JAMBAN SEHAT LAZISMU DORONG KEPEDULIAN LINGKUNGAN WARGA SIGAYANG

Ditulis oleh Doddy
Ditulis pada 12:25, 30/09/2022
Cover JAMBAN SEHAT LAZISMU DORONG KEPEDULIAN LINGKUNGAN WARGA SIGAYANG
KABUPATEN KULON PROGO -- Sebelas kepala keluarga yang tinggal di Dusun Sigayang, Desa Jatirejo Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Kulon Progo tidak memiliki fasilitas sanitasi berupa jamban yang layak di rumahnya. Menindak lanjuti hal tersebut, Kantor Layanan (KL) Lazismu Baitul Maal wa Tamwil Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (BMT UMY) memberikan bantuan berupa pembangunan fasilitas jamban yang layak kepada warga. Penyerahan bantuan berlangsung pada Rabu (28/09).

Mardi selaku perwakilan Kepala Dusun Sigayang menuturkan, sebagian besar rumah di daerahnya belum banyak memiliki jamban secara layak. Mayoritas penduduknya adalah buruh tani sehingga untuk menyambung hidup pun masih kesulitan. Sementara itu, untuk pola hidup sehat termasuk ketersediaan jamban di rumah masih seadanya. Sering kali warga Sigayeng memanfaatkan sungai kecil untuk jadikan tempat pembuangan air. Kepedulian lingkungan sehat pun masih kurang.

"Selama ini belum pernah ada bantuan jamban seperti ini. Di sini masih banyak yang belum memilki jamban, dengan harapan bantuan ini bisa memberikan kesadaran di masyarakat jadi lebih sehat," ungkap Mardi dalam sambutannya saat peresmian jamban.

Wakil Ketua Pengurus BMT UMY, Sriyadi menyampaikan, tantangan selanjutnya adalah merubah perilaku hidup sehat sehingga kesadaran dengan lingkungan sehat menjadi tujuan utama. Ketersediaan jamban bisa memberikan kebiasaan untuk hidup sehat. "Pembuatan jamban itu mudah, yang sulit kebiasaan hidup sehat. Harapannya betul-betul bisa digunakan sebaik mungkin, jadi donatur yang menitipkan bantuan bisa langsung merasakan manfaatnya," ujarnya.

Senada dengan itu, Ketua Badan Pengurus Lazismu Wilayah DI Yogyakarta, Cahyono menyebutkan, ketersediaan jamban dapat memberikan manfaat berupa kemudahan dalam urusan ibadah dengan menjaga kesucian agar terhindar dari najis. Hal ini akan menjadikan ibadah yang dilaksanakan betul-betul khusyuk. "Adanya jamban seperti ini akan meningkatkan kesucian kita. Dalam urusan ibadah terjaga unsur-unsur najis, jadikan lingkungan dan badan yang sehat," tegasnya.

Sukardi, salah satu warga penerima bantuan jamban tersebut mengucapkan terima kasih. Ia pun berharap agar program ini dapat terus berlanjut. "Atas nama dari penerima jamban sehat, dari sebelumnya belum ada sekarang sudah ada, dari yang sebelumnya tidak layak sekarang sudah layak, kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya. Semoga program ini berlanjut," harapnya.

Selain memberikan bantuan berupa jamban sehat, KL Lazismu BMT UMY juga menyerahkan paket sembako kepada keluarga dhufa yang ada di Dusun Sigayang. Paket sembako ini menjadi pelengkap bantuan untuk memberikan manfaat lebih luas dari segi kebersihan dan juga nutrisi pangan. Jamban sehat merupakan salah satu program di Lazismu dalam Pilar Kesehatan, yang merupakan bagian dari program SAUM (Sanitasi Untuk Masyarakat), dengan tujuan terbangunnya sarana sanitasi agar penerima manfaat dapat membuang hajat pada tempat yang layak.

[PR Lazismu PP Muhammadiyah/Rizal Firdaus]