Kenalkan Gerakan Filantropi Ke Sekolah, Lazismu Lamongan Anjangsana Ke Sekolah

Ditulis oleh Lazismu Lamongan
Ditulis pada 22:39, 12/04/2021
Cover Kenalkan Gerakan Filantropi Ke Sekolah, Lazismu Lamongan Anjangsana Ke Sekolah

LAMONGAN - Lazismu Lamongan Jawa Timur intens berupaya memfasilitasi dan mensinergikan program - program sekolah dengan Filantropi.

Caranya, Lazismu Lamongan gencar anjangsana ke sekolah - sekolah untuk menyukseskan program tersebut.

Sekolah pertama yang menjadi rujukan dan contoh, adalah MI Muhammdiyah 04 Brangsi Kecamatan Laren.


Bersama wali murid dan sesepuh Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Brangsi, Lazismu Lamongan mensosialisasikan Program Sekolah Sedekah dalam acara Klinik Madrasah dan Launching Program Filantropi, Jumat (16/8/2019).

Manajer Eksekutif Lazismu Lamongan, Irvan Shaifullah mengungkapkan, bahwa program sekolah sedekah ini tidak hanya berbasis filantropi semata, tapi juga memberdayakan anak anak muda dalam komunitas pembelajaran.

"Sekolah sedekah kami harapkan menjadi platform baru dunia pendidikan terutama di Lamongan, untuk mengintegrasikan filantropi dan pendidikan,"ungkapnya dihadapan 150 peserta yang hadir.

Program yang dapat dimanfaatkan sekolah diantaranya, selain dapat menjadi jembatan penyaluran dan pendayagunaan zakat infaq dan shodakoh (ZIS) adalah game philatropi, sedekah sampah serta program lainnya.

"Dan itu diberdayakan dengan memaksimalkan potensi anak muda setempat maupun Ortom yang tergabung dalam komunitas," ungkapnya.

Apalagi warga Brangsi khususnya, pemberdayaan ZIS sudah jalan, infaq qurban juga sudah tertata dengan baik.

Terbukti pada Idul Adha kemarin mampu memberikan beberapa ekor kambing ke daerah pengembangan ranting, dan cabang melalui Lazismu.

Sementara itu, Sumarianta, Kepala Sekolah MIM 4 Brangsi berterima kasih yang sebesar-besarnya.

" Seperti gayung bersambut, kita sinergikan program sekolah dengan program Lazismu, Insya Allah kami sudah akan mulai bergerak," ungkapnya.

Gerakan ini, tandas Sumarianta, murni untuk kepentingan umat. Gerakan filantropi seperti ini, gerakkan bersama.
"Kembalinya juga akan kepada umat, " katanya.

Anak - anak sejak kecil sudah diajarkan untuk saling tolong menolong, humanis dan itu yang harus dipupuk bersama.

"Saya mewakili guru dan semua wali murid menyambut baik program ini, dan akan langsung bergerak," pungkasnya.