LAZISMU BAGIKAN 2.105 SANTUNAN BAKTI GURU SENILAI 315 JUTA RUPIAH UNTUK GURU MUHAMMADIYAH JAWA TIMUR

Ditulis oleh Doddy
Ditulis pada 19:24, 21/09/2022
Cover LAZISMU BAGIKAN 2.105 SANTUNAN BAKTI GURU SENILAI 315 JUTA RUPIAH UNTUK GURU MUHAMMADIYAH JAWA TIMUR
KABUPATEN SIDOARJO -- Program Bakti Guru adalah salah satu andalan Lazismu se-Jawa Timur dalam Pilar Pendidikan. Bakti Guru merupakan program yang memberikan perhatian dan kepedulian kepada para pahlawan tanpa tanda jasa. Tujuan dari Program Bakti guru ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan pendidik dan tenaga kependidikan sesuai kemampuan lokal serta satuan pendidikan setempat dengan mempertimbangkan tingkat kebutuhan hidup, loyalitas, lama pengabdian, kreativitas, dan profesionalisme kerja.

Sekretaris Badan Pengurus Wilayah Jawa Timur, Aditio Yudono menjelaskan, paket santunan Bakti Guru tahun ini berupa sembako seperti beras, gula, minyak goreng, kornet, mie mocaf, kerupuk, bumbu, dan lainnya dengan nilai per paket sebesar 150 ribu rupiah. Pengadaan paket program ini berasal dari dana zakat yang disokong bersama antara Lazismu Wilayah Jawa Timur dan kantor Lazismu Daerah se-Jawa Timur berdasarkan data yang telah diterima. Total nilai program ini sebesar 315 juta rupiah.

"Alhamdulillah, sebanyak 2.105 paket santunan program Bakti Guru berupa sembako telah kita tunaikan bersama Lazismu Wilayah dan Daerah se-Jawa Timur dengan total nominal sebesar 315 juta rupiah. Paket diberikan kepada guru-guru SD hingga SMA Muhammadiyah yang berpenghasilan minim di Jawa Timur," jelas Aditio Yudono di Gedung Kemanusiaan Lazismu Wilayah Jawa Timur di Jalan Jawa, Desa Wadungasih, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo pada Kamis (25/08).

Aditio menambahkan, paket santunan ini merupakan sinergi program bersama antara Lazismu dengan Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Muhammadiyah se-Jawa Timur. Distribusi dilakukan melalui kantor Lazismu Daerah setempat dalam berbagai acara dan kegiatan selama bulan Juli hingga Agustus 2022. Ia pun berharap agar bantuan ini dapat menjadi perhatian bagi para guru di daerah.

"Walau nilainya dirasa masih sedikit, kami berharap langkah tersebut bisa memberikan sentuhan kepedulian dan perhatian kepada guru-guru kita di daerah yang merupakan insan pejuang pencerdasan generasi bangsa. Siapa lagi yang akan berbuat kalau bukan kita bersama, antara Lazismu, muzakki, donatur, serta Majelis Dikdasmen Muhammadiyah guna berbagi sedikit keceriaan dan kegembiraan bagi para pahlawan tanpa tanda jasa" harap Aditio.

Selanjutnya menurut Aditio, pihaknya akan membagikan tiga ribu paket santunan program serupa bagi guru-guru TK dan PAUD (ABA) yang bernaung di bawah Perguruan Aisyiyah se-Jawa Timur. Kegiatan ini merupakan bagian dari penyaluran dana zakat yang dihimpun oleh Lazismu pada tahun 2022. "Ke depan Lazismu akan senantiasa terus meningkatkan kualitas program Bakti Guru ini sehingga bisa memberikan solusi bagi insan pendidik yang berpenghasilan minim agar tingkat kesejahteraannya bisa naik taraf. Semoga upaya ini mendapat dukungan dari semua pihak," pungkasnya.

Pada tahun ini, 2.105 paket santunan program Bakti Guru telah dibagikan melalui 25 kantor Lazismu Daerah se-Jawa Timur. Daerah-daerah itu antara lain Kota/Kabupaten Kediri, Kota/Kabupaten Blitar, Kota/Kabupaten Pasuruan, Kota/Kabupaten Probolinggo, Jombang, Tulungagung, Nganjuk, Kabupaten Madiun, Kota Batu, Kota Malang, Gresik, Lamongan, Tuban, Bojonegoro, Lumajang, Bondowoso, Jember, Bangkalan, Sampang, dan Pamekasan.

[PR Lazismu PP Muhammadiyah/Aditio Yudono]