Masyarakat Paliyan Hadapi Kekeringan, 100 Tangki Air Bersih dan 500 Kilogram Beras Disalurkan Lazismu UAD Untuk Warga Terdampak
YOGYAKARTA --- Kekeringan yang melanda Kecamatan Paliyan, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta, memicu kerisauan warga untuk akses air bersih. Kondisi ini terus terjadi selama musim kemarau. Warga menanti bantuan akses air bersih agar dapat menunjang kebutuhan sehari-hari.
Dalam upaya meringankan beban masyarakat di daerah kekeringan, Lazismu UAD (Universitas Ahmad Dahlan) menyalurkan bantuan dengan melakukan pentasyarufan 100 tangki air bersih dan 504 kilogram beras kepada warga di Paliyan, pada Sabtu, (5/10/2024).
Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan untuk memperkuat sinergi antara akademisi, organisasi kemasyarakatan, dan elemen masyarakat. Adapun yang hadir antara lain, Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Muchlas, Wakil Rektor AIK UAD Nur Kholis, Ketua Lembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI) UAD Rahmadi Wibowo Suwarno, Ketua Lazismu UAD Andy Putra Wijaya, Dewan Syariah Lazismu UAD Ahmad Arif Rif’an, serta jajaran pengurus dan staf Lazismu UAD turut memperkuat nilai-nilai kebersamaan dalam acara ini.
Acara juga dihadiri oleh Ketua dan Jajaran Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Paliyan yang diwakili oleh Wakil Ketua PCM Rohadi, serta Ketua Lazismu Paliyan, Sumaryanta. Tak ketinggalan, semangat sosial dan kepedulian ditunjukkan oleh kawan-kawan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Djazman Alkindi turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan itu.
Setelah pembukaan, Andi Putra Wijaya, Ketua Lazismu UAD, menyampaikan pentingnya kebersamaan dalam membantu sesama di tengah kondisi sulit seperti kekeringan. “Bantuan ini bukan hanya sekadar simbol, tetapi wujud nyata gotong-royong dan kepedulian kita terhadap saudara-saudara kita yang membutuhkan,” jelasnya. Dana ini berasal dari dana ZIS yang dihimpun dari dosen dan karyawan UAD, sambungnya.
Dalam sambutannya, Rektor UAD, Muchlas, mengapresiasi inisiatif Lazismu UAD dan kerjasama berbagai pihak dalam memberikan solusi nyata bagi masyarakat terdampak kekeringan. “Mulai saat ini PCM Paliyan sebagai bagian dari mitra dengan Lazismu UAD dan dapat berkolaborasi secara strategis, serta hadirkan dampak yang berkelanjutan dalam membantu mengatasi jika terjadi musim kemarau agar dapat lebih terasa manfaatnya,” kata beliau.
Dalam kesempatan itu, Wakil Ketua PCM Paliyan, Rohadi, turut menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas bantuan yang diberikan, seraya berharap agar kerjasama ini terus terjalin dengan baik di masa depan.
Momen puncak dari acara ini adalah penyerahan simbolis bantuan beras kepada perwakilan penerima manfaat, yakni Bapak Jumiran, Suji, serta Ibu Suryani dan Paijem. Senyum haru menghiasi wajah para penerima bantuan saat menerima beras yang menjadi harapan untuk melewati masa sulit ini.
Di samping itu, untuk mempererat silaturahim di antara semua peserta acara yang diselingi makan bersama, dan sebelum acara ditutup, dilakukan juga pentasyarufan simbolis bantuan 100 tangki air bersih, yang diharapkan dapat meringankan beban ketika krisis air tengah dihadapi masyarakat.
Melalui kegiatan ini, Lazismu UAD kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung masyarakat yang membutuhkan dengan menjunjung tinggi semangat kepedulian, gotong - royong, dan kebersamaan. Bantuan ini bukan hanya solusi sementara, melainkan langkah awal dari perubahan yang lebih besar dan berkelanjutan.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah/Lazismu UAD]