KL LAZISMU MANTRIJERON GELAR PUBLIC EXPOSE 2024
KOTA YOGYAKARTA -- Bertempat di The Cube Hotel, Kota Yogyakarta, Kantor Layanan (KL) Lazismu Mantrijeron menggelar acara "Public Expose 2024" pada Selasa (30/01). Agenda ini merupakan upaya pelaporan aktivitas dan pencapaian sepanjang tahun 2023. Selain itu, pada kegiatan ini juga dipaparkan rencana KL Lazismu Mantrijeron ke depan selama tahun 2024.
Pada kesempatan tersebut, Kepala KL Lazismu Mantrijeron, Nur Alam Romadhon menjelaskan, selama tahun 2023 pihaknya berhasil menghimpun dana sebesar Rp. 1,57 miliar dari yang berasal dari zakat, infak, sedekah, serta dana sosial keagamaan lainnya. Jika dibandingkan dengan tahun 2022, penghimpunan tahun 2023 mencapai pertumbuhan sebesar 129,48%. Sementara untuk penyaluran mencapai Rp. 1,64 miliar. Penyaluran tersebut berasal dari dana yang terhimpun pada tahun 2023 dan saldo dana akhir tahun 2022, meliputi berbagai program yang ada pada Enam Pilar Program Lazismu.
Nur Alam menyambung, target penghimpunan KL Lazismu Mantrijeron pada tahun 2024 adalah sebesar Rp. 1,897 miliar. Sementara itu, misi pada tahun 2024 yaitu kualitas pengelolaan ZIS (zakat, infak, dan sedekah) yang amanah, profesional, dan transparan; pendayagunaan ZIS yang kreatif, inovatif, dan produktif; serta pelayanan donatur. Pencapaian KL Lazismu Mantrijeron ini juga tidak terlepas dari dukungan dari para donatur, mitra kebaikan, rekan media, serta seluruh pihak yang terlibat.
"Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh pihak yang terlibat. Semoga kolaborasi kebaikan ini berkelanjutan dan semoga ke depannya KL Lazismu Mantrijeron menjadi semakin maju, membawa keberkahan serta kebermanfaatan yang semakin luas lagi, aamiin," imbuh Nur Alam.
Suhaibun Febrianto mewakili Divisi Program & Penyaluran KL Lazismu Mantrijeron menyebutkan, total penerima manfaat pada tahun 2023 mencapai 34.063 jiwa. Lebih rinci, penerima manfaat tersebut terbagi dalam 6 Pilar Lazismu, yaitu Pilar Sosial 11.757 jiwa, Pilar Dakwah 6.214 jiwa, Pilar Kemanusiaan 14.467, Pilar Kesehatan 505 jiwa, Pilar pendidikan 1.053 jiwa, dan Pilar Ekonomi 67 jiwa.
"Tak hanya di Kemantren Mantrijeron dan sekitarnya saja, manfaat KL Lazismu Mantrijeron juga mengalir di Kabupaten lain di DI Yogyakarta. Di antaranya melalui program Qurban Bersama untuk Sesama, Ifthor serta Zakat Fitrah Menjangkau Pelosok, Air Untuk Negeri, dan Program kemanusiaan untuk korban bencana di Indonesia maupun luar negeri, seperti Palestina," ujar Suhaibun.
Pada tahun 2023, KL Lazismu Mantrijeron mendapatkan beberapa penghargaan. Opini Wajar Tanpa Pengecualian atas Hasil Pemeriksaan Laporan Keuangan Tahun 2022 oleh Kantor Akuntan Publik Abdul Hamid dan Rekan berhasil diraih. Selain itu, pada tahun yang sama KL Lazismu Mantrijeron mendapatkan tiga penghargaan dari Lazismu Daerah Istimewa Yogyakarta Award 2023. Ketiga penghargaan tersebut yang pertama adalah Program Pendidikan Terbaik (Program Beasiswa Darwis). Penghargaan yang kedua yaitu Program Kemanusiaan Terbaik (Program Air Untuk Negeri), dan yang ketiga adalah Program Sosial Dakwah Terbaik (Program Ojek Online Mengaji).
[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah/Nur'aini Puji Lestari]