muhammad Ali Fahmi; dan Pemimpin Bagian Development Bank Riau Kepri, T.M. Husni Kholil. Sementara dari Lazismu Kota Pekanbaru dihadiri oleh Divisi Fundraising Abdul Rasyid dan Divisi Penyaluran Rivani Agustini.

[PR Lazismu PP Muhammadiyah/Setiawan]

KABUPATEN TAPIN -- Lazismu Wilayah Kalimantan Selatan turut menjadi salah satu narasumber pada kegiatan Baitul Arqam yang digelar oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Tapin. Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari, yaitu pada Sabtu-Ahad (25-26/12) di Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang, Tapin dan dibuka secara resmi oleh Asrani, Ketua Majelis Pendidikan Kader (MPK) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalimantan Selatan.

Baitul Arqam sendiri merupakan kegiatan perkaderan formal di lingkungan Persyarikatan Muhammadiyah yang diikuti oleh para pimpinan Muhammadiyah, baik majelis, lembaga maupun organisasi otonom. Pada pelaksanaan Baitul Arqam kali ini, PDM Kabupaten Tapin mengangkat tema "Penegasan Komitmen Beribadah dan Berorganisasi dalam Persyarikatan Muhammadiyah". Kehadiran Lazismu sebagai pemateri juga dalam rangka sosialisasi peran dan kedudukan Lazismu di dalam Muhammadiyah.

Mujtahidun, Sekretaris PDM Kabupaten Tapin dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada pihak yang telah menghadiri pelaksanaan Baitul Arqam ini. "Kami ucapkan terima kasih atas tamu undangan, peserta, maupun nara sumber yang berkenan hadir pada kegiatan kali ini, mudah-mudahan bisa berjalan lancar," ucapnya.

Sementara itu, Sekretaris Badan Pengurus Lazismu Wilayah Kalimantan Selatan, Rahmidi, yang diberi kesempatan untuk menyampaikan materi kelembagaan Lazismu menegaskan, Lazismu adalah satu-satunya lembaga yang berhak untuk menghimpun dana zakat, infak, dan sedekah di lingkungan Muhammadiyah. Ia pun mengharapkan dukungan dari berbagai pihak di internal persyarikatan dalam berbagai program Lazismu. "Yang perlu kita pahami bersama adalah bahwa posisi Lazismu merupakan satu-satunya lembaga penghimpun zakat, infak, dan sedekah di persyarikatan. Maka sudah sepantasnyalah Lazismu ini didukung oleh kalangan internal Muhammadiyah sendiri," tegasnya.

Lebih lanjut Rahmidi yang beberapa waktu lalu juga turut mengikuti Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Lazismu 2022 di Jakarta menyampaikan pula bahwa dalam menjalankan program-programnya, Lazismu mengacu pada Enam Pilar Program. "Jadi setelah dilaksanakannya Rakernas beberapa waktu lalu, Lazismu dalam melaksanakan program terdapat enam pilar yakni pendidikan, ekonomi, kesehatan, kemanusiaan, dakwah keagamaan, dan lingkungan. Dari masing-masing pilar tersebut nantinya ada lagi program turunannya, misal di kemanusiaan terdapat Indonesia Siaga, ekonomi ada Pemberdayaan UMKM, dan lain-lain," terangnya.

Selain materi kelembagaan Lazismu terdapat pula materi lain seperti ideologi muhammadiyah dan lain-lain yang disampaikan oleh nara sumber dari Pimpinan Muhammadiyah di tingkat wilayah. Dengan kehadiran Lazismu, diharapkan pemahaman tentang peran dan kedudukan Lazismu akan semakin meningkat di kalangan warga Muhammadiyah itu sendiri, sehingga dapat terus mendongkrak kinerja Lazismu dalam membesarkan persyarikatan.

[PR Lazismu PP Muhammadiyah/Muhammad Nashir]

KABUPATEN BANJAR -- Melalui Kantor Layanan (KL) Lazismu PCM Karang Intan, Lazismu Kabupaten Banjar mengadakan kegiatan khitanan massal dan vaksinasi Covid-19. Kegiatan tersebut berlangsung pada Selasa (21/12) di Perguruan Muhammadiyah Karang Intan, Kabupaten Banjar dengan didukung oleh Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Tingkat III Polda Kalimantan Selatan, seperti halnya pelaksanaan kegiatan yang sama di dua lokasi sebelumnya.

Muhammad Noval, Ketua Panitia kegiatan ini menyampaikan rasa syukurnya atas kegiatan yang telah berjalan lancar, meski jumlah anak yang dikhitan belum memenuhi kuota. "Awalnya kami menyiapkan 70 kuota untuk anak yang dikhitan, namun sampai selesai acara hanya 67 anak yang berhasil dikhitan. Namun di sisi lain vaksinasi Covid-19 melebihi target yang hanya ditargetkan 100 dosis, namun karena tingginya antuasias masyarakat untuk divaksin hingga di akhir kegiatan telah tercatat 133 orang yang berhasil divaksin, baik itu dosis 1 maupun 2," terangnya.

Noval yang juga merupakan amil KL Lazismu PCM Karang Intan ini mengharapkan agar kegiatan ini menjadi salah satu bentuk dakwah dan kepedulian Muhammadiyah Cabang Karang Intan terhadap umat yang ada di Kecamatan Karang Intan. "Mudah-mudahan kegiatan ini menjadi bagian bentuk dakwah Muhammadiyah di Karang Intan, dengan bentuk kepedulian memberikan pelayanan kesehatan berupa khitanan secara gratis, selain sebagai sarana untuk mengenalkan keberadaan KL Lazismu PCM Karang Intan yang baru saja dibentuk," harapnya.

Sementara itu Hasbi Rivani, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Banjar menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada RS Bhayangkara Tingkat III Polda Kalimantan Selatan yang kembali hadir dalam kegiatan khitanan dan vaksinasi Covid-19. "Apresiasi yang tinggi kepada pihak RS Bhayangkara Tingkat III Polda Kalimantan Selatan atas terselenggaranya kerjasama yang kesekian kalinya dengan Muhammadiyah di Kabupaten Banjar dalam pelayanan khitanan dan vaksinasi Covid-19. Tak lupa juga kepada jajaran PCM Karang Intan sebagai pelaksana," ujarnya.

Hasbi juga menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Muhammadiyah kepada masyarakat. "Dengan diadakannya kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Muhammadiyah kepada masyarakat di bidang kesehatan. Saat ini pelaksanaan kegiatan seperti ini akan lebih intensif, sambil menunggu terealisasinya klinik PKU Muhammadiyah yang akan dibangun di Mandiangin," jelasnya.

[PR Lazismu PP Muhammadiyah/Muhammad Nashir]

JAKARTA -- Kebakaran yang melanda permukiman warga di Jalan Kali Pasir Guru Demar RT 012 RW 01, Kelurahan Cikini, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, pada Jumat (17/12) malam menghanguskan rumah-rumah warga sehingga mengakibatkan puluhan warga terdampak akibat kebakaran ini. Tak hanya itu, kebakaran juga menghabiskan harta benda, termasuk kendaraan milik warga.

Bantuan pun mengalir untuk warga terdampak, salah satunya dari Lazismu. Pada Senin (27/12) siang di Kantor RW 001, Lazismu menyalurkan paket bantuan untuk warga terdampak kebakaran. Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Manajer Program Kemanusiaan dan Lingkungan Lazismu Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah kepada Ketua RW setempat yang disaksikan oleh pemuda Karang Taruna.

Paket bantuan tersebut berupa selimut sebanyak 54 lembar dan makan siap saji dalam bentuk kalengan atau RendangMu sebanyak 216 kaleng. Bantuan RendangMu berasal dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) yang bermitra dengan Lazismu, sementara bantuan selimut berasal dari Aerofood ACS yang diamanahkan melalui Lazismu untuk penerima manfaat.

Manajer Program Kemanusiaan dan Lingkungan Lazismu PP Muhammadiyah, Nazhori Author, menyampaikan terima kasih kepada BPKH dan Aerofood ACS yang sudah memercayakan bantuannya melalui Lazismu. "Syukur alhamdulillah warga yang terdampak sudah menerima bantuan ini berupa Rendangmu dan selimut," ucap Author.

Author menambahkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Ketua RW setempat dan bantuan akan disalurkan sesuai dengan jumlah penerima manfaat dengan tetap menaati protokol kesehatan. "Sesuai amanah maka penerima manfaat diharapkan dapat menerima bantuan ini dengan baik sehingga bisa dimanfaatkan sebaik mungkin," tambahnya.

Berdasarkan informasi yang diterima Lazismu, terdapat kurang lebih 20 rumah telah dilalap api dengan tingkat kerusakan yang berbeda pada kejadian tersebut. Sementara itu, ada 54 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak dan saat ini konsentrasi bantuan berada dibawah koordinasi RW setempat.

Dikabarkan sebelumnya, kebakaran melanda pemukiman padat di bilangan Menteng, Jakarta Pusat dengan titik api ada di gang sempit RT 012 RW 01, pada malam hari sekitar pukul 20.27 WIB. Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Pusat berhasil menjinakkan api sehingga kobarannya tidak menjalar lebih luas ke pemukiman warga lainnya.

[PR Lazismu PP Muhammadiyah/Nazhori Author]