LAZISMU BERANGKATKAN BANTUAN OBAT-OBATAN KE PALESTINA

Ditulis oleh Doddy
Ditulis pada 10:42, 13/02/2024
Cover LAZISMU BERANGKATKAN BANTUAN OBAT-OBATAN KE PALESTINA

MESIR -- Angka kematian terus meningkat akibat serangan yang menimpa Palestina. Kondisi ini diikuti dengan stok bahan pangan dan minuman yang semakin menipis dan tidak memadai. Akibatnya, banyak warga Palestina harus mengonsumsi makanan dan minuman yang tidak layak, sehingga mengakibatkan sakit bahkan sampai meninggal. Selain itu, fasilitas kesehatan yang tidak memadai semakin memperburuk keadaan di sana.

Muhammadiyah melalui Lazismu kembali mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk Palestina. Bantuan ini sebelumnya dipersiapkan oleh Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Mesir dan Kantor Layanan (KL) Lazismu PCIM Mesir bersama mitra yaitu Gazze Destek Derneği (GDD). GDD memiliki gudang untuk kemanusiaan yang berada di Kota Obour, Kairo, Mesir.

Kepala KL Lazismu PCIM Mesir, Muhamad Khairul Hakim menyebutkan, bantuan berupa Medical Truck ini mengangkut obat-obatan untuk mencukupi kebutuhan medis di Palestina. Proses pengemasan dan bongkar muat bantuan tersebut diawasi dan dilakukan langsung oleh tim PCIM dan KL Lazismu PCIM Mesir. Tim ini terdiri amil KL Lazismu PCIM Mesir yaitu Kepala KL Lazismu PCIM Mesir Muhamad Khairul Hakim, Staf Keuangan Salila Ardiyah, Staf Humas M. Aslam Islami serta Ida Nur Lailatul Maulidah. Sementara perwakilan PCIM Mesir adalah M. Hatta Imaduddin selaku bidang media dan penanggung jawab gudang GDD dihadiri oleh Ust. Ya'kub.

"Proses loading mulai pukul 14.00 CLT (waktu setempat) kemudian berangkat pukul 17.30 CLT. Bantuan rencana akan diterima oleh The Palestine Red Crescent Society (PRCS) atau Bulan Sabit Merah Palestina," ungkap Khairul.

Proses memuat bantuan medis berupa obat-obatan ke dalam kontainer sekaligus pemberangkatan kontainer menuju Rafah ini berlangsung pada Ahad (11/02). Khairul kemudian merinci, paket obat-obatan yang dikirimkan meliputi 16.000 buah wideprex, 9.640 buah corvizim, 350 buah metronidazole, dan 5.017 buah sunnyfungal. Bantuan ini berasal dari donasi yang dihimpun melalui Lazismu.

"Kami perwakilan dari tim Lazismu Mesir dan PCIM Mesir mengucapkan banyak terima kasih kepada Lazismu Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Muhammadiyah Aid yang sudah memercayakan kami sebagai tim lapangan dalam mengawal jalannya bantuan yang akan dikirimkan ke Palestina. Kami merasa sangat senang dan bangga karena antusias warga Muhammadiyah kepada warga Palestina sangat tinggi," terang Khairul.

Selama bertugas, Khairul mengaku bahwa tim Lazismu dan PCIM Mesir mendapatkan banyak pelajaran dalam mengawal amanah bantuan dari rakyat Indonesia. Bantuan ini merupakan cerminan kepedulian masyarakat Indonesia yang disalurkan melalui Muhammadiyah. "Banyak pelajaran yang kami dapat selama terjun di lapangan dalam mengawal bantuan, rasa senang dan syukur yang senantiasa terucap melihat betapa besarnya bantuan dan kepedulian masyarakat Indonesia untuk Palestina khususnya Muhammadiyah. Semoga Muhammadiyah selalu eksis dalam mengawal bantuan untuk saudara-saudara kita yang ada di Palestina," harapnya.

Mewakili GDD yang merupakan mitra Lazismu di Mesir, Ustadz Ya'kub menyampaikan terima kasih kepada Muhammadiyah yang telah menginisiasi pengiriman bantuan ke Palestina. "Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Muhammadiyah yang turut eksis selalu dalam mengirimkan bantuan ke Palestina, khususnya pada hari ini saya merasa senang karena paket bantuan medis dari Muhammadiyah akan diberangkatkan dari Kota Obour, Kairo, Mesir menuju Rafah. Semoga bantuan ini sampai dengan cepat dan tepat, dan tak lupa saya ucapkan terima kasih kepada segenap donatur Muhammadiyah dan kita doakan bersama semoga menjadi amal jariyah di hari akhir nanti," ujarnya.

Tim PCIM dan KL Lazismu PCIM Mesir terus melakukan komunikasi dengan untuk memastikan bantuan tersebut aman selama perjalanan dan tiba di perbatasan Rafah dengan selamat. Rombongan truk yang mengangkut bantuan kemanusiaan ini berjumlah 3 unit, salah satunya membawa bantuan dari Lazismu. Diperkirakan bantuan akan sampai di tujuan sekitar 5-7 hari ke depan.

[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah/Muhamad Khairul Hakim]