BANTUAN PERALATAN KESIAPSIAGAAN BENCANA SENILAI SATU MILIAR RUPIAH UNTUK JAWA TENGAH

Ditulis oleh Doddy
Ditulis pada 09:49, 09/11/2021
Cover BANTUAN PERALATAN KESIAPSIAGAAN BENCANA SENILAI SATU MILIAR RUPIAH UNTUK JAWA TENGAH
KOTA SEMARANG -- Dedikasi Muhammadiyah terhadap kebencanaan terus ditingkatkan dari waktu ke waktu. Tak hanya menolong masyarakat saat terjadi bencana, Muhammadiyah melalui Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) juga aktif dalam mitigasi serta fase rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana. Karena itulah, tim relawan perlu didukung peralatan yang memadai untuk menjalankan tugasnya.

Dalam rangka penguatan kapasitas dalam penanggulangan bencana, Lazismu bersama MDMC Jawa Tengah menyiapkan peralatan senilai satu miliar rupiah untuk kesiapsiagaan bencana di wilayah Jawa Tengah. Bantuan ini diserahkan di Markas Komando MDMC Jawa Tengah pada Selasa (26/10), dihadiri oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah H. Tafsir, Koordinator Tanggap Darurat MDMC Jawa Tengah Chairil Anam, Manajer Regional Lazismu Wilayah Jawa Tengah Ikhwanusoffa, jajaran pengurus Lazismu dan MDMC Jawa Tengah, serta para undangan.

Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, H. Tafsir menyampaikan, kolaborasi Lazismu dan MDMC tepat sasaran. Peralatan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan daerah rawan bencana dengan pemetaan yang berasal dari MDMC. Menurutnya, MDMC Jawa Tengah akan siap siaga kapanpun saat dibutuhkan, terutama dengan adanya kesiapan SDM, logistik, dan armada. "Berangkat awal pulang akhir, sekarang bencana sekarang juga berangkat. Kenapa bisa begitu? Karena kita sudah siap segalanya. Siap SDM, siap logistik, dan siap armada. Armadanya siap, SDM-nya handal, juga logistiknya kita siap, baik logistik yang berupa makanan maupun yang bukan makanan," tegas Tafsir.

Ikhwanusoffa selaku Manajer Regional Lazismu Wilayah Jawa Tengah menyampaikan terima kasihnya kepada para donatur yang telah membantu mewujudkan pengadaan peralatan kesiapsiagaan bencana ini. "Kami sampaikan syukur alhamdulillah dan terimakasih kepada para donatur yang telah memberikan donasi ke Muhammadiyah, melalui Lazismu Jawa Tengah. Donasi dari para donatur ini kita salurkan kepada masyarakat yang membutuhkan," ucapnya.

Ikhwan lanjutkan, "Donasi tersebut salah satunya kita salurkan ke MDMC Jateng, dalam bentuk peralatan emergency kesiapsiagaan bencana. Nilainya kurang lebih satu miliar rupiah."

Ia juga menambahkan bahwa semangat OMOR (One Muhammadiyah One Response) menjadi wadah sinergi di Muhammadiyah dalam penanggulangan bencana. "Di Muhammadiyah itu ada slogan OMOR, One Muhammadiyah One Response. Jadi di dalam OMOR itu semua lembaga tanggap darurat bersinergi di dalamnya. Fund manager Lazismu, tanggap darurat MDMC, kesehatan MPKU, nanti rehab rekon pemberdayaan masyarakat ada MPM, Majelis Pemberdayaan Masyarakat," ungkap Ikhwan.

Koordinator Tanggap Darurat MDMC Jawa Tengah, Chairil Anam, menerangkan bahwa MDMC Jawa Tengah tidak hanya merespon pada saat terjadinya bencana dalam bentuk penyelamatan korban saja, namun juga dimulai dari tahap preventif, mitigasi, kesiapsiagaan sebelum bencana, saat terjadi bencana berupa emergency response dan pasca bencana dalam bentuk rehabilitasi dan rekonstruksi.

Terakhir, Anam mengucapkan terima kasihnya kepada Lazismu Wilayah Jawa Tengah. "Untuk itu, kami sampaikan terima kasih kepada Lazismu Jawa Tengah, terkait bantuan peralatan emergency kesiapsiagaan bencana yang diberikan," tutupnya.

Bantuan peralatan kesiapsiagaan bencana yang diserahkan tersebut berupa 10 unit tenda, 15 unit dayung, 2 unit mesin perahu, 1 unit mobil L300, 1 unit mobil tangki air, serta 4 unit perahu yang terdiri dari 2 perahu alumunium dan 2 perahu katamaran. Seluruh peralatan yang diserahkan tersebut sesuai dengan permintaan MDMC Jawa Tengah, menyesuaikan dengan kebutuhan di lapangan. Peralatan tersebut kemudian akan diserahkan kepada MDMC di setiap daerah di Jawa Tengah dengan mengutamakan skala prioritas daerah dengan risiko bencana tertinggi.

[PR Lazismu PP Muhammadiyah]