BERTAHAN DI LOKASI LONGSOR SUMATRA BARAT, MUHAMMADIYAH BERIKAN BANTUAN LOGISTIK DAN PERBAIKI INSTALASI AIR BERSIH

Ditulis oleh Doddy
Ditulis pada 10:15, 09/08/2023
Cover BERTAHAN DI LOKASI LONGSOR SUMATRA BARAT, MUHAMMADIYAH BERIKAN BANTUAN LOGISTIK DAN PERBAIKI INSTALASI AIR BERSIH

KABUPATEN AGAM -- Banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi pada pertengahan Juli lalu di Jorong Pantas, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam menyisakan duka mendalam. Tak hanya menimbulkan korban jiwa, ratusan jiwa pun harus mengungsi akibat bencana ini. Diduga hujan deras menjadi pemicu bencana yang mengakibatkan kerusakan rumah warga dan infrastruktur publik ini.

Muhammadiyah Sumatra Barat melalui Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) berkolaborasi dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Padang dan Lazismu Kota Payakumbuh tanggap merespons kejadian ini. Penghimpunan donasi pun segera dilakukan dan kemudian dikonversi menjadi bantuan logistik. Penyaluran bantuan ke lokasi terdampak bencana pun dilakukan pada Selasa (08/08).

Ketua MDMC Sumatra Barat, Portito bersyukur atas keberhasilan penghimpunan bantuan ini. Ia mengungkapkan bahwa donasi ini sangat membantu aksi di lapangan. "Alhamdulillah. Donasi ini sangat membantu kami di lapangan. Sebab, bantuan logistik yang kami terima dari PDM Padang dan Lazismu Payakumbuh ini akan bermanfaat sekali bagi masyarakat di Jorong Pantas ini," ujarnya.

Portito juga mengucapkan terima kasih kepada PDM Kota Padang dan juga pimpinan Lazismu Kota Payakumbuh. "Kami MDMC Sumatra Barat mengucapkan terima kasih kepada Ayahanda M. Fikar Dt. Rajo Magek selaku Ketua PDM Kota Padang dan Pimpinan Lazismu Kota Payakumbuh yang sudah meringankan beban masyarakat melalui bantuannya," ungkapnya.

Selain distribusi logistik, MDMC Sumatra Barat juga menjalankan Program Pipanisasi berupa perbaikan instalasi air bersih di Jorong Pantas di lokasi longsor. Bantuan ini diberikan lantaran masyarakat belum dapat menikmati air bersih karena tempat penampungan air bersih hancur akibat terbawa tanah longsor. MDMC Sumatra Barat juga menjadi satu-satunya lembaga non-pemerintah yang sampai saat ini masih bertahan di dalam lokasi bencana.

[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah]