LANGKAT – Kolaborasi Lazismu Wilayah dan Daerah dalam aksi program kemanusiaan digambarkan apik oleh Lazismu Sumatera Utara bersama Lazismu Kabupaten Langkat berupa penggalangan donasi kemanusiaan untuk Palestina.
Sebagai wujud solidaritas atas krisis kemanusiaan yang masih berlangsung, pada Kamis, (22/05/25) Lazismu Sumatera Utara bersama SD Muhammadiyah 07 Medan, melaksanakan galang dana untuk Palestina di sekitaran jalan Sukaramai, tekumpul lebih kurang Rp 5 juta rupiah.
Ketua Lazismu Wilayah Sumut Syahrul Amsari, dalam keterangannya mengatakan, sinergi ini merupakan bagian dari komitmen Lazismu dalam menyalurkan bantuan yang amanah dan tepat sasaran. “Kami tidak hanya ingin menjadi penyambung amanah umat, tapi juga membangun kesadaran kolektif bahwa saudara kita di Palestina adalah tanggung jawab moral bersama,” ujarnya.
Tak hanya itu, sinergi kelembagaan dalam satu payung yang sama yaitu Lazismu Kabupaten Langkat, dan juga melalui SD Muhammadiyah 07 Medan. Kegiatan penggalangan dana ini dilakukan dalam berbagai bentuk, mulai dari pengumpulan infak di masjid-masjid, kegiatan amal di sekolah Muhammadiyah, hingga digital fundraising melalui platform Lazismu.
Lazismu Langkat, yang menjadi tuan rumah dalam kegiatan ini, turut menggerakkan jaringan relawan dan simpatisan Muhammadiyah di seluruh kecamatan. Ketua Lazismu Langkat Sholihin Nur Tarigan Tua, menegaskan bahwa kolaborasi ini bukan hanya simbolik, melainkan langkah nyata dalam diplomasi kemanusiaan.
“Kami ingin Lazismu hadir tidak hanya di tengah-tengah masyarakat Langkat, tetapi juga menjadi bagian dari suara global untuk keadilan dan kemerdekaan Palestina,” ujarnya saat menyerahkan donasi di sela acara pembukaan Musyawarah Pimpinan Wilayah Aisyiyah Sumatera Utara ke satu (30/05/2025) di Pendopo Jentera Malay Kabupaten Langkat.
Dukungan juga datang dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Langkat dan berbagai ortom (organisasi otonom) Muhammadiyah. Para tokoh masyarakat, ulama, dan akademisi. Hingga akhir Mei, Lazismu Langkat telah berhasil menghimpun Rp. 62.571.100 yang seluruhnya akan disalurkan melalui Lazismu Pusat serta Muhammadiyah Aid organisasi resmi Muhammadiyah yang bergerak di bidang bantuan internasional.
Lazismu juga mengajak masyarakat untuk terus menyalurkan bantuan, seraya menegaskan bahwa perjuangan rakyat Palestina masih jauh dari selesai. “Kita tidak bisa diam. Palestina bukan hanya isu politik, tapi soal kemanusiaan,” tegas Syahrul.
Aksi ini membuktikan bahwa kekuatan zakat, infak, dan sedekah tidak hanya mampu menyelesaikan persoalan lokal, tapi juga dapat menjadi kekuatan global dalam memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah/Lazismu Sumut]