Berita

Ikuti kabar terbaru dari Lazismu. Lihat laporan penyaluran, kisah inspiratif penerima manfaat, dan dampak nyata dari ZIS Anda

LAZISMU DUKUNG BAKTI SOSIAL MPKU-PS UNTUK GURU HONORER

KOTA BANJARMASIN -- Dalam rangkaian Milad ke-109 tahun Muhammadiyah, Majelis Pembina Kesehatan Umum dan Pelayanan Sosial (MPKU-PS) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalimantan Selatan mengadakan bakti sosial di Komplek Perguruan Muhammadiyah K.H. Ahmad Dahlan Muhammadiyah di Jalan S. Parman Kota Banjarmasin pada Sabtu (13/11). 350 paket sembako yang dibagikan kepada para guru honorer tingkat SD, SMP/sederajat, dan SMA/sederajat se-Kota Banjarmasin.

Acara ini dihadiri oleh Ketua PWM Kalimantan Selatan, Tajuddin Noor serta Ketua MPKU-PS PWM Kalimantan Selatan, Zainal A. Tachmad. Ketua PWM Kalimantan Selatan turut memberikan sambutan sekaligus menyerahkan bantuan secara simbolis untuk mengawali pembagian paket sembako. Kegiatan ini juga mendapatkan dukungan dari Lazismu Wilayah Kalimantan Selatan melalui penyaluran dana infak, serta oleh Kantor Layanan (KL) Lazismu Rumah Sakit Islam Banjarmasin (RSIB).

Ketua PWM Kalimantan Selatan, Tajuddin Noor menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan komitmen Muhammadiyah sejak didirikan. Ia berharap agar kegiatan ini dapat mendorong kita untuk terus bergerak dalam kepedulian sosial. "Sejak berdiri, Muhammadiyah terus berkomitmen peduli kepada sesama. Termasuk di antaranya guru-guru kita yang masih honor tanpa sertifikasi. Semoga melalui kegiatan ini membuat kita semakin giat lagi bergerak untuk melakukan bakti sosial," tegasnya.

Zainal A. Tachmad selaku Ketua MPKU-PS PWM Kalimantan Selatan juga berharap agar kegiatan ini dapat memantik sekolah-sekolah Muhammadiyah agar lebih maju lagi. Hal ini sesuai dengan tujuan Muhammadiyah, yaitu menciptakan kader Muhammadiyah yang berkemajuan. "Mudah-mudahan nanti sekolah-sekolah Muhammadiyah ke depan akan lebih giat lagi, akan lebih maju lagi. Sehingga sesuai dengan tujuan Muhammadiyah, ingin menciptakan kader Muhammadiyah yang berkemajuan," harapnya.

Sementara itu, Manajer Regional Lazismu Wilayah Kalimantan Selatan, Abdulllah Sani menyampaikan bahwa bantuan yang diberikan oleh Lazismu adalah dalam rangka mendukung kegiatan di internal persyarikatan Muhammadiyah. "Penyaluran kali ini merupakan sebuah dukungan dalam rangka kegiatan-kegiatan di internal Persyarikatan," jelasnya. Sani berpesan, melalui dukungan ke berbagai kegiatan tersebut sudah semestinya para pimpinan, kader, warga, maupun simpatisan Muhammadiyah untuk menyalurkan infak terbaiknya melalui Lazismu.

Bahrudin, Sekretaris MPKU-PS PWM Kalimantan Selatan yang juga merupakan Kepala KL Lazismu RSIB menyampaikan bahwa bakti sosial ini terlaksana dalam rangka menyambut Milad ke-109 tahun Muhammadiyah. "Pelaksanaan bakti sosial ini kami rangkai dalam menyambut Milad Muhammadiyah ke-109. Adapun paket sembako yang kami bagikan sejumlah 350 paket tersebut dimulai melalui penyerahan secara simbolis dari Ketua PWM Kalimantan Selatan," terangnya. Bahrudin juga menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar.

Asmiati, Guru SD Muhammadiyah 8 dan 10 Banjarmasin juga menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan. "Alhamdulillah saya sangat berterima kasih, apalagi saya pribadi sebagai seorang ibu rumah tangga juga sangat terbantu dengan adanya pembagian sembako ini. Semoga kegiatan ini dapat berlanjut dan semakin berkah semuanya," ujarnya.

