AMIL CAMP LAZISMU SE-JAWA TIMUR USUNG TEMA FUN, INTEGRITY, AND INNOVATION

Ditulis oleh Doddy
Ditulis pada 12:21, 04/11/2022
Cover AMIL CAMP LAZISMU SE-JAWA TIMUR USUNG TEMA FUN, INTEGRITY, AND INNOVATION
KOTA BATU -- "Fun, Integrity, and Innovation" adalah tema yang diusung dalam Amil Camp I Lazismu se-Jawa Timur. Bertempat di Bumi Wana Wisata Air Terjun Coban Talun, Kota Batu, Jawa Timur, 70 orang amil dari 25 Kantor Daerah dan Kantor Layanan Lazismu yang ada di wilayah Jawa Timur mengikuti rangkaian kegiatan. Tidak hanya itu, acara ini juga dihadiri oleh perwakilan amil Lazismu Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.

Amil Camp I Lazismu se-Jawa Timur berlangsung dari Jumat hingga Ahad (14-16/10) dan dibuka oleh Ketua Badan Pengurus Lazismu Wilayah Jawa Timur, drh. Zainul Muslimin setelah sebelumnya disampaikan prakata dari Sekretaris Badan Pengurus Lazismu Wilayah Jawa Timur, Aditio Yudono dan sambutan selamat datang oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Batu, Abdul Manaf. Dalam sambutannya, Zainul mengajak para amil untuk lebih giat melakukan hal-hal yang luar biasa. Menurutnya, keberadaan seorang amil memiliki peran strategis di Lazismu. Ia pun memberikan motivasi untuk terus mengeluarkan beragam kelebihan yang dimiliki oleh amil Lazismu.

"Yang kita lakukan adalah hal-hal yang extra ordinary, hal-hal yang dahsyat dan hebat. Kalau kita menganggapnya biasa-biasa saja, maka tentu hasilnya biasa-biasa saja. Hari ini ini kita ingin meneguhkan bahwa amil itu sangat strategis di Lazismu. Kalau ingin hebat maka lakukan sesuatu yang dahsyat. Coba kita angkat kelebihan-kelebihan kita karena setiap kita, Allah karuniakan kelebihan-kelebihan," ajak Zainul

Dalam acara ini, Food Truck Kendara Saji Makanan Lazismu Wilayah Jawa Timur juga ambil bagian dalam menyajikan kopi, teh hangat, serta kudapan ringan bagi para peserta. Untuk akomodasi, para peserta menikmati suasana alam dengan bermalam di tenda yang dilengkapi matras dan kasur. Beragam materi disampaikan oleh para ahli, seperti "Grouping Team and Spirit Building" oleh Andrio Budi Hartono dari Junior Outbound, Pradana Boy selaku Wakil Dekan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang mengupas peran filantropi Muhammadiyah dan kesiapan Amil dalam berinovasi sosial, serta "Sharing Session" tentang inovasi program dan inovasi sosial amil Lazisu dari empat daerah di Jawa Timur, yaitu Bojonegoro, Gresik, Ponorogo, dan Lumajang.

Shely Marsella, amil dari Lazismu Kabupaten Gresik yang mengikuti Amil Camp I Lazismu se-Jawa Timur ini mengaku sangat senang karena mendapatkan banyak kenalan dari berbagai daerah di Jawa Timur. Selain itu, ia pun bisa mendapatkan pengetahuan tentang digital fundraising. "Dari Amil Camp ini saya dapat menambah wawasan seputar digital fundraising. Yang kedua, mendapat relasi dari kawan-kawan Jawa Timur ini, banyak dari Pacitan, Sidoarjo, jadi lebih saling mengenal," ujarnya.

Sementara itu, tamu dari luar Jawa Timur yaitu Abdullah, amil Lazismu Kabupaten Lombok Timur menuturkan, kedatangannya ke acara ini untuk menimba berbagai ilmu, terlebih karena Lazismu di daerahnya masih tergolong baru sehingga membutuhkan banyak pembelajaran. "Kami direkomendasikan oleh Lazismu Wilayah Nusa Tenggara Barat untuk mengikuti proses Amil Camp yang dilakukan oleh Lazismu Jawa Timur. Dikarenakan Lazismu Lombok Timur ini baru, tentu sangat membutuhkan ilmu-ilmu bagaimana fundraising yang baik, bagaimana turun ke lapangan dan sebagainya," terangnya.

Abdullah pun bertekad untuk segera menerapkan ilmu yang didapat selama mengikuti kegiatan Amil Camp I Lazismu se-Jawa Timur setelah kembali ke kampung halamannya. "InsyaAllah pulang dari acara Amil Camp yang dilaksanakan oleh Lazismu Jawa Timur ini kami akan menerapkan ilmu-ilmu yang sudah kami dapat dari acara ini begitu sampai di Lombok," ujarnya.

Pada rangkaian "Sharing Session", perwakilan Lazismu dari daerah yang terpilih memaparkan program unggulan masing-masing. Rudi Saparno dari Lazismu Kabupaten Bojonegoro memaparkan program pemberdayaan ekonomi bagi warga dhuafa dengan wirausaha makanan siap saji ayam goreng yang dikemas dalam merek "ChickenMu". Shely Marcella dari Lazismu Kabupaten Gresik juga membagikan pengalaman tentang pelaksanaan program pemberdayan UMKM di daerahnya. Program BankZiska sebagai upaya pengentasan usahawan super mikro dari jeratan riba atau rentenir menjadi topik yang diulas oleh Nunung dari Lazismu Kabupaten Ponorogo. Terakhir, Romadhon mewakili Lazismu Kabupaten Lumajang menjelaskan tentang proses digital fundraising dengan implementasi dan aplikasi yang mengena, efektif, serta efisien.

[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah/Aditio Yudono]