KADO RAMADHAN LAZISMU BANTU PARA PENUNTUT ILMU DI SUDAN

Ditulis oleh Doddy
Ditulis pada 09:12, 30/03/2023
Cover KADO RAMADHAN LAZISMU BANTU PARA PENUNTUT ILMU DI SUDAN
SUDAN -- Hidup jauh di perantauan, terutama di negeri orang terkadang memiliki banyak tantangan tersendiri. Terlebih saat menjalani ibadah puasa Ramdhan seperti yang dirasakan oleh para penuntut ilmu dari Indonesia di Sudan. Hal ini pun memantik kepedulian dari Kantor Layanan (KL) Lazismu Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Sudan.

Sebagai bagian dari program Kado Ramadhan Lazismu 1444 H, KL Lazismu PCIM Sudan menyerahkan bantuan berupa parsel kepada mahasiswa dan mahasiswi Indonesia yang membutuhkan di Khartoum, Sudan. Penyerahan bantuan berlangsung pada Senin (27/03) di Aula Markaz Dakwah PCIM Sudan, Arkawet 47 Khartoum, Sudan. Kegiatan yang berlangsung selepas Dzuhur hingga Ashar waktu setempat ini dihadiri oleh Ghifarul Fikri selaku Staf Program dan Pendistribusian serta Ketua Pelaksana Kado Ramadhan Lazismu Sudan 1444 H, Dimas Muhammad Hanief Arkaan.

Ghifarul Fikri menyampaikan, bantuan berupa parsel ini bertujuan membantu mahasiswa dan mahasiswi Indonesia dalam menghadapi krisis ekonomi Sudan yang berkelanjutan. Krisi ini juga termasuk inflasi tinggi dan depresiasi mata uang, berkurangnya peluang pendapatan, dan dampak pandemi COVID-19 terhadap harga komoditas serta perdagangan.

Parsel yang disalurkan kepada penerima manfaat berjumlah 15 paket. Masing-masing paket berisi bahan kebutuhan pokok, seperti beras, telur, minyak, gula, dan bahan kebutuhan lainnya. Penerima manfaat telah ditentukan kriterianya oleh tim KL Lazismu PCIM Sudan agar tepat sasaran.

"Total penyaluran paket ini ada 15. Semuanya untuk para mahasiswa dan mahasiswi yang membutuhkan. Alhamdulillah, kegiatan ini mendapat sambutan baik dari warga negara Indonesia, mengingat kebutuhan harga pokok yang semakin sulit," ungkap Fikri.

Melalui bantuan Kado Ramadhan ini, Dimas Muhammad selaku penanggung jawab program Kado Ramadhan Lazismu Sudan 1444 H berharap agar dapat membantu kebutuhan pokok mahasiswa dan mahasiswi selama menjalani bulan Ramadhan. Dengan demikian, kehadiran Lazismu pada Ramadhan kali ini dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh mahasiswa dan mahasiswi Indonesia yang berada di Sudan.

"Semua yang diberikan donatur bisa sampai kepada mereka yang membutuhkan, sehingga terjadi rada saling peduli. Juga parsel sebagai wujud komitmen Lazismu Sudan untuk terus memberi dan melayani kepada mereka yang membutuhkan. Semoga dari gerakan yang sedikit ini bisa menginspirasi gerakan yang kreatif di masa yang akan datang," pungkas Dimas.

[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah/Waznin Alief Almuzakky]