Fundraising Kemanusiaan Untuk Palestina, Kolaborasi Hangout yang Renyah antara Lazismu dan Spill & Bites
BANDUNG – Siapa sangka tempat kulinari “Spill & Bites” dan hangout yang cozy di kota Kembang ini menjadi salah satu tempat yang asyik untuk memulai suatu ide dan aktivitas di kalangan muda mudi. Destinasi kuliner di bilangan Gegerkalong, Sukasari, Kota Bandung ini setiap hari ramai dikunjungi karena tempatnya yang nyaman.
Design interior yang kekinian dibalut sentuhan warna biru semakin menambah betah pengungjungnya melalui konsep The First Neo-Fast Food. Di lihat dari luar, suasana kafe sangat kekinian menampilkan magnetnya yang artistik. Hijau pepohonan di halaman depan menyajikan keasrian dengan pesonanya yang gaul dan memanjakan mata.
Bermula dari sinilah Lazismu sebagai lembaga amil zakat menjalin sinergi dengan Spill & Bites. Pesonanya semakin membuat penasaran amil Lazismu untuk datang dan berbagi cerita program bersama.
Pada hari Jum’at, pekan kemarin, Amil Lazismu berhasil bertemu dengan Dafa seorang Direktur Spill & Bites. Dafa menyambut kedatangan Direktur Utama Lazismu, Ibnu Tsani dan kawan-kawan untuk berbagi cerita lebih jauh tentang Lazismu dan Spill Bites itu sendiri.
Ketika masuk dalam kafe yang cozy itu, nuansa anak mudanya begitu kental. List warna biru seperti menjadi ciri khas Spill & Bites. Apron dan topi biru yang dikenakan juru masak dan saji sebetulnya penanda ikonik itu.
Ibnu Tsani mengatakan agenda bertemu dengan Spill & Bites sudah jauh hari direncanakan. Tapi hari Jum’at pertemuan itu baru bisa terwujud. Agenda lain yang dikantongi Lazismu adalah bersinergi dengan Spill & Bites untuk program dan fundraising.
Di hari itu, kata Ibnu Tsani Lazismu menandatangani kersajama program fundrasing kemanusiaan. “Penandatanganan kerja sama penggalangan donasi program kemanusiaan untuk Palestina antara LAZISMU – Spill & Bites,” ungkapnya.
Ketertarikan Spill & Bite untuk bersinergi dengan Lazismu bukan tanpa alasan. Menurut Dafa Direktur Spill & Bites, awal kemunculan destinasi kuliner ini dilatari dari masih sedikitnya Coffee Shop yang berkonsep cepat saji. ”Peluang itu menjadi kesempatan Spill & Bites untuk menjadi pendatang baru di Indonesia khususnya di Kota Bandung di saat destinasi kuliner cepat saji yang lain mengalami kendala terkait isu kemanusiaan di Palestina,” bebernya.
Mengapa di Bandung, sebenarnya untuk memudahkan fungsi Quality Control, karena Spill & Bites merupakan anak perusahaan dari PT MBU sebagai perusahaan pengolahan dan distribusi daging ayam berkualitas tinggi. Jadi itu komitmenya dengan budidaya agar protein anak bangsa dapat tercukupi.
Selanjutnya perihal program fundraising kemanusiaan untuk Palestina yang berkolaborasi dengan Lazismu, lanjut Dafa, spiritnya adalah ingin mengajak anak-anak muda di Indonesia sadar dan peduli terhadap nasib saudara-saudara muslim di Palestina. Nah sebagai simbol kepedulian Spill & Bites, kami membuat kue yang berkarakter warna semangka.
”Melalui kue yang disajikan itu anak – anak muda kita ajak untuk menyuarakan kepedulian untuk saudara – saudara muslim di Palestina,” ungkapnya. Di sini mereka yang hangout tidak sekadar untuk menikmati sajian khas ayam renyahnya, tapi di tengah kegiatan dan aktivitasnya mereka dapat memahami kepedulian kami tentang Palestina.
Hal itu diakui oleh Aulia tim marketing Spill & Bites. Bagi mereka yang suka terhadap produk yang kita sajikan harapannya tumbuh kepedulian terhadap isu Palestina, terutama dari kalangan muda. “Kesadaran akan kepedulian itu, bukan datang dari kue-kue dan ayam serta paket burger yang ditawarkan. Lebih dari itu konsep Bundling of Hope menjadi pilihan terintegrasi dan harmonis bagi mereka yang ingin mulai merasakannya.
Keuntungan dari konsep bundling tersebut, seperti apa yang telah dikolaborasikan bersama Lazismu dalam kerjasama yang disepakati, sambung Aulia, akan kita salurkan untuk saudara saudara kita di Palesitina. Dafa berharap kolaborasi dengan Lazismu dapat berjalan dengan program yang lain. Semoga Spill & Bites bisa ada di Jakarta dan Bogor impiannya jika berkembang.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah]