Kabut Asap Kian Tebal, MDMC Sumsel Bagikan Masker Di Sekolah dan Pengguna Jalan

Ditulis oleh N Author 2017
Ditulis pada 23:33, 18/09/2019
Cover Kabut Asap Kian Tebal, MDMC Sumsel Bagikan Masker Di Sekolah dan Pengguna Jalan

Palembang – LAZISMU. Kabut asap yang terus menebal imbas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) telah menurunkan kualitas udara menjadi rendah dan berbahaya untuk kesehatan. Sejak dinyatakan siaga darurat oleh Badan Nasional Penaggulangan Bencana (BNPB) di 6 provinsi, masyarakat diimbau untuk mengenakan masker.

 

Data terbaru yang dirilis BNPB, khususnya di Sumatera Selatan, ada 482 titik api yang terus mengeluarkan asap pada lahan yang luasnya 11.826 hektar. Sebelumnya yang teridentifikasi hanya 115 titik api. BNPB mengerahkan 9 helikopter dan 1.512 personil untuk melawan kabus asap di provinsi itu.

 

Berdasarkan laporan dari Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Selatan, kota Palembang sudah tercemar asap yang pekat. MDMC, ortom dan mitra internal yang tergabung dalam OMOR (One Muhammadiyah One Response) berkooordinasi dengan pihak-pihak terkait memberikan penyuluhan kepada warga terdampak.

 

Langkah darurat yang dilakukan MDMC bersama OMOR, membagikan masker kepada pengguna jalan di dua titik, terutama di simpang lalu lintas jalan raya Kol  H. Burlian dan jalan raya Soekarno Hata, kata Khoirin selaku Koordinator Divisi Tanggap Darurat MDMC Sumatera Selatan mengabarkan kepada Lazismu (18/9/2019). 





Para relawan selain membagikan masker di ruas jalan itu, juga turun langsung ke lapangan terutama ke sekolah-sekolah. Sebagai upaya mencegah bahaya Infeksi Saluran Pernapasan (ISPA) relawan mendampingi siswa bagaimana mengenakan masker yang benar di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 129 kemarin.

 

Dalam respons tersebut, kata Khoirin telah dibagikan sekitar 1.400 masker. Terlibat dalam kegiatan ini 20 orang relawan yang terdiri dari MDMC PWM Sumsel 1 orang, Majelis Kesehatan Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Sumsel 1 orang, Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) PWA Sumsel 1 orang, PK IMM STIKES Aisyiyah Palembang 10 orang, serta BEM STIKES Aisyiyah Palembang 7 orang.

 

Kegiatan pembagian masker dan penyuluhan kesehatan tersebut dilakukan atas dukungan dari   STIKES Aisyiyah Palembang, PWA Sumsel, MDMC PWM SUMSEL dan PWM Sumsel yang secara umum tergabung dalam OMOR.

 

Di lokasi berbeda, MDMC Kalimantan Tengah turut mengerahkan relawan dengan menginisiasi mobil oksigen dan rumah oksigen. Menurut keterangan Ketua MDMC PP Muhammadiyah, Budi Setiawan, sejak awal terjadi kebakaran, Relawan Muhammadiyah telah bergerak membagikan masker, membuat rumah oksigen keliling, pemberian makanan dan gizi tambahan, serta menerjunkan relawan bersama TNI ikut serta membantu memadamkan kebakaran.

 

Pergerakan Relawan Muhammadiyah terjaring di Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Sumatera Selatan, Riau dan Jambi, kata Budi melalui rilisnya yang diterima Lazismu satu hari yang lalu. (na)