Aksi kepedulian ini dilakukan sebagai bentuk dukungan Muhammadiyah untuk membantu pahlawan tanpa tanda jasa. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat menambah semangat para pendidik untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dalam mencetak generasi berkemajuan.

[PR Lazismu PP Muhammadiyah/Muhammad Nashir]

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025

TUNAIKAN AMANAH DONATUR, LAZISMU INISIASI KAMPUNG SEHAT BERDAYA

JAKARTA -- Keberhasilan ekonomi tak hanya dilihat dari pertumbuhannya, namun juga dari segi pemerataan. Saat ini, tantangan untuk mengentaskan kemiskinan tidak hanya menjadi tanggungjawab negara, melainkan juga lembaga-lembaga yang bergerak dalam pengelolaan dana ZIS (zakat, infak, dan sedekah). Dana ZIS dapat menjadi instrumen pengentasan kemiskinan jika dikelola dengan baik, serta disalurkan secara efektif dan tepat sasaran.

Salah satu visi dan misi Lazismu sebagai Lembaga Amil Zakat Nasional adalah optimalisasi pendayagunaan ZIS yang kreatif, inovatif, dan produktif. Wujud nyata implementasi pendayagunaan ini adalah melalui berbagai program yang berada dibawah enam Pilar Lazismu, yaitu Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi, Dakwah, Sosial Kemanusiaan, dan Lingkungan. Salah satu program kreatif, inovatif, dan produktif adalah program Kampung Sehat Berdaya yang berjalan di Kampung Nyalindung, Desa Pabuaran, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Direktur Penghimpunan Lazismu Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Edi Muktiono mengungkapkan, program Kampung Sehat Berdaya ini diinisiasi oleh Lazismu dengan mengintegrasikan dua Pilar Lazismu yaitu Pilar Kesehatan dan Pilar Ekonomi. Dengan adanya integrasi dua pilar ini, Edi berharap agar penerima manfaat dapat menjadi sehat, baik masyarakatnya maupun lingkungannya, disamping ekonomi masyarakat semakin berdaya. "Harapannya, dengan kampung sehat berdaya ini menjadi sehat masyarakatnya, sehat lingkungannya, kemudian berdaya ekonominya. Semoga kampung sehat berdaya ini menjadi satu kampung percontohan yang sukses diinisiasi oleh Lazismu," harap Edi.

Kampung Nyalindung di Desa Pabuaran, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dipilih sebagai lokasi program Kampung Sehat Berdaya berdasarkan temuan tim survei Lazismu. Didapati bahwa di kampung ini, masih banyak Kepala Keluarga (KK) yang masih belum memiliki fasilitas mandi, cuci, dan kakus (MCK) yang memadai. "Kampung ini sebenarnya tidak jauh dari kota, namun masyarakatnya masih terbelakang. Itu ditandai dengan adanya sanitasi yang masih minim, akses pendidikan yang masih kurang, sumber air yang masih juga sangat terbatas di sana," imbuh Edi.

Berdasarkan temuan inilah, Edi menuturkan perlunya Lazismu turun tangan untuk membantu. "Masyarakat yang lemah seperti di Kampung Nyalindung ini perlu kita bantu. Kita perlu berdayakan kesehatannya, lingkungannya, ekonominya, agar bisa bangkit terutama di masa pandemi ini," tutur Edi.

Program ini juga tak lepas dari kepercayaan para donatur yang telah mempercayakan dana ZIS melalui Lazismu. Sesuai dengan visi dan misi Lazismu yang lain, yaitu optimalisasi kualitas pengelolaan ZIS yang amanah, profesional dan transparan serta optimalisasi pelayanan donatur, amanah dari para donatur dapat ditunaikan dengan sebaik-baiknya. "Dan juga saya mengapresiasi kepada semua pihak atas terselenggaranya program Kampung Sehat Berdaya ini, terutama kepada para donatur yang telah mendonasikan dananya untuk program ini," demikian ucap Edi.

Pelaksanaan program Kampung Sehat Berdaya di Kampung Nyalindung ini dilangsungkan secara bertahap mulai bulan September sampai dengan bulan Oktober 2021. Puncaknya adalah pada tanggal 25-26 Oktober 2021 dengan rangkaian kegiatan seperti penyerahan simbolis program paket nutrisi balita, bantuan alat kesehatan posyandu, Bedah Warung dan modal usaha, Back to Masjid, serta Sanitasi untuk Masyarakat (SAUM).

[PR Lazismu PP Muhammadiyah]

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025

PERKUAT LAYANAN UMAT, LAZISMU LUNCURKAN ARMADA AMBULANS DAN RESCUE

KABUPATEN MAGELANG -- Dalam rangka peningkatan layanan kemanusiaan pada masyarakat, Kantor Layanan (KL) Lazismu Muntilan meluncurkan 2 unit mobil ambulans dan 1 unit mobil kemanusiaan atau rescue. Peluncuran 3 unit mobil kemanusiaan tersebut diresmikan secara langsung oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, Tafsir didampingi oleh Ketua Lazismu Wilayah Jawa Tengah, Dodok Sartono dan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Magelang, Jumari. Peluncuran armada Muhammadiyah ini berlangsung di Gedung Darul Arqom Muntilan pada Ahad (07/11).

Ketua PWM Jawa Tengah, Tafsir sangat mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya, Lazismu semakin dipercaya oleh umat. Ini dibuktikan dengan adanya peluncuran mobil ambulans dan mobil kemanusiaan, serta beberapa agenda pentasyarufan yang juga berlangsung pada acara tersebut. "Salah satunya adalah bukti yang hari ini direalisasi dalam bentuk pemberian beasiswa dan juga mobil kemanusiaan dan ambulans," ungkap Tafsir.

Tafsir melanjutkan, "Saya mengapresiasi dan berharap, berdoa mudah-mudahan ke depan Lazismu semakin dipercaya. Semakin memberi manfaat yang lebih banyak dan luas lagi pada umat, sehingga Lazismu benar-benar menjadi lembaga zakat yang profesional dan terpercaya."

Senada dengan Tafsir, Ketua Lazismu Wilayah Jawa Tengah, Dodok Sartono juga berharap agar Lazismu dapat memberikan manfaat serta melayani umat, seperti halnya yang telah dilakukan oleh pendiri Muhammadiyah. "Mudah-mudahan Lazismu selalu memberikan manfaat, melayani sebagaimana spirit juang Kyai Dahlan dalam mendirikan Muhammadiyah, yaitu menolong kesengsaraan umum. Dan itulah tugas Lazismu untuk menjaga spirit Al-Maun itu," harapnya.

Dodok menjelaskan, Kantor Layanan yang ada di wilayah Jawa Tengah mulai bergeliat dalam melayani umat. Seperti halnya di Muntilan, KL Lazismu terus memberikan yang terbaik dalam membantu mereka yang membutuhkan. "Alhamdulillah KL-KL kita mulai bergeliat, Kantor Layanan Lazismu seperti di Muntilan ini saya kira sebagai Kantor Layanan Lazismu yang cukup bagus, hari ini melaunching 3 mobil, 2 ambulan dan 1 mobil rescue," jelasnya.

Imron Rosidi selaku Ketua Lazismu Kabupaten Magelang menjelaskan, keberadaan mobil ambulans ini terinspirasi dari layanan yang diberikan pihaknya saat Covid-19 melanda kabupaten tersebut. Saat itu, pihaknya menyediakan layanan mobil yang terpisah antara mobil jenazah dengan mobil pasien. "Terinspirasi kemarin pas bencana Covid juga kita sediakan mobil yang representatif, terpisah antara mobil jenazah dan mobil pasien. Harapan kami ke depan semakin bermanfaat untuk masyarakat di lingkungan Muntilan ini," ujarnya.

Pengumpulan dana untuk pengadaan armada ini dimulai pada awal bulan September 2021, kemudian selesai tanggal 5 Oktober 2021 dan terkumpul 219 juta. Awalnya, pengadaan armada tersebut hanya dianggarkan sebanyak 150 juta rupiah. Dari dana penghimpunan tersebut kebanyakan bersumber dari dana infak yaitu sebanyak 66%. Sedangkan dana zakat hanya sekitar 13% dari total penghimpunan dana.

Dalam kegiatan tersebut Ketua PWM Jawa Tengah secara simbolis membuka tirai menandai peresmian peluncuran ambulans bersama Ketua PDM Kabupaten Magelang, Ketua Lazismu Kabupaten Magelang, dan Ketua PCM Muntilan. Kemudian dilanjutkan dengan tausyiyah dan diakhiri dengan pemotongan pita ambulans. Selain peluncuran mobil ambulans dan rescue, juga terdapat agenda penyerahan santunan sosial, Beasiswa Mentari, TPQ dan penyerahan bantuan untuk pembangunan gedung Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Muntilan.

[PR Lazismu PP Muhammadiyah]

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025

MUSLIMAH TAK PERLU LAGI KHAWATIR, RUMAHNYA DIPERBAIKI LAZISMU

KABUPATEN PEKALONGAN -- Proses Benah Rumah Lazismu untuk Muslimah (52 tahun) telah selesai. Kini Muslimah tak perlu lagi kelimpungan saat hujan tiba. Sebelumnya, keadaan rumahnya begitu memprihatinkan. Atap rumah yang bocor menyebabkan air masuk ke dalam rumah. Tak jarang ia harus menyiapkan ember untuk menampung air hujan yang menembus di sela-sela atap. Sebagai seorang warga yang tidak mampu, Muslimah kesulitan untuk memperbaiki rumahnya.

Peresmian rumah Muslimah berlangsung pada Senin (15/11) di Komplek Musholla Ibrohim Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Bligo 2. Hadir dalam peresmian tersebut Bhabinkamtibmas Polsek Buaran Aiptu Didik Bagia SM, Manajer Lazismu Kabupaten Pekalongan Akhmad Zaeni, jajaran Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Bligo, Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Bligo 2, takmir Musholla Ibrohim Bligo dan beberapa tokoh masyarakat desa setempat.

Lurah Bligo, Faturrahman, mengapresiasi program Benah Rumah yang dilakukan oleh Kantor Layanan (KL) Lazismu Bligo. Dalam sambutannya, Faturrahman mengucapkan terima kasih kepada Lazismu yang telah membantu meningkatkan kualitas hidup warganya. Ia mengaku, dalam periode kepemimpinannya baru bisa melakukan pembenahan pada sanitasi dan WC warganya yang membutuhkan. Faturrahman berharap ke depan dirinya mampu mengadakan program benah rumah serupa dengan yang dilakukan oleh Lazismu melalui dana yang ada di kelurahannya.

Sang penerima manfaat program ini, Muslimah, mengaku senang sekali bisa mendapatkan bantuan dari Lazismu. Ia menceritakan rumah tersebut adalah rumah peninggalan dari orang tuanya yang belum pernah direnovasi selama lebih dari 20 tahun. Muslimah sendiri tidak mampu merenovasi rumahnya sendiri karena penghasilannya dari buruh kerja serabutan hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, sedangkan suaminya sudah meninggal tahun 2014 lalu. Kebutuhan sekolah anaknya pun dibantu oleh Muhammadiyah Boarding School (MBS) Wonopringgo. "Atap teras rumah ini juga pernah roboh, alhamdulillah waktu itu dibantu Musholla Ibrohim," tuturnya.

M. Fadholi mewakili KL Lazismu Bligo menyampaikan bahwa program Benah Rumah Lazismu untuk Muslimah tersebut telah menghabiskan dana sebesar Rp. 13.590.000,- dari rencana awal Rp. 10 juta. Dana tersebut berasal dari donasi masyarakat yang berhasil dihimpun melalui Lazismu.

"Pengerjaan benah rumah yang dilakukan meliputi penggantian kayu usuk dan reng di bagian atap rumah, penggantian genteng, pemasangan keramik untuk teras rumah dan pengecatan ulang. Pengerjaan benah rumah tersebut dilakukan secara bertahap dan membutuhkan waktu hingga enam hari dengan total menghabiskan dana Rp 13.590.000,-," tutur Fadholi.

Manajer Lazismu Kabupaten Pekalongan, Akhmad Zaeni, dalam sambutannya juga memberikan apresiasi terhadap kegiatan benah rumah yang dilakukan oleh KL Lazismu Bligo beserta PCM dan PRM Bligo 2. Zaeni menuturkan bahwa kegiatan benah rumah tersebut merupakan benah rumah yang kedua. Zaeni menceritakan, sebelumnya Lazismu Kabupaten Pekalongan juga melakukan bedah rumah seorang marbot Masjid At Taqwa yang berada di Kecamatan Sragi.

