

Hj. Erna Rasyid Taufan menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada SD 3, SD 71, SD Muhammadiyah 3, SMP 1, SMP Muhammadiyah, dan SMP 2 Parepare yang telah memberikan donasi untuk kelancaran program ini. Siswa kurang mampu yang menerima bantuan ini terdiri dari 16 orang siswa SD dan 41 orang siswa SMP. Ia juga menyampaikan harapannya agar bantuan pendidikan berupa Beasiswa Mentari ini bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan sekolah para penerima manfaat.
"Bantuan ini bersumber dari anak-anak kita siswa SD dan SMP dari beberapa sekolah yang mempercayakan Lazismu menyalurkan kepada teman-temannya yang kurang mampu. Semoga bermanfaat untuk ananda sekalian," harap Erna pada acara yang berlangsung Sabtu (25/06) itu.
Senada dengan Erna, Ketua Badan Pengawas Lazismu, Syarifuddin Yusuf yang turut hadir dalam kegiatan itu mengharapkan agar bantuan ini dapat dimanfaatkan oleh para siswa. Ia pun sangat menyayangkan jika ada yang harus putus sekolah hanya karena kesulitan dalam hal biaya. Terlebih lagi dengan banyaknya kebutuhan siswa dalam menuntut ilmu, kehadiran bantuan ini sangat diharapkan.
"Dari siswa untuk siswa dan dimanfaatkan oleh siswa. Semoga bisa bermanfaat, jangan sampai putus sekolah hanya karena biaya. Walaupun saat ini pemerintah telah menyiapkan anggaran pendidikan untuk anak didik, namun kita ketahui banyak kebutuhan yang harus mereka penuhi sehingga kami berharap bantuan ini dapat bermanfaat buat mereka," tegas Syarifuddin.
Penyerahan bantuan program Beasiswa Mentari ini dibingkai dalam acara "Sarasehan Qurban 1443 H Lazismu Kota Parepare". Ketua Badan Pengawas Lazismu Kota Parepare dan Ketua Lazismu Wilayah Jawa Timur, drh. H. Zainul Muslimin turut hadir secara virtual. Selain itu, kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pengurus organisasi seperti TP PKK, FKPPI, dan BKMT Parepare, serta sejumlah Kepala Sekolah.
[PR Lazismu PP Muhammadiyah]

