GELAR DAUROH TAHFIDZ AISYIYAH, LAZISMU SEMARAKKAN RAMADHAN DI SUDAN

Ditulis oleh Doddy
Ditulis pada 19:00, 12/04/2022
Cover GELAR DAUROH TAHFIDZ AISYIYAH, LAZISMU SEMARAKKAN RAMADHAN DI SUDAN
SUDAN -- Semarak Ramadhan 1443 H tak hanya dirasakan di tanah air, melainkan juga di Sudan. Para amil Lazismu yang juga sedang menuntut ilmu di negeri ini turut ambil bagian dalam program yang diberi nama "Dauroh Tahfidz Aisyiyah" yang berada di Arkawet, Khartoum, Sudan. Program ini dilakukan untuk menjadi wasilah kader Aisyiyah dalam menguatkan hafalannya. Penggalangan dana pun dilakukan untuk menyukseskan program ini, dimulai dari Sabtu (02/04) hingga terpenuhi.

Ketua Panitia Kado Ramadhan, Dimas, menyebutkan bahwa kegiatan yang dilakukan ini merupakan bentuk pengamalan dari semangat Aisyiah, sebagaimana yang tertuang dalam lirik Mars Aisyiyah. "Sebagai kader Aisyiyah perlu untuk mengamalkan apa yang sudah ada dalam lirik Mars Aisyiyah, bahwa Aisyiyah Sudan perlu menjadi aktor pengangkat harkat kaum wanita untuk membangun negara," tegasnya.

Dimas menjelaskan, Dauroh ini dimulai dari tanggal 4 sampai 2 Mei 2021. Penggalangan dana pun sudah dilakukan oleh tim panitia sejak awal Februari, namun jumlah dana yang sudah terkumpul sampai saat ini belum menyentuh 50 persen. Tahapan untuk pembelian kebutuhan sudah mulai berlangsung, tepatnya tanggal 2 April atau 1 Ramadhan. Pembelian ini dilakukan oleh Panitia Ramadhan dalam beberapa tahap sesuai permintaan tim Panitia Dauroh.

Saat persiapan bahkan sempat diwarnai insiden empat orang Amil terjebak lift yang mendadak mati. Guna efisiensi waktu dan menghemat tenaga, terang Dimas, keempat amil tersebut langsung memilih cara yang cepat yaitu naik lift untuk menuju ke Syaqqoh Dauroh yang berada di lantai empat.

"Setelah beberapa saat masuk dan menekan angka empat, berjalanlah lift ke lantai tujuan, namun tanpa disangka pada saat lift berada di antara lantai dua ke lantai tiga sontak listrik yang biasanya menyala tiba-tiba padam. Hal ini mengejutkan mereka. Rasa campur aduk menyelimuti pikiran dan hati keempat amil tersebut. Beruntung, akhirnya para amil berhasil keluar dari lift tersebut melalui mekanisme darurat," ujar Dimas.

Sementara itu, Kepala Kantor Layanan (KL) Lazismu Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Sudan, Wahidin sangat mengapresiasi adanya kegiatan ini. Beberapa tahun sebelumnya kegiatan serupa sudah pernah diadakan, seperti dauroj tajwid dan kajian. Ia pun berharap kegiatan ini akan mendapatkan keberkahan. "Semoga menambah berkah seluruh agenda Muhammadiyah selama bulan Ramadhan," harapnya.

[PR Lazismu PP Muhammadiyah/Dimas]