172 KAMPUS MUHAMMADIYAH DAN AISYIYAH GELAR AKSI BELA PALESTINA

Ditulis oleh Doddy
Ditulis pada 09:50, 07/05/2024
Cover 172 KAMPUS MUHAMMADIYAH DAN AISYIYAH GELAR AKSI BELA PALESTINA

JAKARTA -- Melalui Forum Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (FR PTMA), ratusan kampus Muhammadiyah dan Aisyiyah melakukan Aksi Bela Palestina. Aksi ini digelar dalam tiga zona waktu yang menyesuaikan dengan zona wilayah di Indonesia. Pada pukul 10.00 aksi akan digelar untuk kampus yang ada di wilayah Indonesia Barat. Di wilayah Indonesia Tengah, aksi berlangsung pada pukul 11. Semetara untuk kampus Muhammadiyah di wilayah Timur Indonesia, aksi berlangsung pada pukul 12.00.

Sekretaris Umum FR PTMA, Ma'mun Murod Al-Barbasy mengatakan bahwa aksi serentak ini dilakukan agar peperangan yang terjadi di Gaza segera dihentikan. "Memaksa Israel untuk gencatan senjata, menyeret ke ICC (International Criminal Court)," ungkap Ma'mun Murod.

Aksi ini, tegas Ma'mun Murod, adalah bagian dari tanggapan kemanusiaan universal terhadap tindakan kejam yang dilakukan kepada Palestina. "Ya ini sebagai respons kemanusiaan universal atas apa yang dilakukan Israel secara biadab terhadap Palestina," ungkapnya.

Selain itu, aksi tersebut merupakan wujud keprihatinan terhadap kurangnya respons perguruan tinggi di Indonesia atas kejahatan perang yang dilakukan oleh israel terhadap Palestina. Sikap solidaritas, imbuh Ma'mun Murod, telah ditunjukkan oleh perguruan tinggi di luar negeri. Ini menandakan bahwa komunitas akademik internasional telah berbicara menentang kekejaman di Palestina.

Aksi solidaritas ini diharapkan akan memiliki dampak positif dalam menyuarakan dukungan terhadap rakyat Palestina. Tidak hanya itu, kesadaran akan pentingnya perdamaian dan keadilan di tingkat lokal maupun global akan terus diperkuat. Dengan keterlibatan 172 kampus Muhammadiyah dan Aisyiyah di Indonesia, pesan kemanusiaan ini diharapkan akan dapat tersebar luas dan menginspirasi tindakan lebih lanjut.

Muhammadiyah melalui Lazismu sebelumnya juga telah melakukan berbagai upaya dalam rangka membantu saudara-saudara kita di Palestina. Mulai dari penghimpunan dana hingga penyaluran melalui berbagai program kemanusiaan dan pemberdayaan. Bahkan, bantuan tersebut telah mengalir sejak 2018 dan dirasakan hingga kini oleh warga Palestina.

[Komunikasi dan Digitalisasi Lazismu PP Muhammadiyah]