LAZISMU LUNCURKAN BANTUAN SENILAI 3,5 MILIAR RUPIAH MELALUI 12 PROGRAM UNGGULAN
KOTA YOGYAKARTA -- Lazismu Wilayah DI Yogyakarta meluncurkan Program Pendistribusian dan Pendayagunaan Semester II 2023 yang bertajuk "Memberi Untuk Negeri, sinergi, inspirasi Jogja". Penyaluran bantuan secara simbolis dilaksanakan di Aula SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta pada Sabtu (16/09) dihadiri Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DI Yogyakarta Nur Ahmad Ghojali, Ketua Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial PWM DI Yogyakarta Zainal Arifin, Direktur RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Cahyono, perwakilan PT Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Harta Insan Karimah (HIK) Mitra Cahaya Indonesia (MCI), jajaran pengurus Lazismu Wilayah DI Yogyakarta, serta para penerima manfaat.
Ketua Badan Pengurus Lazismu Wilayah DI Yogyakarta, Jefree Fahana menjelaskan bahwa Lazismu Wilayah DI Yogyakarta menyalurkan bantuan senilai total 3,5 miliar rupiah kepada warga DI Yogyakarta melalui 12 program unggulan. "Pentasyarufan ini merupakan amanat dari kepercayaan umat, total sekitar 3,5 miliar kemudian disalurkan ke dalam 12 program garapan Lazismu DI Yogyakarta. Pada program Beasiswa Sang Surya diberikan biaya penuh SPP kemudian mereka menjadi relawan Lazismu DI Yogyakarta," jelasnya.
Dari 12 program unggulan tersebut terdapat program Penguatan Cabang Muhammadiyah, program Saudagar Muda Muhammadiyah, Beasiswa Mentari, Timbang, Sayangi Lansia, Beasiswa Sang Surya, END TB, Peduli Guru, Peduli Anak Yatim, Peduli Lingkungan, Program Produktif, dan Family Learning Center. Salah satu program unggulan lainnya yaitu Sedekah Sampah bersinergi dengan SMP Muhammadiyah 10 Yogyakarta.
Program Sedekah Sampah SMP Muhammadiyah 10 Yogyakarta sudah berjalan sejak 2021 melalui konsep pengumpulan sampah non organik dari siswa kemudian dikelola dan menghasilkan uang untuk dijadikan biaya pendidikan siswa dhuafa. Melalui program ini, Lazismu DI Yogyakarta akan menyalurkan motor pick up yang selanjutnya dimanfaatkan oleh sekolah untuk menjalankan program tersebut.
"Sejak dirancang tahun 2021 sudah membantu 16 siswa dhuafa, kemudian alhamdulillah sampai 28 siswa terbantu oleh program sedekah sampah ini," terang Kepala SMP Muhammadiyah 10 Yogyakarta, Esti Priyanti.
Pada program Inkubasi Calon Saudagar Muda Muhamamdiyah, kerja sama pun dijalin dengan perbankan syariah, PT BPRS HIK MCI, Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Non Formal (Dikdasmen dan PNF) serta Lembaga Pengembang (LP) Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DI Yogyakarta. Sementara pada program penguatan Cabang Muhammadiyah merupakan kerja sama dengan RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Program ini berada di bawah koordinasi Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting (LPCR) PWM DI Yogyakarta yang disalurkan kepada 82 Cabang Muhammadiyah se-DI Yogyakarta.
Wakil Ketua PWM DI Yogyakarta, Nur Ahmad Ghojali berharap agar program ini dapat meningkatkan kinerja Lazismu. "PKU Muhammadiyah Yogyakarta bantu penguatan Cabang Ranting Muhammadiyah se-DI Yogyakarta. Adanya bantuan ini diharapkan menjadi semakin kuat di tingkat cabang dan ranting. Juga kepada Lazismu DI Yogyakarta, harapan dari program yang tersalurkan dapat meningkatkan kinerja Lazismu," ungkapnya.
Nur Ahmad Ghojali pun menyampaikan apresiasi kepada SMP Muhammadiyah 10 Yogyakarta atas program pengelolaan sampah. Saat ini Yogyakarta mengalami darurat sampah dalam sehari mencapai 700 ton sampah yang terkumpul. Ia juga berharap kepada penerima Beasiswa Sang Surya agar ke depan bisa memberikan solusi dan inovasi pengelolaan sampah di Yogyakarta.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah/Rizal Firdaus]