

Bantuan sebesar 250 juta rupiah yang akan digunakan untuk pembangunan ruang kelas baru ini diberikan secara simbolis oleh Branch Manager Bank Mega Syariah KC Padang, Rukmita kepada PPM Al Kautsar Muhammadiyah. Hal ini merupakan bentuk dukungan Bank Mega Syariah dalam mendukung kemajuan dunia pendidikan.
Dalam kegiatan ini, Rukmita menyampaikan pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan yang memiliki peran strategis dalam pembentukan karakter sumber daya insani yang akademis sekaligus religius. Untuk itu Bank Mega Syariah akan terus mendukung kemajuan lembaga pendidikan khususnya pondok pesantren modern, sehingga ke depannya akan menghadirkan generasi penerus Indonesia yang berkualitas.
Sementara itu, Pimpinan PPM Al Kautsar Muhammadiyah, Dafri Harweli, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bank Mega Syariah dan Lazismu atas bantuan yang diberikan sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran yang sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan.
Direktur Fundraising Lazismu PP Muhammadiyah Edi Muktiyono berharap agar kerja sama antara Lazismu dengan Bank Mega Syariah bisa berjalan dengan baik dari tahun ke tahun. Kerja sama dua lembaga tersebut, imbuhnya, sudah berjalan mulai dari tingkat pusat hingga cabang dan daerah.
"Sudah ada kerja sama sejak dulu. Baik Lazismu Pusat dengan Bank Mega Syariah Pusat, maupun Lazismu Daerah atau Wilayah dengan Cabang Bank Mega Syariah di daerah-daerah," ujar Edi.
Kegiatan yang dihasilkan dari kerja sama tersebut juga beragam, salah satunya adalah penanganan covid-19. Bank Mega Syariah menyalurkan bantuan melalui Lazismu untuk penanganan covid-19. Selain itu juga paket takjil di bulan Ramadhan. Edi Mukti bersama Lazismu berkomitmen untuk terus merawat dan meningkatkan kerja sama yang selama ini telah berjalan dengan baik.
Menurutnya, Pondok Pesantren Modern Al-Kautsar Muhammadiyah adalah seperti mesin pencetak generasi yang unggul dan tangguh. Maka ia berharap mesin tersebut bisa berjalan dengan baik. Ia berpesan agar ustadz-ustadzah di PPM Al-Kautsar bisa membimbing santriwan/santriwati dengan baik dan maksimal.
"Santriwan dan santriwati harus bisa menuntut ilmu dengan maksimal dalam rangka menyiapkan generasi unggul ke depan. Tantangan zaman di depan sangat menantang, sangat berbeda dengan hari ini. Jadi harus belajar secara maksimal," imbuhnya.
Sumber dana kegiatan ini, menurut ketarangan Rukmita berasal dari zakat korporasi Bank Mega Syariah yang pada tahun ini, total dana zakat yang disalurkan sebesar Rp4,3 Miliar, meningkat dari dana zakat tahun sebelumnya sebesar Rp1,65 Miliar.
Peningkatan jumlah dana zakat ini seiring dengan peningkatan kinerja Bank Mega Syariah di Tahun 2020 yang ditandai dengan peningkatan laba sebelum zakat dan pajak penghasilan menjadi Rp173,32 miliar atau meningkat 161,8%. Pencapaian yang luar biasa ini didukung dengan peningkatan aset yang meningkat 101,28% menjadi Rp16,12 triliun.
Kinerja apik Bank Mega Syariah ini membuat Bank Mega Syariah mendapatkan penghargaan The Best Sharia Bank dari ICONOMICS Syariah Award 2021 dan beberapa penghargaan lain. Bank Mega Syariah sendiri terus mencatatkan kinerja positif di tahun 2021, per Juni 2021 aset mengalami pertumbuhan (yoy) sebesar 107,9%, DPK tumbuh (yoy) 44,58% dan pertumbuhan (yoy) laba sebelum pajak sebesar 647%.
Reporter: Yusuf

