KOTA YOGYAKARTA -- Menjelang sepuluh hari terakhir Ramadhan, Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Sudan melaksanakan agenda Berbagi Bersama Anak Yatim. Bertempat di Panti Asuhan Muhammadiyah Al-Amin Gedongkuning Yogyakarta pada Ahad (31/03), acara ini menjadi kegiatan pertama yang dilaksanakan di Indonesia setelah evakuasi yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia dari Khartoum, Sudan beberapa waktu lalu. Kegiatan ini pun mendapatkan dukungan penuh dari Kantor Layanan Lazismu PCIM Sudan.

Ketua PCIM Sudan, Rifan menuturkan, kegiatan ini dilaksanakan atas dorongan sebagai pergerakan Muhammadiyah. "PCIM Sudan melaksanakan agenda pertama di Indonesia tahun ini atas dorongan dan semangat untuk selalu berada dalam lajur pergerakan kebaikan. Kami sadar bahwa Muhammadiyah itu sebuah pergerakan. Yang dinamakan gerakan itu adalah adanya tindakan serta aksi dalam setiap kegiatan. Dalam setiap pergerakan kami mencoba mengimplementasikan Muhammadiyah itu bukan hanya sekadar sebagai sebuah organisasi di komunitas akan tetapi sebuah pergerakan," ujarnya.

Rifan menyambung, ada sebuah slogan selepas pulang dari negeri Sudan yaitu Back to Bumi Pertiwi Menanam Kebaikan dan Berbagi. Banyak dari kader PCIM Sudan yang pulang ke daerah masing-masing dan juga melanjutkan pendidikan. Program rutin tahunan ini terus bergulir yang akan selalu di adakan setiap tahunnya.

"Kami notabenenya adalah mahasiswa yang terevakuasi pasca perang Sudan tahun 2023. Kami tetap berusaha di dalam pergerakan kebaikan, serta inisiatif dari teman-teman kader PCIM Sudan yang didorong oleh semangat. Dalam waktu satu bulan mempersiapkan segala hal, kami lakukan dengan waktu yang singkat dan agenda dapat terlaksana dengan lancar dan maksimal. Kegiatan seperti ini juga pernah dilakukan tahun-tahun sebelumnhya di negara Afrika, tentunya untuk memperpanjang pergerakan kebaikan," ungkap Rifan.

Acara dimulai dengan pembukaan dan kata sambutan dari Ketua PCIM Sudan. Sambutan kedua dari pihak Panti Asuhan Muhammadiyah Al-Amin yang diwakili oleh Dayu. Selanjutnya, sesi berbagi pengalaman dan cerita bersama anak yatim yang diakhiri dengan tanya jawab. Selepas shalat Maghrib dilanjutkan dengan sesi foto bersama, kemudian simbolis penyerahan bingkisan kepada perwakilan Panti Asuhan Muhammadiyah Al-Amin diikuti pembagian bingkisan kepada anak yatim.

[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah/Dimas Muhammad Hanif Arkaan]