Indonesia Siaga Kembali Bergerak, OMOR dan RSIJ Sukapura Menggelar Layanan Kesehatan Untuk Penyintas Pasca-kebakaran Manggarai
JAKARTA -- Rangkaian layanan kesehatan bagi penyintas pasca-kebakaran Manggarai masih digelar One Muhammadiyah One Response (OMOR). Hari ini, Selasa, 20 Agustus 2024, Tim Medis dari Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Sukapura, Jakarta Utara, melalui program Indonesia Siaga membuka akses kesehatan yang berlokasi di Jalan Panggung Batu, Manggarai, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.
Layanan kesehatan ini sebelumnya direncanakan di area gudang PT. KAI yang tidak jauh dari lokasi layanan kesehatan yang pertama. Pasalnya menurut Ketua Badan Pengurus Lazismu Wilayah DKI, Lambang Saribuana, kondisi itu tidak memungkinkan karena sebagian penyintas telah pindah ke lokasi lain.
Alternatif lokasi berikutnya pilihan jatuh di Jalan Panggung Batu, Gang Remaja RT.13 RW.06, Manggarai, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan. “lokasinya masih sama di pemukiman padat penduduk yang tentu saja masih ada warga terdampak yang masih mengungsi di sini,” ujar Lambang.
Pos Pelayanan ini ditargetkan akan menyasar 100 orang penerima manfaat. Ini akan pantau sampai menjelang ashar, katanya. Berdasarkan informasi dari Eko Purwono selaku Tim OMOR, sampai dengan menjelang ashar para penyintas yang memanfaatkan layanan kesehatan berjumlah 95 orang.
“Karena waktu yang terbatas maka layanan kesehatan ditutup dan akan dilanjutkan esok hari di lokasi lain bersama RSIJ Cempaka Putih,” pungkasnya.
Tim Medis RSIJ Sukapura yang diwakili oleh dokter Mirad Saputra, mengatakan kolaborasi ini menjadi agenda yang tepat dengan adanya layanan kesehatan. “Bersama dua perawat dan satu farmasi akan berusaha semaksimal mungkin memberikan layanan yang terbaik,” tandasnya.
Situasi ini juga tergambar oleh Tim Medis, kata dokter Mirad. Di Pos Pelayana pasca-kebakaran Manggarai pada hari ini, terdata jumlah pasien yang melakukan pemeriksaan sebanyak 95 orang. “Mereka datang rata-rata dengan keluhan batuk dan pilek. Kondisi fisik mereka saat diperiksa sebagian yang lain memiliki riwayat hipertensi,” bebernya.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah]