KB AISYIYAH PASEKARAN DAN LAZISMU TUMBUHKAN KESADARAN BERZAKAT SEJAK USIA DINI

Ditulis oleh Doddy
Ditulis pada 09:47, 26/04/2023
Cover KB AISYIYAH PASEKARAN DAN LAZISMU TUMBUHKAN KESADARAN BERZAKAT SEJAK USIA DINI

KABUPATEN BATANG -- Kelompok Bermain (KB) Aisyiyah Pasekaran menggandeng Lazismu Kabupaten Batang sebagai lembaga resmi dan profesional dalam pengelolaan dana zakat, infak, dan sedekah dalam rangka mengajarkan anak-anak untuk membayar zakat fitrah di sekolah tersebut. Kegiatan ini merupakan upaya menumbuhkan kepedulian terhadap sesama manusia dan untuk mendidik akhlak mulia serta jiwa sosial anak-anak sejak sedini mungkin.

Pada tahun-tahun sebelumnya, kegiatan ini telah menjadi agenda rutin yang dilaksanakan pada bulan Ramadhan. Kali ini, Kamis (13/04) KB Aisyiyah Pasekaran bersama Lazismu Kabupaten Batang selain menerima pembayaran zakat juga menyalurkannya secara langsung kepada para penerima manfaat. Demikian disampaikan oleh Lilik selaku Kepala KB Aisyiyah Pasekaran.

"Jadi kita edukasikan tentang zakat kepada anak-anak. Mereka dihimbau untuk membayar zakat kepada petugas atau amil zakat dalam hal ini Lazismu Batang kemudian nanti setelah terkumpul juga dibagikan kepada para penerima manfaat, terkhusus yang membutuhkan di lingkungan sekolah dan sekitarnya," ujar Lilik.

Dalam pelaksanaannya, lanjut Lilik, anak-anak ini tidak hanya dikenalkan tentang zakat fitrah saja tetapi juga ibadah lain terkhusus pada bulan yang mulia ini. "Kegiatan kita di Ramadhan ini anak-anak diajarkan tentang sholat, tadarus, rukun iman, dan rukun Islam. Nah, untuk zakat sendiri kita juga ajak mereka untuk ikut membagikan agar mempunyai jiwa sosial serta kepedulian terhadap sesama, baik teman sekolahnya maupun lingkungan di sekitarnya," terangnya.

Kegiatan ini pun membuat terharu Manajer Lazismu Kabupaten Batang, Sarif Khiftanul Bahri. Ia juga mengaku bangga atas apa yang dilakukan oleh anak-anak di KB Aisyiyah Pasekaran tersebut. "Saya terharu dan bersyukur bahwa di usia yang masih dini ini sudah dikenalkan zakat, bahkan diajarkan cara membayar serta diajak untuk membagikan zakatnya," ungkapnya.

Bahri menambahkan bahwa kesadaran berzakat masyarakat di Indonesia masih rendah, khususnya zakat maal. "Dari potensi zakat yang ada terutama zakat maal ini dalam realisasinya masih minim. Salah satu faktornya adalah minimnya kesadaran berzakat. Alhamdulillah kami sangat berterimakasih kepada KB Aisyiyah Pasekaran yang mengajarkan tentang zakat, meskipun itu zakat fitrah tapi ke depan anak-anak juga akan mengerti dan paham pentingnya zakat maal atau zakat harta," pungkasnya.

[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah/Irfan Fambudi]