JALIN KERJA SAMA DENGAN PITI DAN MCA, LAZISMU SELENGGARAKAN PESANTREN MUALAF
KABUPATEN KUDUS -- Pesantren Mualaf sukses dilaksanakan oleh Lazismu Kabupaten Kudus. Bersama Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) dan Mualaf Center Aisyiyah (MCA), kegiatan ini diselenggarakan di aula Masjid Baitunnadzir dengan tujuan membantu para mualaf agar iman mereka semakin kuat dan mantap melalui pemberian ilmu agama Islam yang komprehensif. Terlebih lagi kegiatan ini melibatkan bimbingan langsung dari para ustadz yang berpengalaman.
Mewakili Lazismu Kabupaten Kudus, Latif Muhtadin menjelaskan bahwa kegiatan pesantren yang berlangsung Rabu (27/03) ini merupakan wujud kerja sama antara Lazismu Kabupaten Kudus dengan pihak terkait dalam rangka memberikan dukungan dan pembinaan kepada para mualaf. "Pesantren ini menjadi sarana bagi para mualaf untuk mendalami agama Islam secara lebih dalam dan memperkokoh iman mereka," ujarnya.
Dalam pembukaan kegiatan, Latif menyampaikan harapannya agar pesantren ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi para peserta. Tidak hanya dalam meningkatkan pengetahuan agama Islam, tetapi juga dalam memperkuat spiritualitas dan keimanan mereka. "Kami berharap para peserta dapat mengambil manfaat maksimal dari setiap materi yang disampaikan dan mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya.
Lebih lanjut, Latif menekankan tentang pentingnya dukungan dalam bentuk donasi yang juga menjadi bagian integral dari acara pesantren. Dukungan melalui donasi memungkinkan para mualaf untuk memperoleh fasilitas dan bimbingan yang lebih baik dalam mempelajari agama Islam. "Dengan dukungan Anda melalui donasi, para mualaf dapat mempelajari Al-Qur'an dan hadits dengan baik, memahami ajaran Islam secara utuh, serta menjalani ibadah dengan benar," sambungnya.
Salah seorang peserta, Fatimah, menyampaikan rasa syukur dengan adanya kegiatan ini. "Saya merasa sangat beruntung bisa mengikuti pesantren ini karena saya mendapatkan ilmu yang sangat berharga untuk mengokohkan iman saya sebagai seorang mualaf," tutur Fatimah.
Seluruh anggota PITI dan MCA yang berjumlah 40 orang turut serta dalam penyelenggaraan kegiatan ini sebagai bentuk kontribusi dalam memperkuat jaringan kerja sama antar umat beragama. Mereka memberikan dukungan penuh dalam menyediakan fasilitas dan tenaga untuk keberlangsungan acara pesantren. Pesantren Mualaf Lazismu Kabupaten Kudus ini menitikberatkan pada pembahasan Al-Quran dan hadits serta pemahaman ajaran Islam secara menyeluruh.
[Komunikasi dan Digitalisasi Lazismu PP Muhammadiyah]