KABUPATEN BREBES -- Suasana ramai di Posko MudikMu Aman Lazismu yang berada di Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes tak lepas dari komitmen Lazismu dan takmir Masjid Ahmad Dahlan dalam memberikan kepuasan layanan kepada pemudik. Komitmen ini berupa perhatian utama terhadap kebersihan. Hal ini disampaikan oleh Amiruddin selaku Penanggung Jawab Posko MudikMu Aman Lazismu.

"Sejak awal takmir Masjid Ahmad Dahlan ketika bersinergi dengan Lazismu untuk membuka posko mudik menekankan kebersihan untuk kenyamanan. Jika kondisi posko bersih pemudik akan selalu datang. Hal ini dibuktikan pada tahun-tahun sebelumnya pada 2017, meski saat itu masjid masih dalam proses pembangunan," tutur Amiruddin.

Alhamdulillah, lanjut Amiruddin, sekarang lahan parkirnya luas, ada layanan kesehatan gratis, wifi gratis, dan fasilitas pelengkap lainnya yang sudah menjadi bagian dari tujuan didirikannya Posko MudikMu aman di sini. "Ada 10 orang lebih relawan yang ditugaskan termasuk Kokam untuk menjaga kemanan," terangnya.

Bagi pemudik yang akan berbuka puasa, Lazismu menyediakan makanan ringan dengan mengajak masyarakat setempat untuk berwirausaha di lokasi posko. Sementara itu, lantai dua masjid juga dipergunakan untuk istirahat pemudik. Bersama takmir, Lazismu sudah menyediakan untuk tempat istirahat laki-laki dan perempuan secara terpisah.

Saat mengunjungi Posko MudikMu Aman di masjid ini pada Rabu (19/04), Lazismu bertemu langsung dengan Sunaryo selaku Ketua Takmir Masjid Ahmad Dahlan. Ia menyampaikan terima kasih kepada Lazismu Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah yang telah memercayakan berdirinya Posko MudikMu Aman di Kecamatan Paguyangan ini.

Sunaryo pun mengakui, untuk kenyamanan para pemudik, kebersihan menjadi nomor satu di sini. "Kita semua tahu mereka sangat lelah dan letih selama perjalanan, di tambah lagi macet yang diprediksi akan terus padat pada 20 April 2023. Karena itu, rasa lelah pemudik peru disambut dengan layanan yang bersih dari sisi tempat dan ramah.

Dari pantauan Lazismu, di lokasi Posko MudikMu Aman Paguyangan, selepas magrib (19/4) volume kendaraan pemudik sudah padat dengan antrean panjang di sepanjang Jalan Raya Paguyangan. Para pemudik yang melintas akan melewati Banyumas untuk melanjutkan perjalanan ke Semarang, Yogyakarta, dan Solo, di samping kota-kota kecil lainnya seperti Cilacap, Banjarnegara, serta Purbalingga.

[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah/Nazhori Author]