DISTRIBUSI SAPI BPKH MELALUI LAZISMU SENTUH TITIK PENGUATAN AKIDAH

Ditulis oleh Doddy
Ditulis pada 23:45, 04/07/2023
Cover DISTRIBUSI SAPI BPKH MELALUI LAZISMU SENTUH TITIK PENGUATAN AKIDAH

KOTA YOGYAKARTA -- Pada tahun 2023 ini, Lazismu Wilayah DI Yogyakarta mendapatkan amanah untuk mendistribusikan 15 ekor sapi di titik-titik yang sangat membutuhkan hewan qurban. Amanah ini berasal dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) RI dalam Program Kemaslahatan melalui Sedekah Qurban 1444 H. Program yang diinisiasi oleh BPKH ini menghadirkan konsep integrasi program qurban serta pemberdayaan ekonomi umat pada bidang peternakan sapi, domba dan kambing.

Manajer Area Lazismu Wilayah DI Yogyakarta, Marzuki menuturkan, masing-masing sapi tersebut akan menyasar 15 titik di beberapa kabupaten. "Penentuan lokasi berdasarkan pengajuan, rekomendasi, dan hasil dari assessment Lazismu Wilayah DI Yogyakarta yang bekerja sama dengan Lazismu daerah," ungkapnya.

Secara umum, lanjut Marzuki, 15 titik ini memang sangat membutuhkan bantuan hewan qurban, sehingga jika tidak ada bantuan dari BPKH melalui LAZISMU, titik tersebut memang tidak ada qurban sama sekali. Selain itu, ada titik-titik yang menjadi program penguatan akidah, seperti di Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo dan Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul. "Alhamdulillah, 15 titik yang menjadi lokasi penerima qurban sapi tepat sasaran dan membutuhkan," imbuhnya.

Lebih rinci, 15 titik tersebut meliputi 7 titik di Kabupaten Kulon Progo, seperti SD Muhammadiyah Banjaran Sentolo, SMK Muhammadiyah Kalibawang, Masjid At Taqwa Samigaluh, Masjid Al Amin Kokap, SD Muhammadiyah Jarakan Samigaluh, SD Muhammadiyah Munggangwetan Samigaluh, dan MI Muhammadiyah Selo Kokap. 6 titik lainnya berada di Kabupaten Gunungkidul, yaitu MI Muhammadiyah Sodo Paliyan, SMP Muhammadiyah 2 Wonosari, Masjid Baron Tanjungsari, Masjid At Taqwa Ngawen, Masjid Al Fajri Jati Candirejo Semanu, dan Masjid Al Huda Ngalangombo Tileng Girisubo. Selain itu ada 2 titik yang menjadi rekomendasi langsung oleh pihak BPKH yaitu di Rusunawa Jongke Mlati, Kabupaten Sleman, dan Masjid Al Hijrah Kampung Badran Jetis, Kota Yogyakarta.

Ketua Badan Pengurus Lazismu Wilayah DI Yogyakarta, Jefree Fahana menambahkan, pelaksanaan qurban kali ini harus berbasis ramah lingkungan. Penggunaan plastik sebisa mungkin dihindari dan diganti dengan bahan yang ramah lingkungan. Bahan-bahan tersebut seperti daun jati, daun pisang, besek bambu, dan bahan lingkungan lainnya dengan memanfaatkan dan memberdayakan potensi lokal masing-masing titik.

Jefree juga mengucapkan terima kasih kepada Lazismu Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan BPKH yang terlah memercayakan program Sedekah Qurban 1444 H melalui Lazismu Wilayah DI Yogyakarta. Ia berharap agar kemitraan seperti ini akan terus terjalin pada masa mendatang. "Semoga terus menjadi mitra BPKH dalam program-program kemaslahatan lainnya, sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat yang benar-benar membutuhkan," pungkasnya.

[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah]