DORONG PEMBERDAYAAN EKONOMI BERBASIS MASJID, LAZISMU SUKSES PANEN MELON DI BANYUMAS
KABUPATEN BANYUMAS -- Setelah sukses di Desa Purwojati, Kecamatan Purwojati, Green House Hidroponik Golden Aroma yang merupakan binaan Lazismu Kabupaten Banyumas kembali melakukan panen perdana. Kali ini, program pemberdayaan tersebut menggandeng Kelompok Tani Bangkit Masjid Al-Ikhlas Karangtawang, Banteran, Wangon. Kegiatan ini berlangsung pada Ahad (18/12) yang merupakan wujud kerja sama Lazismu dan Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Banyumas serta partisipasi aktif jamaah Masjid Al-Ikhlas Karangtawang.
Manajer Lazismu Kabupaten Banyumas, Sabar Waluyo mengungkapkan, kegiatan ini merupakan kelanjutan dari panen perdana sebelumnya yang ada di Desa Purwojati. Pihaknya pun berencana melebarkan sayap untuk melaksanakan program serupa di titik lainnya. "Green House Melon Hidroponik Golden Aroma ini sudah ada dua titik yaitu Purwojati dan Karangtawang. Nantinya akan dilanjutkan untuk pemberdayaan ini di kecamatan lain," ujarnya.
Jamaah masjid dan warga sekitar pun antusias menyerbu untuk turut serta membeli melon Golden Aroma ini. Bahkan, Lazismu dari Kabupaten Kendal dan Pemalang turut hadir dalam acara panen perdana ini untuk menunjukkan dukungan dan kolaborasi yang kuat dalam rangka mewujudkan kesejahteraan ekonomi masyarakat setempat. Selain memberikan manfaat ekonomi, program ini juga memberikan dampak positif terhadap kesehatan, karena melon hidroponik dikenal memiliki kualitas yang lebih sehat, manis, dan renyah.
Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyumas juga memberikan apresiasi dan dukungan penuh atas terlaksananya kegiatan ini. Panen perdana melon hidroponik Golden Aroma ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Masjid Al Ikhlas Karangtawang dan Lazismu Kabupaten Banyumas tetapi juga membuka peluang bagi pengembangan pemberdayaan ekonomi melalui proyek-proyek berbasis masjid di masa mendatang.
"Rasanya gurih manis. Teman-teman di Banyumas harus mencoba melon Golden Aroma hasil panen perdana ini," ucap Ketua PDM Banyumas, Djohar dengan gembira.
Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 360 pohon melon hidroponik Golden Aroma dipanen dengan hasil yang menggembirakan. Hasil panen tersebut berhasil mencapai omset sebesar 19 juta rupiah. Menariknya, masih terdapat 150 pohon melon yang siap panen dalam sepekan ke depan, menjanjikan kelanjutan suksesnya proyek ini. Melon Golden Aroma yang dihasilkan memiliki tingkat kemanisan yang mencapai angka 17, menjadikannya pilihan yang istimewa bagi para konsumen.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah/Romi Zarida]