BERSAMA MAJELIS TELKOMSEL TAQWA, LAZISMU BERDAYAKAN KELOMPOK SUKET IJO

Ditulis oleh Doddy
Ditulis pada 16:58, 19/08/2023
Cover BERSAMA MAJELIS TELKOMSEL TAQWA, LAZISMU BERDAYAKAN KELOMPOK SUKET IJO

KABUPATEN BATANG -- Dengan menggandeng Majelis Telkomsel Taqwa (MTT) Regional Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, Lazismu Wilayah Jawa Tengah menyalurkan bantuan program Pemberdayaan Ekonomi kepada Kelompok Peternak "Suket Ijo". Program ini merupakan upaya untuk mengubah sesuatu yang tidak bernilai menjadi berdaya guna. Kegiatan ini berlangsung di Desa Sodong, Kecamatan Wonotunggal, Kabupaten Batang. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Manajer Fundraising Lazismu Wilayah Jawa Tengah Agus Alwi Mashuri beserta tim, Manajer Lazismu Kabupaten Batang Sarif Khiftanul Bachri beserta tim, Wahyu Hartono selaku perwakilan dari MTT Regional Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, serta Ketua "Suket Ijo" Nur Khasanah bersama sejumlah anggota.

Manajer Fundraising Lazismu Wilayah Jawa Tengah, Agus Alwi Mashuri menyampaikan terima kasih kepada MTT Regional Jawa Tengah dan DI Yogyakarta yang telah mendukung program tersebut. Ia pun menegaskan komitmen Lazismu sebagai lembaga yang terpercaya. "Kita sebagai Lazismu berkomitmen untuk benar-benar menjadi Lazismu yang terpercaya. Kami berkeinginan kepercayaan ini juga bukan hanya dari individu, tapi juga dari lembaga-lembaga seperti MTT dan mitra korporasi lain," ujarnya.

Alwi menambahkan bahwa pengelolaan zakat yang dititipkan kepada Lazismu mayoritasnya akan disalurkan untuk program pemberdayaan. Penerima manfaat pun akan mendapatkan sesuatu atau melakukan sesuatu yang menghasilkan dana dari pemberdayaan hingga akhirnya menjadi berdaya.

"Inilah yang menjadi mimpi kami, bagaimana kita bisa mengubah yang tadinya bukan siapa-siapa menjadi sesuatu yang besar, itu yang kami impikan. Jadi insyaAllah program-program kami adalah program yang kita arahkan untuk pemberdayaan, akan kita berdayakan para Srikandi Tangguh untuk merubah mindset beternak tradisional menjadi profesional sehingga meningkatkan kesejahteraan," harap Alwi.

Mewakili MTT Regional Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, Wahyu Hartono menyambut baik sinergi yang dijalin bersama Lazismu ini. Ia berharap agar kerja sama ini dapat mendatangkan manfaat dan berkembang. "Mudah-mudahan zakat dari MTT Regional Regional Jawa Tengah dan DI Yogyakarta ini bisa bermanfaat untuk para penerima dan mudah-mudahan bisa berkembang terutama di sini di Daerah Sodong untuk ibu-ibu petani dan peternak Suket Ijo," ujarnya.

Sementara itu, Nur Hasanah selaku Ketua Kelompok Suket Ijo menjelaskan, nama Suket Ijo dipilih selain agar mudah diingat, juga agar dapat memberikan semangat. Suket Ijo merupakan singkatan dari sabar, ulet, kreatif, ekonomis, terampil, ikhlas, jujur, dan optimis. Nama Suket Ijo menjadi doa sekaligus sebagai visi dan misi yang diharapkan dapat menjadi semangat dalam berusaha mewujudkan cita-cita anggotanya.

"Kumpulan tukang ngarit ini berawal dari kesepakatan ibu-ibu dan mbak-mbak yang kebetulan sering kumpul di Nasyiatul Aisyiyah. Karena memiliki nasib yang sama sebagai tukang ngarit, maka kami sepakat membentuk kelompok Suket Ijo," ungkap Nur Khasanah.

Terakhir, Nur Khasanah mengucapkan terima kasih kepada Lazismu Wilayah Jawa Tengah serta MTT Regional Jawa Tengah dan DI Yogyakarta atas bantuan yang telah diberikan ini. "Terima kasih kepada Lazismu Jawa Tengah dan MTT Regional Jawa Tengah dan DI Yogyakarta selaku mitra atas bantuan zakat yang disalurkan kepada kelompok kami. Kami berharap bantuan ini terus berkelanjutan untuk mendukung kami sehingga kelompok kami dapat terus berkembang hingga meraih kemandirian," pungkasnya.

[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah/Samsudin]