[PR Lazismu PP Muhammadiyah/Fakhrudin]

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025

KAMPUNG SEHAT BERDAYA, IKHTIAR LAZISMU ANGKAT POTENSI DESA TERPENCIL

JAKARTA -- Gerakan zakat merupakan salah satu garda terdepan dalam pemberdayaan umat. Dengan zakat diharapkan mampu untuk menjawab berbagai persoalan sosial ekonomi umat, seperti kemiskinan, kebodohan, serta keterbelakangan pada masyarakat bawah. Lazismu sebagai Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZ) telah menyelaraskan program kerjanya dengan visi Muhammadiyah. Program-program ini dituangkan dalam enam Pilar Lazismu, yaitu Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi, Dakwah, Sosial Kemanusiaan, dan Lingkungan.

Salah satu upaya Lazismu dalam mendorong kesejahteraan masyarakat dilakukan melalui program Kampung Sehat Berdaya. Program ini mewadahi program yang berada di bawah naungan Pilar Ekonomi dan Kesehatan Lazismu. Bertempat di Kampung Nyalindung, Desa Pabuaran, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, program ini dilangsungkan secara bertahap mulai bulan September sampai dengan bulan Oktober 2021.

Direktur Kelembagaan, Operasional, Keuangan, HRD, dan Wakil Manajemen Lazismu Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Edi Suryanto mengemukakan bahwa konsep program Kampung Sehat Berdaya ini merangkum beberapa program Lazismu yang telah berjalan. Menurutnya, sebelum ini program berjalan secara terpisah, baik pelaksanaan maupun lokasi program. "Program Kampung Sehat Berdaya ini merupakan piloting dari beberapa program yang kita jalankan di satu lokasi. Sebelumnya program jalan masing-masing di tempat yang berbeda, dan ini kita integrasikan dalam satu kampung," jelasnya.

Edi kemudian memberi contoh, beberapa program yang dijalankan dalam program Kampung Sehat Berdaya ini di antaranya adalah program Sanitasi untuk Masyarakat (SAUM), Pemberdayaan UMKM, Back to Masjid, serta Peduli Kesehatan. Untuk program SAUM, Lazismu memberikan bantuan senilai 50 juta rupiah, sementara untuk program Back to Masjid, Lazismu menggelontorkan dana sebesar 15 juta rupiah untuk dukungan renovasi masjid.

Lebih jauh Edi mengemukakan, keberadaan Lazismu di tengah-tengah masyarakat melalui program Kampung Sehat Berdaya ini dapat mengangkat potensi yang ada di tempat tersebut. Bahkan, tidak tertutup kemungkinan adanya program tambahan untuk dapat dijalankan di Kampung Nyalindung. "Tidak menutup kemungkinan ke depan ada program baru lagi yang bisa kita kerjakan di kampung ini, sehingga Lazismu bisa mengangkat berbagai potensi utk dikembangkan dan dimunculkan kepermukaan," tegasnya.

Edi melanjutkan, "Potensi pertanian seperti kopi, pisang, dan lainnya yang bahkan tidak perlu perawatan tapi bisa tumbuh dengan baik di kampung ini akan menjadi nilai tambah utk pengembangan lebih lanjut."

Pada pasal 3, Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat, tujuan pengelolaan zakat yaitu meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan dalam pengelolaan zakat serta mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan penangulangan kemiskinan. Lazismu telah berkomitmen untuk mendukung pencapaian pengurangan kemiskinan, seperti yang telah dilakukan di Kampung Nyalindung melalui sektor ekonomi dan kesehatan, khususnya melalui program Kampung Sehat Berdaya.

[PR Lazismu PP Muhammadiyah]

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025

TINGKATKAN KEDERMAWANAN PELAJAR DI KOTA BANJARBARU, LAZISMU TANDATANGANI MOU

KOTA BANJARBARU -- Semangat berbagi dapat dimulai sejak usia dini. Sifat kedermawanan dapat ditanamkan melalui berbagai hal, di antaranya dengan rutin bersedekah mengisi kaleng-kaleng kecil yang dibagikan oleh Lazismu. Hal inilah yang mendasari Lazismu Kota Banjarbaru untuk menjalin kerjasama dengan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Muhammadiyah 1 Banjarbaru melalui penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU).

Penandatanganan MoU ini dilakukan di halaman SMP Muhammadiyah 1 Banjarbaru pada Jum'at (29/10) oleh Manajer Lazismu Kota Banjarbaru, Tito Dwi Wirawan dan Radli Kurniawan selaku Kepala SMP Muhammadiyah 1 Banjarbaru. Selain itu juga diluncurkan kaleng Filantropis Muda untuk mengawali kerjasama tersebut, yang akan didistribusikan kepada seluruh peserta didik yang duduk di kelas VII dan VIII.

Manajer Lazismu Kota Banjarbaru, Tito Dwi Wirawan, menyampaikan, kerjasama ini menandai adanya kolaborasi baik antara Lazismu Kota Banjarbaru dengan pihak internal persyarikatan Muhammadiyah. "Melalui kerjasama kali ini kami rasa merupakan penanda bahwa adanya kolaborasi yang baik di lingkungan persyarikatan Muhammadiyah Banjarbaru untuk bersinergi menciptakan ekosistem kedermawanan di dalam proses belajar mengajar," jelasnya.

Tito berharap, program ini dapat menumbuhkan kepekaan bagi pelajar untuk menyikapi keadaan sosial di sekitarnya. "Nanti diharapkan para peserta didik mampu memahami serta peka dalam melihat situasi dan kondisi sosial di masyarakat sekitar," harapnya.

Ia kemudian menerangkan, program ini merupakan bentuk edukasi terkait pentingnya memiliki sifat kedermawanan sejak dini. Oleh karena itu, program ini akan terus ditingkatkan. "Pemberian pemahaman ini yang akan terus dilakukan Lazismu Banjarbaru dengan menggandeng seluruh elemen Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) bidang pendidikan sehingga nantinya memunculkan karakter dan kultur masyarakat dermawan atau kita sebut sebagai philanthropy society," terang Tito.

Tito melanjutkan, "Ke depan juga kami rencanakan pelaksanakan program bersama pihak sekolah seperti sosialisasi program Lazismu, edukasi filantropi pelajar dan pelatihan kerelawanan aksi turun ke lapangan dalam rangka pengabdian sekaligus pemberdayaan masyarakat."

Sementara itu, Radli Kurniawan selaku Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 1 Banjarbaru atau populer dengan sebutan SMP MUSABA menyebutkan, program kerjasama ini sebenarnya telah terlaksana namun sifatnya masih informal. "Sebenarnya kerjasama antara kita telah cukup lama terlaksana, namun masih bersifat informal. Kali ini alhamdulillah dapat diadakan penandatanganan kerjasama yang berarti secara formal telah ada kerjasama dalam berbagai hal," jelasnya.

Bahkan menurut Radli, kegiatan bersama Lazismu dengan pihaknya ini dapat menjadi faktor penguat kapasitas non akademik di sekolah tersebut. "Tentunya akan menunjang penguatan kapasitas non akademik dari peserta didik," imbuhnya. Radli juga mengharapkan agar kerjasama ini akan memberi dampak dan manfaat secara luas untuk kemaslahatan bersama.

[PR Lazismu PP Muhammadiyah/Muhammad Nashir]

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025
LAZISMU adalah lembaga zakat nasional dengan SK Menag No. 90 Tahun 2022, yang berkhidmat dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendayagunaan dana zakat, infaq, wakaf dan dana kedermawanan lainnya baik dari perseorangan, lembaga, perusahaan dan instansi lainnya. Lazismu tidak menerima segala bentuk dana yang bersumber dari kejahatan. UU RI No. 8 Tahun 2010 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang

Alamat

Jl. Menteng Raya No.62, RT.3/RW.9, Kb. Sirih, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10340
Jl. Jambrut No.5, Kenari, Kec. Senen, Jakarta Pusat 10430
info@lazismu.org
0213150400
0856-1626-222
Copyright © 2025 LAZISMU bagian dari Persekutuan dan Perkumpulan PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAH
cross