900 VOUCHER PEDULI GURU SAMBUT AWAL RAMADHAN
Ditulis oleh Doddy
Ditulis pada 14:54, 07/04/2022
KABUPATEN PONOROGO -- Menyambut datangnya Ramadhan 1443 H, Lazismu Kabupaten Ponorogo menyalurkan bantuan 300 paket program Peduli Guru. Bantuan ini berupa voucher belanja. Kegiatan ini menggandeng Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Ponorogo, Majelis Dikdasmen, dan PT DSS Swalayan Surya Ponorogo.
Penyaluran paket program Peduli Guru ini dilaksanakan di Aula PDM Ponorogo pada Jumat (01/04) yang dihadiri oleh 50 Kepala Sekolah Muhammadiyah di Kabupaten Ponorogo. Paket program Peduli Guru kemudian disalurkan kepada guru SD/SMP/SMK (sederajat) yang berada di bawah Majelis Dikdasmen PDM Ponorogo. Penyaluran akan dilakukan secara bertahap sebanyak tiga kali selama periode penerimaan enam bulan, dengan total penyaluran sejumlah 135 juta rupiah.
Kriteria penerima manfaat program ini di antaranya adalah guru non sertifikasi, dengan lama masa pengabdian dan guru pra sejahtera yang dianggap layak menerima bantuan. Voucher belanja yang disalurkan dapat ditukarkan di seluruh Swalayan Surya di bawah naungan PT DSS Ponorogo untuk dibelanjakan kebutuhan pokok dengan nilai tukar 150.000 rupiah per paket.
Zulkarnain Asyahifa, M.Hum. selaku Ketua Badan Pengurus Lazismu Kabupaten Ponorogo dalam sambutannya mengungkapkan alur program Peduli Guru tersebut. "Program Peduli Guru merupakan breakdown dari Lazismu Pusat yang sifatnya mengikat dan dijalankan di seluruh Lazismu Daerah di setiap Kabupaten. Sebelumnya Lazismu Ponorogo menyalurkan paket Peduli Guru secara parsial, namun di tahun ini sengaja kami lakukan secara kolektif dengan bekerja sama dengan PDM, DIKDASMEN dan PT DSS Ponorogo," ujarnya.
Sementara itu, Drs. Muhammad Syafrudin, M.A. selaku Ketua PDM Ponorogo juga menyampaikan pentingnya sinergi agar dapat menumbuhkan manfaat. "Kita harus selalu bersinergi antar bagian satu dengan yang lain sehingga tercipta kolaborasi yang menumbuhkan kebermanfaatan bagi sesama. Untuk para guru di lingkup Muhammadiyah diharapkan untuk senantiasa menjaga keikhlasan dalam mendidik para siswa disekolahnya," pungkasnya.
[PR Lazismu PP Muhammadiyah/Rahmat Fandi Yusup]
Penyaluran paket program Peduli Guru ini dilaksanakan di Aula PDM Ponorogo pada Jumat (01/04) yang dihadiri oleh 50 Kepala Sekolah Muhammadiyah di Kabupaten Ponorogo. Paket program Peduli Guru kemudian disalurkan kepada guru SD/SMP/SMK (sederajat) yang berada di bawah Majelis Dikdasmen PDM Ponorogo. Penyaluran akan dilakukan secara bertahap sebanyak tiga kali selama periode penerimaan enam bulan, dengan total penyaluran sejumlah 135 juta rupiah.
Kriteria penerima manfaat program ini di antaranya adalah guru non sertifikasi, dengan lama masa pengabdian dan guru pra sejahtera yang dianggap layak menerima bantuan. Voucher belanja yang disalurkan dapat ditukarkan di seluruh Swalayan Surya di bawah naungan PT DSS Ponorogo untuk dibelanjakan kebutuhan pokok dengan nilai tukar 150.000 rupiah per paket.
Zulkarnain Asyahifa, M.Hum. selaku Ketua Badan Pengurus Lazismu Kabupaten Ponorogo dalam sambutannya mengungkapkan alur program Peduli Guru tersebut. "Program Peduli Guru merupakan breakdown dari Lazismu Pusat yang sifatnya mengikat dan dijalankan di seluruh Lazismu Daerah di setiap Kabupaten. Sebelumnya Lazismu Ponorogo menyalurkan paket Peduli Guru secara parsial, namun di tahun ini sengaja kami lakukan secara kolektif dengan bekerja sama dengan PDM, DIKDASMEN dan PT DSS Ponorogo," ujarnya.
Sementara itu, Drs. Muhammad Syafrudin, M.A. selaku Ketua PDM Ponorogo juga menyampaikan pentingnya sinergi agar dapat menumbuhkan manfaat. "Kita harus selalu bersinergi antar bagian satu dengan yang lain sehingga tercipta kolaborasi yang menumbuhkan kebermanfaatan bagi sesama. Untuk para guru di lingkup Muhammadiyah diharapkan untuk senantiasa menjaga keikhlasan dalam mendidik para siswa disekolahnya," pungkasnya.
[PR Lazismu PP Muhammadiyah/Rahmat Fandi Yusup]