Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Lazismu Ajak Masyarakat Ringankan Beban Warga Flores Timur
FLORES TIMUR --- Intensitas erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, memberikan dampak dan korban bagi warga di sekitarnya. Menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Flores Timur, yang diteruskan oleh Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Nasional statusnya dalam Siaga Darurat Bencana Alam.
Hal tersebut berdasarkan Surat Keputusan Bupati Flores Timur Nomor: BPBD. 300.2.2.5/020/BID.KL/IX/2024 selama 96 hari TMT 27 September s.d. 31 Desember 2024. Pemerintah Kabupaten Flores Timur Menetapkan Status Tanggap Darurat sampai dengan 31 Desember 2024, demikian informasi yang diterima Tim Media Lazismu pada Senin, (4/11/2024).
Kronologisnya seperti disampaikan Pusdalops, dipicu oleh erupsi gunung api Lewotobi Laki-laki pada hari Senin, 04 November 2024, pukul 23:57 WITA. Adapun tinggi kolom erupsi tidak teramati. Sementara itu, erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi 1450 detik, Pkl. 19.00 WITA.
Lazismu juga menerima laporan dari Sajidin Sengaji salah seorang anggota muhammadiyah Kabupaten Flores Timur yang juga Ketua MDMC Kabupaten Flores Timur Senin pagi, (4/11/2024), bahwa hari ini Tim Mdmc sedang berkoordinasi dengan pihak terkait untuk turun ke lapangan melakukan asesmen yang akan dilanjutkan pembukaan posko.
“Untuk sementara rencana darurat adalah mendirikan posko yang akan ditempatkan di ibu kota kabupaten Flores Timur, di kantor sekertariat Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Flores Timur,” ungkapnya.
Akibat erupsi Gunung Lewotobi tersebut, ada tiga kecamatan yang terkena dampaknya.. Antara lain Kecamatan Wulanggitang (6 Desa), Kecamatan Ile Bura (4 Desa), dan Kecamatan Titehena (4 Desa). Dari laporan itu, korban jiwa diperkirakan kurang lebih 2.734 KK / 10.295 jiwa yang terdampak, dengan rincian Kecamatan Wulanggitang sebanyak 2.527 KK / 9.479 jiwa dan Kecamatan Ile Bura sejumlah 207 KK/ 816 Jiwa. Adapun 9 orang dinyatakan meninggal dan dampak materil masih dalam proses pendataan.
Lazismu melalui program Indonesia Siaga yang berkolaborasi dengan MDMC, sedang melakukan respons dan koordinasi dengan jajaran pemerintah terkait, serta penyiapan tim untuk diterjunkan ke lokasi.
Kebutuhan mendesak yang diperlukan adalah masker, selimut, tenda keluarga, alas tidur, makanan, handsanitizer, air bersih, hygiene kit, baby kit, dan family kit. Lazismu mengajak masyarakat untuk meringankan beban warga terdampak di sana dengan menyalurkan donasi melalui Rekening a/n Lazis Muhammadiyah:
CIMB Niaga Syariah : 9153 944 400
Mandiri : 123 0099 008 999
BCA : 87 80 171 171
[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah]