LAZISMU BANGKITKAN UMKM KOTA SURABAYA MELALUI BANTUAN ROMBONGMU
Ditulis oleh Doddy
Ditulis pada 19:03, 17/10/2022
KOTA SURABAYA -- Anang Sugianto dan Hartono sangat bahagia. Keduanya mendapatkan bantuan berupa dua unit rombong atau gerobak untuk berjualan. RombongMu, nama gerobak yang diberikan oleh Lazismu Kota Surabaya ini akan dipergunakan oleh keduanya dalam mencari nafkah, yaitu untuk berjualan keliling. Penyerahan bantuan ini berlangsung pada Selasa (11/10).
Wakil Ketua Badan Pengurus Lazismu Kota Surabaya, Warsono menyampaikan, filantropi Islam merupakan praktik kedermawanan. Tidak hanya dilakukan oleh individu semata, praktik ini juga digiatkan oleh Lembaga Amil Zakat (LAZ). "Saat ini konsep filantropi Islam berkembang dengan pesat. Praktiknya filantropi Islam tidak hanya dilakukan oleh individu tetapi berkembang dengan banyak berdiri Lembaga Amil Zakat," ungkapnya.
Dengan ikhtiar pemberdayaan melalui konsep dana zakat produktif, menurut Warsono, Lazismu Kota Surabaya pun ikut serta berperan aktif. Wujud peran ini salah satunya adalah melalui penyaluran bantuan RombongMU. "Saat ini di Indonesia banyak lembaga zakat yang ikut berperan dalam upaya pemberdayaan melalui konsep dana zakat produktif, salah satunya Lazismu Kota Surabaya yang ikut berperan aktif dalam pemberdayaan masyarakat melalui program Bina Mandiri Wirausaha (BMW) dan RombongMu," ujarnya.
Warsono kemudian menceritakan, turunnya perekonomian yang juga menghantam aktivitas usaha mikro kecil menengah (UMKM) tidak lepas dari pandemi Covid-19 yang mendera negeri ini. Untuk itu, upaya membangkitkan UMKM diharapkan dapat turut serta membangkitkan perekonomian. "Sektor UMKM dapat dijadikan salah satu penggerak kebangkitan ekonomi. Karena itu, sejumlah hambatan di sektor UMKM harus segera diatasi agar peluang pertumbuhan ekonomi pasca pandemi bisa bangkit kembali," harapnya.
Melalui penyaluran dana zakat, infak, dan sedekah yang diamanahkan, Lazismu Kota Surabaya menyalurkan dua unit RombongMu. Bantuan untuk Anang Sugianto diterima langsung oleh sang istri yang tinggal di Jalan Kapas Madya, Kota Surabaya. Sementara RombongMu kedua diserahkan kepada Hartono, warga Kota Surabaya yang tinggal di Tubanan Baru. Rencananya, gerobak usaha ini akan dipergunakan untuk berjualan soto ayam dan bubur kacang hijau.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah]
Wakil Ketua Badan Pengurus Lazismu Kota Surabaya, Warsono menyampaikan, filantropi Islam merupakan praktik kedermawanan. Tidak hanya dilakukan oleh individu semata, praktik ini juga digiatkan oleh Lembaga Amil Zakat (LAZ). "Saat ini konsep filantropi Islam berkembang dengan pesat. Praktiknya filantropi Islam tidak hanya dilakukan oleh individu tetapi berkembang dengan banyak berdiri Lembaga Amil Zakat," ungkapnya.
Dengan ikhtiar pemberdayaan melalui konsep dana zakat produktif, menurut Warsono, Lazismu Kota Surabaya pun ikut serta berperan aktif. Wujud peran ini salah satunya adalah melalui penyaluran bantuan RombongMU. "Saat ini di Indonesia banyak lembaga zakat yang ikut berperan dalam upaya pemberdayaan melalui konsep dana zakat produktif, salah satunya Lazismu Kota Surabaya yang ikut berperan aktif dalam pemberdayaan masyarakat melalui program Bina Mandiri Wirausaha (BMW) dan RombongMu," ujarnya.
Warsono kemudian menceritakan, turunnya perekonomian yang juga menghantam aktivitas usaha mikro kecil menengah (UMKM) tidak lepas dari pandemi Covid-19 yang mendera negeri ini. Untuk itu, upaya membangkitkan UMKM diharapkan dapat turut serta membangkitkan perekonomian. "Sektor UMKM dapat dijadikan salah satu penggerak kebangkitan ekonomi. Karena itu, sejumlah hambatan di sektor UMKM harus segera diatasi agar peluang pertumbuhan ekonomi pasca pandemi bisa bangkit kembali," harapnya.
Melalui penyaluran dana zakat, infak, dan sedekah yang diamanahkan, Lazismu Kota Surabaya menyalurkan dua unit RombongMu. Bantuan untuk Anang Sugianto diterima langsung oleh sang istri yang tinggal di Jalan Kapas Madya, Kota Surabaya. Sementara RombongMu kedua diserahkan kepada Hartono, warga Kota Surabaya yang tinggal di Tubanan Baru. Rencananya, gerobak usaha ini akan dipergunakan untuk berjualan soto ayam dan bubur kacang hijau.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah]