

Pada Kamis (10/02), Lazismu Kabupaten Cirebon menyalurkan Al-Qur'an Braille Digital kepada penyandang tunanetra di SLB Beringin Bhakti, Kepongpongan, Kabupaten Cirebon. 20 set Al-Qur'an Braille Digital ini diserahkan langsung secara simbolis kepada Kepala SLB Beringin Bhakti dan siswa oleh amil Lazismu Kabupaten Cirebon.
Ari selaku Manajer Program Lazismu Kabupaten Cirebon mengatakan bahwa program Al-Qur'an Braille Digital ini memberikan solusi kemudahan bagi tunanetra dalam membaca dan menghafal Al-Quran. "Dengan Al-Qur'an Braille Digital ini penyandang tunanetra juga bisa mendengarkan murotal dan memahaminya secara mendiri karena di dalamnya terdapat Index Qur'an 30 juz, bahkan terdapat terjemahannya, baik Bahasa Indonesia, Sunda, Jawa, maupun Bahasa Inggris," ujarnya.
Ia menambahkan, dengan adanya Al-Qur'an Braille Digital ini penyandang tunanetra bisa merasakan indahnya teknologi meski kekurangan secara fisik. "Tentunya perlu ada bimbingan dari guru untuk belajar mengoperasikannya," imbuh Ari.
Usmini, salah satu penyandang tunanetra merasa senang setelah mendapatkan Al-Qur'an Braille Digital tersebut. Baginya, Al-Qur'an Braille Digital ini dapat menambah semangatnya dalam menghafal Al-Qur'an. "Senang banget dapat ini, Usmini jadi lebih semangat buat menghafal Al-Qur'an,” ungkapnya.
Tunanetra di Indonesia masih kesulitan dalam mempelajari Al-Qur'an. Hal tersebut disebabkan oleh mahalnya biaya pengadaan Al-Qur'an Braille Digital. Selain itu, kondisi wilayah yang masih sulit untuk dijangkau menyebabkan mereka tidak mendapatkan fasilitas yang memadai.
[PR Lazismu PP Muhammadiyah/Ari]

