Terus Berbagi, Lazismu Bagikan Paket Sembako Kepada Masyarakat Terdampak PPKM di Semarang

Ditulis oleh berita
Ditulis pada 16:45, 20/08/2021
Cover Terus Berbagi, Lazismu Bagikan Paket Sembako Kepada Masyarakat Terdampak PPKM di Semarang
SEMARANG - Kantor Layanan (KL) Lazismu Banyumanik, Kota Semarang membagikan 170 paket berisi sembako untuk warga dhuafa, Guru KB/TK ABA dan para pejuang dakwah yang terkena dampak covid-19 dan PPKM, Sabtu (14/8).

Pemberian sembako secara simbolis dilaksanakan di Gedung Dakwah Muhammadiyah (GDM) Banyumanik. Paket sembako tersebut diserahkan secara langsung oleh Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Banyumanik  Sukamdo, kepada salah satu penerima manfaat yang diwakili oleh Kepala Sekolah TK ABA 47 Gedawang.

Acara penyerahan simbolis turut dihadiri oleh Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Banyumanik, Pimpinan Cabang 'Aisyiyah (PCA) Banyumanik, dan perwakilan dari penerima manfaat.

Dalam sambutannya, Ketua PCM Banyumanik Sukamdo menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi untuk Lazismu Banyumanik yang  selalu berperan aktif dalam membantu warga masyarakat  di Kota Semarang, khususnya warga di Kecamatan Banyumanik.

Ketua KL Lazismu Banyumanik Nur Sodik menjelaskan bahwa bantuan sembako ini diberikan sebagai wujud kepedulian KL  LazisMu Banyumanik kepada warga masyarakat yang terkena dampak PPKM. "Bantuan ini kami berikan untuk membantu saudara-saudara kita. Sebagaimana kita ketahui bahwa pandemi yang sudah 2 tahun belum berakhir, ditambah dengan adanya PPKM yang menyebabkan warga masyarakat semakin sulit dan semakin mengalami hambatan untuk bisa mencari nafkah,” ujar Nur Sodiq.

Maka, menyikapi hal ini, KL Lazismu Banyumanik kemudian menghimpun donasi bingkisan paket sembako dari para muzakki. Program penyaluran bantuan paket sembako tersebut, menurut Nur Sodik, sudah dilaksanakan sejak awal terjadinya pandemi Covid-19, dengan jumlah paket yang disalurkan terus meningkat setiap bulannya.

“Pada awal terjadinya pandemi Covid-19, kami menyalurkan sebanyak 80 paket sembako setiap bulan kepada warga masyarakat yang terdampak di wilayah Kecamatan Banyumanik. Namun setelah adanya PPKM, kami menambah penyaluran sembako menjadi 170 paket setiap bulan. Hal ini kami lakukan karena memang hasil pengimpunan dari donatur yang semakin meningkat dan seiring dengan semakin banyaknya warga yang terdampak,” imbuhnya.

(IT/Yusuf)