BERSAMA FOZ RIAU, LAZISMU KOTA PEKANBARU BANTU KORBAN KEBAKARAN

Ditulis oleh Doddy
Ditulis pada 14:45, 26/10/2021
Cover BERSAMA FOZ RIAU, LAZISMU KOTA PEKANBARU BANTU KORBAN KEBAKARAN
KOTA PEKANBARU -- Kebakaran yang terjadi pada Jum'at siang (15/10) lalu menyisakan duka mendalam bagi Edi Susanto. Setelah kebakaran terjadi sekitar 30 menit, rumah tua miliknya yang berbahan papan itu hangus terbakar tanpa sisa. Ia dan keluarga bahkan tidak sempat menyelamatkan barang yang ada di dalam rumah, kecuali baju dan barang yang menempel di badan. Rumah tersebut hangus terbakar tanpa sisa.

Menyikapi kejadian tersebut, Lazismu Kota Pekanbaru bersama Forum Zakat (FOZ) Riau menyalurkan bantuan kepada Edi Susanto pada Kamis (21/10) di Jalan Satria, Kelurahan Sripalas, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru. Beberapa anggota FOZ turut hadir dalam aksi tersebut, seperti Dompet Dhuafa, Rumah Zakat, Lazismu Kota Pekanbaru, IZI Riau, Laznas PHR, Laznas Dewan Dakwah, YBM BRI, DT Peduli, Swadaya Ummah, Rumah Yatim, dan Yakesma.

Ketua Badan Pengurus Lazismu Kota Pekanbaru, Dede Firmansyah mengatakan pihaknya turut prihatin kepada keluarga yang tertimpa musibah kebakaran. Ia juga bersyukur Lazismu Kota Pekanbaru turut berpartisipasi memberikan bantuan berupa KornetMu dan uang untuk meringankan beban mereka yang terdampak. "Alhamdulillah Lazismu Pekanbaru bisa ikut membantu keluarga yang tertimpa musibah kebakaran berupa KornetMu dan juga uang. Semoga ini bisa membantu beban mereka yang sedang tertimpa musibah ini," jelasnya.

Sementara itu Ali Bastoni selaku Ketua FOZ Riau mengatakan, bantuan yang disalurkan melalui beberapa lembaga zakat yang tergabung di FOZ terdiri dari peralatan masak, peralatan makan, pakaian, makanan, kasur, dan uang sebagai bantuan. "Disini ada beberapa lembaga zakat yang tergabung dalam FOZ terdiri dari Dompet Dhuafa, Rumah Zakat, Lazismu Kota Pekanbaru, IZI Riau, Laznas PHR, Laznas Dewan Dakwah, YBM BRI, DT Peduli, Swadaya Ummah, Rumah Yatim, dan Yakesma untuk memberikan bantuan kepada keluarga yang tertimpa musibah kebakaran. Mudah-mudahan ini bisa membantu mereka," ucapnya.

Tidak ada korban jiwa karena saat kebakaran terjadi, Edi dan keluarga sedang berada di rumah salah satu kerabat yang berjarak tidak jauh dari rumahnya. Edi menghidupi istri dan anak balitanya dengan bekerja sebagai buruh bangunan, terkadang ia pun menjadi kuli angkat di pergudangan. Ia sangat membutuhkan bantuan untuk membangun kembali rumahnya, serta perlengkapan rumah tangga untuk memasak, tidur, dan kebutuhan pokok lainnya.

[PR Lazismu PP Muhammadiyah/Setiawan]