Lazismu Bersama MDMC Beri Bantuan Pangan & Psikologis Korban Banjir Bandang Di Sukabumi

Ditulis oleh jf
Ditulis pada 23:33, 09/10/2020
Cover Lazismu Bersama MDMC Beri Bantuan Pangan & Psikologis Korban Banjir Bandang Di Sukabumi

SUKABUMI – Falhan Nian Akbar, Manager Program Penyaluran Lazismu, Nazhori Author, bersama relawan MDMC Sukabumi menyusuri rumah warga di sekitar jembatan dan di sisi sungai yang jebol akibat derasnya arus air banjir bandang yang terjadi pada 22 September silam. Hingga hari Selasa (6/10), Lazismu dan MDMC masih terus membantu perbaikan rumah.

Banjir bandang beberapa pekan silam yang menerjang tiga kecamatan di Sukabumi masih menjadi titik perhatian Lazismu dan MDMC Sukabumi. Di antaranya sekitar Kampung Nyangkowek dan Kampung Cibuntu di Kecamatan Cicurug. Termasuk rumah pengolahan tempe yang ada di Desa Mekar Sari.   

Eka Januar Muharam selaku Ketua MDMC Sukabumi mengatakan, sejak hari pertama pascabencana, relawan Muhammadiyah sudah bergerak untuk melakukan assessment di lokasi bencana. Selain kampung Nyangkowek dan kampung Cibuntu, relawan juga bergerak ke kampung-kampung yang lain seperti kampung Bantar dan Leuwi Orok.

“Sampai akhir Oktober, relawan juga masih bergerak menyusuri Pasar Cicurug dan Desa Kutajaya bersama Lazismu Jawa Barat,” ungkapnya. Eka melanjutkan, beberapa jaringan MDMC dan Lazismu hingga Oktober ini masih terus datang mengirimkan bantuan ke penerima manfaat.

Sementara itu, di kampung Cibuntu, Dion Apipudin selaku Bendahara MDMC setempat, mengatakan, di lokasi ini persis di pertigaan jembatan kampung Cibuntu beberapa rumah warga juga mengalami dampak. Banyak dinding-dinding rumah yang hancur sampai atapnya. Lazismu bersama MDMC memberikan bantuan berupa makanana siap saji dalam bentuk Abonmu dari Lazismu.

Penyerahan bantuan Abonmu diserahkan langsung oleh Falhan Nian Akbar kepada MDMC Sukabumi yang diwakili oleh Dion Apipudin. Kegiatan berikutnya selain memberikan bantuan pangan, relawan Muhammadiyah juga akan melakukan kegiatan sosial berupa pendampingan psikologis bersama anak-anak korban banjir bandang Sukabumi.