LAZISMU KEMBALI DISTRIBUSIKAN PAKET SAHUR DAN BERBUKA UNTUK WARGA PALESTINA DI MESIR

Ditulis oleh Doddy
Ditulis pada 20:03, 23/03/2024
Cover LAZISMU KEMBALI DISTRIBUSIKAN PAKET SAHUR DAN BERBUKA UNTUK WARGA PALESTINA DI MESIR

MESIR -- Muhammadiyah melalui Kantor Layanan (KL) Lazismu Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Mesir kembali mendistribusikan bantuan kepada warga Palestina yang ada di negeri tersebut. Bertempat di Rumah Sakit Palestina di Mesir, bantuan berupa 90 paket untuk berbuka puasa dan sahur disalurkan. Penyaluran bantuan ini dilakukan pada Kamis (21/03).

Salah satu relawan KL Lazismu PCIM Mesir, Jazeila Rahmatika menuturkan, bantuan tersebut terbagi menjadi dua. Pertama adalah paket berbuka puasa sejumlah 45, sisanya adalah paket sahur dengan jumlah yang sama. "Ada 45 paket buka yang terdiri dari nasi dan daging serta 45 paket sahur yang terdiri dari pasta kacang, keju, salad, dan telur," terangnya.

Jazeila menambahkan bahwa pada hari itu juga tim KL Lazismu PCIM Mesir sekaligus mendistribusikan paket bantuan sosial. Paket ini berisi jaket, kaos, kaus kaki dan celana training sejumlah 36 paket yang terdiri dari 21 paket untuk laki-laki dan 15 paket untuk perempuan.

Sementara itu, Fajar Siddiq Ramadhan selaku Staf Administrasi KL Lazismu PCIM Mesir menyampaikan, pihaknya sudah menjalin koordinasi dengan Wael Abu Haiba selaku Komite Manajemen Rumah Sakit Palestina. Koordinasi ini dilakukan terkait teknis pendistribusian dan data ukuran baju setiap warga Palestina. Tujuannya adalah untuk memudahkan tim ketika berbelanja dan menyiapkan bantuan tersebut.

Tim KL Lazismu PCIM Mesir disambut dengan sangat hangat oleh dokter Wafa' selaku Penanggung Jawab Umum pasien. Selama di rumah sakit tersebut proses penyaluran dibantu oleh Ahmad Arram dan Mahmud untuk memudahkan pendistribusian kepada warga Palestina yang berada di sana.

Kegiatan berbagi pada bulan Ramadhan ini juga disambut baik oleh salah satu amil KL Lazismu PCIM Mesir, Farahsyifa Mutia Hasbi. Menurutnya, ini merupakan kesempatan untuk ikut serta berkontribusi dalam rantai kebaikan. Ia pun mengucapkan terima kasih.

"Untuk menjadi orang baik di rumah sakit tidak harus menjadi dokter ataupun perawat, namun menjadi relawan semacam ini juga menjadi alternatif lain untuk menebar kebaikan kepada sesama manusia," tutupnya.

[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah/Khairul Hakim]