Perkuat Ekonomi, Lazismu Sragen Bagikan Gerobak dan Etalase Warung

Ditulis oleh berita
Ditulis pada 07:20, 02/08/2021
Cover Perkuat Ekonomi, Lazismu Sragen Bagikan Gerobak dan Etalase Warung
SRAGEN - Salah satu pilar Lazismu adalah ekonomi. Maka, Lazismu turut memperkuat ekonomi masyarakat. Dalam hal ini, Lazismu Sragen kembali menyalurkan bantuan gerobak HikMu dan gerobak etalase warungMu dalam program pemberdayaan UMKM kepada warga Sukodono dan Sambungmacan, Sragen, Jawa Tengah, Kamis (29/7).

Direktur Lazismu Sragen Ronny Megas Sukarno menyebut bahwa tujuan program penyaluran bantuan adalah untuk membantu warga masyarakat agar bisa membuka usaha kecil menengah. Selain itu, program tersebut juga bertujuan untuk membantu Pemerintah Kabupaten Sragen dalam mengatasi angka kemiskinan di Sragen. Ia berharap agar penyaluran gerobak HikMu ini dapat membantu masyarakat dalam membuka usaha kecil menengah, apalagi di masa pandemi..

“Alhamdulillah, kali ini kami menyalurkan dua gerobak HikMu di dua lokasi, yakni Sukodono dan Sambungmacan. Sebelumnya kami telah menyalurkan ke warga Kecamatan Karangmalang dan Sragen,” imbuh Ronny.

Muhtar, warga Kebonagung, Sukodono, Sragen, menerima bantuan gerobak etalase dan modal untuk membuka usaha ayam goreng tepung di sepanjang jalan Grogol, Mondokan. Ia merupakan seorang pedagang keliling. Dulu ia sempat bekerja di Bogor sebagai penjual ayam tepung, namun karena sempat sakit ia harus pulang ke Sragen.

“Alhamdulillah, terima kasih Lazismu Sragen. Saya berharap gerobak ini bisa membantu perekonomian kami,” ungkap Muhtar.

Sementara, gerobak HikMu dan modal usaha diterima oleh Hendra, warga Sumberagung, Sambungmacan, Sragen. Hendra merupakan seorang pekerja serabutan. Ia memiliki keinginan membuka usaha hik di sepanjang jalan provinsi Sragen-Ngawi.

“Terima kasih donatur Lazismu Sragen karena sudah membantu, kami berharap bantuan modal dan gerobak ini berkah,” ucap istri Hendra saat ditemui tim Lazismu Sragen.

"Di seluruh kecamatan di Sragen sudah ada gerobak lazismu. Kalau untuk mengetahui jumlah gerobak yang sudah ditasyarufkan butuh pendataan lagi. Akan tetapi, yang jelas per pekan ini jumlah penerima program pemberdayaan UMKM ada 71 penerima," ujar Ronny.

Sepanjang bulan Juli, imbuhnya, ada 19 penerima manfaat program pemberdayaan UMKM. Di antaranya ada 8 penerima gerobak, tersebar di beberapa titik di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

(
Udik/Yusuf)