Milad ke 112 Muhammadiyah, Lazismu Mantrijeron Resmikan Tandon AirKapasitas 36 Ribu Liter

Ditulis oleh berita
Ditulis pada 08:42, 06/12/2024
Cover Milad ke 112 Muhammadiyah, Lazismu Mantrijeron Resmikan Tandon AirKapasitas 36 Ribu Liter

YOGYAKARTA - Dalam rangka milad ke-112 Muhammadiyah, Lazismu Mantrijeron meresmikan sentral penampungan air bersih, Kamis (5/12/2024). Peresmian tersebut berlokasi di Padukuhan Karang, Kalurahan Girikarto, Kapanewon Panggang, Kabupaten Gunungkidul.

Program ini diharapkan dapat menghadirkan kebermanfaatan dan kemakmuran bagi warga Padukuhan Karang dan sekitarnya. Harapan tersebut sesuai dengan tema Milad ke-112 Muhammadiyah 'Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua'.

Kebutuhan air bersih bagi keberlangsungan hidup manusia termasuk dalam kebutuhan dasar yang harus terpenuhi. Sebelumnya, warga dusun ini kesulitan dalam mencukupi kebutuhan air untuk kehidupan sehari-hari. Hingga akhirnya perangkat desa setempat melakukan pengeboran sumur bor dan air bersih pun telah mengalir dari sumur tersebut. Namun, masih ada keterbatasan fasilitas untuk mengalirkan air kepada masyarakat.

Hadir dalam peresmian sentral penampungan air bersih itu Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Mantrijeron, PCM Panggang, dan para donatur Lazismu Mantrijeron. Turut hadir juga Bp Karyanto Lurah Kalurahan Girikarto, Kepala Dukuh Padukuhan Karang, serta masyarakat setempat. Pemotongan pita secara bersama-sama oleh Daelami PCM Mantrijeron, didampingi oleh Wasdjiyono PCM Panggang, Lurah Kalurahan Girikarto, dan Kepala Dukuh Padukuhan Karang.

Kepala Kantor Lazismu Mantrijeron, Nur Alam Romadhon turut hadir meresmikan bantuan tandon air yang berkapasitas 36 ribu liter ini. Sebelum adanya tandon air permanen, warga biasanya memenuhi kebutuhan air dengan bolak-balik mengisi jerigen air dari penampungan sementara.

"Semoga apa yang telah kita bangun ini, tandon air kapasitas 36 ribu liter ini bisa memberikan manfaat untuk masyarakat dan memberikan keberkahan untuk para donatur sekalian. Semoga tandon ini bisa menjadi seperti program kami, yaitu Air Untuk Negeri. Yaitu supaya wilayah-wilayah pedesaan yang kekeringan tidak kekurangan air lagi. InsyaAllah dengan adanya tandon ini, maka program tersebut akan bisa terlaksana. Karena dengan adanya tandon ini, warga bisa mengumpulkan air sebanyak mungkin dari sumur yang sudah ada, dan masyarakat sekitar bisa memanfaatkan air yang ada," jelas Nur Alam.

Pengurus PCM Panggang, Bapak Wasdjiyono, menyampaikan terima kasih banyak atas adanya bantuan penampungan air bersih ini. Selama bertahun tahun di Padukuhan Karang kesulitan air bersih, sehingga dengan adanya sentral penampungan air bersih ini tentunya akan sangat membantu warga terkait ketersediaan air bersih.

“Kami atas nama warga masyarakat Padukuhan Karang mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya. Dengan iringan do'a, semoga Allah SWT memberikan ganjaran pahal a yang berlipata ganda bagi para donatur dan semoga bak penampungan air ini selalu dan selalu bermanfaat bagi warga masyarakat Padukuhan Karang dan menjadkan masyarakat Padukuhan Karang lebih makmur," pungkasnya.

Alhamdulillah sentral penampunan air bersih telah secara resmi beroperasi, warga Padukuhan Karang dan sekitarnya sudah dapat memanfaatkannya. Senyum  gembira  menghiasi wajah warga padukuhan selama kegiatan peresmian berlangsung. Setelah sekian lama hidup dalam kondisi kesulitan air, sebanyak 134 Kepala Keluarga di Padukuhan Karang kini sudah lebih mudah dalam pemenuhan air.

Dalam kesempatan ini, Nur Alam menerangkan bahwasanya bantuan sentral penampungan air bersih ini merupakan program tahap awal. Ia berharap agar Lazismu Mantrijeron beserta donatur bisa melanjutkan pembuatan penampungan air bersih umum bagi warga di setiap RT di Padukuhan tersebut. Agar kebermanfaatan dari air yang mengalir dari sumber air di Padukuhan Karang dapat maksimal.

Sebelumnya, pada bulan September hingga Oktober 2024 ini Lazismu Mantrijeron telah menyalurkan 840.000 liter air bersih untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang mengalami kekeringan di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Air bersih tersalurkan di 4 Kapanewon yaitu Tanjungsari, Tepus, Rongkop, dan Girisubo.

Dengan total penerima manfaat sebanyak 10.847 jiwa, penyaluran dilakukan secara bertahap.  Penyaluran program Air Untuk Negeri ini bekerjasama dengan Pimpinan Cabang Muhammadiyah di masing-masing Kapanewon.

Tersalurkannya program ini tidak terlepas dari dukungan Bapak Ibu dalam mempercayakan amanah Infak Sedekahnya melalui Lazismu Mantrijeron. Semoga segala amal baik Bapak Ibu menjadi pahala jariyah yang terus mengalir, serta Allah Ta'alaa mudahkan untuk kembali menunaikan sedekahnya melalui Lazismu Mantrijeron. Aamiin...

 [Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah/ Nur’aini P Lestari]