SOSIALISASI LAZISMU DIGELAR UNTUK SADARKAN PENTINGNYA ZAKAT
Ditulis oleh Doddy
Ditulis pada 20:26, 23/02/2022
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA -- Kehadiran Lazismu di Kabupaten Hulu Sungai Utara terus disosialisasikan kepada warga persyarikatan di daerah tersebut. Masih berusia sangat muda, kehadiran Lazismu Kabupaten Hulu Sungai Utara perlu diketahui oleh masyarakat, disamping untuk menyadarkan pentingnya menunaikan zakat dan berinfak guna menghidupkan beragam program Lazismu yang ditawarkan.
Sosialisasi dan koordinasi ke Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) se-Kabupaten Hulu Sungai Utara pun gencar dilakukan oleh Lazismu Kabupaten Hulu Sungai Utara yang juga memiliki sepuluh Kantor Layanan (KL) Lazismu, yaitu sembilan KL Lazismu tingkat PCM dan 1 KL Lazismu berada di Muhammadiyah Boarding School (MBS) Nurul Amin Alabio. Tercatat Lazismu Kabupaten Hulu Sungai Utara menjadwalkan lima kali kunjungan dengan beberapa PCM yang berdekatan pelaksanaannya dan digabung di satu tempat, mulai dari Jumat (11/02) hingga berakhir pada Ahad (20/02) dengan waktu pelaksanaan siang hingga sore hari.
Khairin Fuadi, Ketua Badan Pengurus Lazismu Kabupaten Hulu Sungai Utara menyampaikan bahwa dengan adanya Lazismu di tingkat cabang, warga pun diharapkan dapat mendukung penuh keberadaanya. "Mari sama-sama mendukung dakwah Muhammadiyah melalui penyaluran zakat, infak, dan sedekah, karena KL Lazismu sudah berada di masing-masing cabang," ujarnya.
Khairin pun dalam setiap sosialisasi menegaskan pentingnya pendataan muzakki dan mustahik. Menurutnya, data mustahik sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan berbagai program Lazismu. Data mustahik ini pun berhubungan dengan data muzakki sebagai pintu masuknya penghimpunan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) di Lazismu.
"Yang tak kalah penting bagi para amil Lazismu ataupun tokoh Muhammadiyah di cabang-cabang untuk turut membantu dalam pendataan muzakki dan mustahik. Hal ini penting, sebab dari data tersebut nantinya akan sangat membantu kita dalam menjalankan program, misalnya pendataan mustahik atau bagi warga-warga yang memerlukan bantuan tentunya akan menjadikan keberadaan Lazismu bisa dirasakan oleh warga jika kita dapat membantu mereka. Untuk mewujudkan hal tersebut tentunya perlu para muzakki yang mempercayakan ZIS mereka ke Lazismu," tegasnya.
Akhmad Sholihin, Staf Fundraising dan Kerjasama Lazismu Kabupaten Hulu Sungai Utara menerangkan bahwa pada saat pelaksanaan kegiatan sosialisasi, peserta cukup antusias mengikutinya. "Melalui sosialisasi ini kami melihat langsung bagaimana antusias para peserta dengan banyaknya pertanyaan yang disampaikan," ujarnya.
Sholihin juga membuka kesempatan bagi perwakilan PCM maupun KL Lazismu agar terus berkomunikasi dengan baik. "Kami terus membuka kesempatan di luar kegiatan sosialisasi jika para pimpinan, warga, maupun amil Lazismu di KL Lazismu menjalin komunikasi, baik itu mendatangi langsung ke kantor kami maupun menghubungi para pengurus Lazismu. Hal tersebut agar dapat membawa kebaikan terhadap dakwah Muhammadiyah melalui Lazismu yang merupakan satu-satunya lembaga penghimpun ZIS di Persyarikatan Muhammadiyah," tutupnya.
[PR Lazismu PP Muhammadiyah/Muhammad Nashir]
Sosialisasi dan koordinasi ke Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) se-Kabupaten Hulu Sungai Utara pun gencar dilakukan oleh Lazismu Kabupaten Hulu Sungai Utara yang juga memiliki sepuluh Kantor Layanan (KL) Lazismu, yaitu sembilan KL Lazismu tingkat PCM dan 1 KL Lazismu berada di Muhammadiyah Boarding School (MBS) Nurul Amin Alabio. Tercatat Lazismu Kabupaten Hulu Sungai Utara menjadwalkan lima kali kunjungan dengan beberapa PCM yang berdekatan pelaksanaannya dan digabung di satu tempat, mulai dari Jumat (11/02) hingga berakhir pada Ahad (20/02) dengan waktu pelaksanaan siang hingga sore hari.
Khairin Fuadi, Ketua Badan Pengurus Lazismu Kabupaten Hulu Sungai Utara menyampaikan bahwa dengan adanya Lazismu di tingkat cabang, warga pun diharapkan dapat mendukung penuh keberadaanya. "Mari sama-sama mendukung dakwah Muhammadiyah melalui penyaluran zakat, infak, dan sedekah, karena KL Lazismu sudah berada di masing-masing cabang," ujarnya.
Khairin pun dalam setiap sosialisasi menegaskan pentingnya pendataan muzakki dan mustahik. Menurutnya, data mustahik sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan berbagai program Lazismu. Data mustahik ini pun berhubungan dengan data muzakki sebagai pintu masuknya penghimpunan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) di Lazismu.
"Yang tak kalah penting bagi para amil Lazismu ataupun tokoh Muhammadiyah di cabang-cabang untuk turut membantu dalam pendataan muzakki dan mustahik. Hal ini penting, sebab dari data tersebut nantinya akan sangat membantu kita dalam menjalankan program, misalnya pendataan mustahik atau bagi warga-warga yang memerlukan bantuan tentunya akan menjadikan keberadaan Lazismu bisa dirasakan oleh warga jika kita dapat membantu mereka. Untuk mewujudkan hal tersebut tentunya perlu para muzakki yang mempercayakan ZIS mereka ke Lazismu," tegasnya.
Akhmad Sholihin, Staf Fundraising dan Kerjasama Lazismu Kabupaten Hulu Sungai Utara menerangkan bahwa pada saat pelaksanaan kegiatan sosialisasi, peserta cukup antusias mengikutinya. "Melalui sosialisasi ini kami melihat langsung bagaimana antusias para peserta dengan banyaknya pertanyaan yang disampaikan," ujarnya.
Sholihin juga membuka kesempatan bagi perwakilan PCM maupun KL Lazismu agar terus berkomunikasi dengan baik. "Kami terus membuka kesempatan di luar kegiatan sosialisasi jika para pimpinan, warga, maupun amil Lazismu di KL Lazismu menjalin komunikasi, baik itu mendatangi langsung ke kantor kami maupun menghubungi para pengurus Lazismu. Hal tersebut agar dapat membawa kebaikan terhadap dakwah Muhammadiyah melalui Lazismu yang merupakan satu-satunya lembaga penghimpun ZIS di Persyarikatan Muhammadiyah," tutupnya.
[PR Lazismu PP Muhammadiyah/Muhammad Nashir]