BANJIR LANDA KERINCI, LAZISMU BERGERAK SALURKAN BANTUAN

Ditulis oleh Doddy
Ditulis pada 10:20, 08/01/2024
Cover BANJIR LANDA KERINCI, LAZISMU BERGERAK SALURKAN BANTUAN

KABUPATEN KERINCI -- Ratusan rumah warga di hilir sungai Batang Merao yang melintasi Kecamatan Siulak, Air Hangat, Air Hangat Barat, Depati VII, dan Sitinjau Laut terendam banjir pada awal tahun ini. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kerinci merinci, 1633 rumah terdampak dengan adanya banjir ini. Akibatnya, 5134 jiwa atau 2639 Kepala Keluarga pun harus mengungsi.

Keadaan ini segera direspons oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Kerinci. Melalui Lazismu dan Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM), bantuan kemanusiaan pun disalurkan kepada warga terdampak banjir pada Selasa (02/01). Bantuan berupa sembako tersebut dibagikan langsung melalui Posko Bencana Banjir yang ada di Desa Koto Dua Lama Kecamatan Air Hangat dan Desa Lubuk Suli Kecamatan Depati VII, Koto Cayo Kecamatan Air Hangat Barat, dan Desa Koto Lebuh Tinggi di Kecamatan Siulak.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kerinci, Dedi Andrizal menyampaikan terima kasih kepada PDM Kerinci yang telah cepat dan tanggap melalui Lazismu untuk membantu para penyintas banjir yang ada di Kabupaten Kerinci. Ucapan terima kasih ini disambut baik oleh perwakilan Lazismu Kabupaten Kerinci, Igo Hermawan. Ia mengatakan bahwa bantuan melalui Lazismu ini sebagai bentuk keprihatinan dan kepedulian Muhammadiyah atas musibah banjir yang menimpa warga di daerah tersebut.

"Melalui penghimpunan yang dilakukan oleh Lazismu Kerinci, kami menyalurkan bantuan sesuai assessment yang telah kami lakukan. Kebutuhan prioritas seperti sembako dan makanan bagi masyarakat. Semoga bermanfaat bagi masyarakat terdampak dan menjadi ladang amal bagi donatur dan relawan, barakallah," ungkap Dedi.

Kondisi banjir di Desa Lubuk Suli Kecamatan Depati VII mengakibatkan ruas jalan Penghubung ke desa sekitar masih tergenang. Salah satu aksesnya adalah dengan menggunakan perahu karet.

[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah]