LAZISMU SERAH TERIMAKAN PROGRAM BPKH KEPADA PONDOK PMI DEA MALELA SUMBAWA

Ditulis oleh Doddy
Ditulis pada 14:19, 15/04/2023
Cover LAZISMU SERAH TERIMAKAN PROGRAM BPKH KEPADA PONDOK PMI DEA MALELA SUMBAWA

KABUPATEN SUMBAWA -- Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) RI bersama Lazismu Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah melakukan acara Serah Terima Pembangunan Komplek Mawaddah (Wisma Guru) Pondok Pesantren Modern Internasional (PMI) Dea Malela di Kabupaten Sumbawa. Wisma guru berupa gedung berlantai dua ini merupakan hasil dana kemaslahatan BPKH yang disalurkan melalui Lazismu sebagai mitra kemaslahatan. Acara ini berlangsung pada Jumat (14/04) yang dihadiri oleh Pimpinan Pondok PMI Dea Malela dan Bupati Sumbawa.

Dalam sambutannya, Bupati Sumbawa Mahmud Abdullah memberikan apresiasi atas peresmian Komplek Mawaddah ini. Gedung ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan kualitas santri Pondok PMI Dea Malela. Ia juga berharap agar keberadaan Pondok PMI Dea Malela dapat mencetak generasi Islam yang siap menghadapi tantangan zaman, seiring dengan peningkatan kualitas sarana dan prasarana penunjang.

"Semoga Allah SWT senantiasa memberikan bimbingan, kekuatan lahir dan batin, serta rahmat, lindungan dan ridho-Nya agar kita semua dapat terus-menerus meningkatkan pengabdian dan amal sholeh yang dapat memberikan kemaslahatan bagi masyarakat, bangsa, dan negara," harap Mahmud Abdullah.

Pimpinan Pondok PMI Dea Malela, Din Syamsuddin mengucapkan terima kasih kepada BPKH dan Lazismu yang telah mendukung pembangunan gedung tersebut. Gedung ini akan dipergunakan untuk tempat tinggal pengajar Pondok PMI Dea Malela yang telah berkeluarga. Harapannya, para pengajar tersebut akan lebih nyaman dalam mengajar di Pondok PMI Dea Malela.

"Pondok pesantren sangat menuntut partisipasi dari pendidik. Maka pendidik yang kami rekrut di Pondok Pesantren Modern Internasional Dea Malela ini harus berjiwa pendidikan dan mempunyai jiwa juang dalam memperjuangkan pendidikan yang ada di sini," tegas Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2005-2010 dan 2010-2015 ini.

Peresmian dan serah terima bangunan ini juga disambut baik oleh Muarawati Nur Malinda selaku Wakil Ketua Badan Pengurus Lazismu PP Muhammadiyah. "Alhamdulillah, di hari dan bulan baik ini, kami Lazismu kembali telah menyelesaikan amanah yang diberikan kepada kami untuk mendistribusikan program kemaslahatan dana abadi umat yang dikelola BPKH untuk diserahkan kepada penerima manfaat yakni PMI Dea Malela, di Sumbawa," ujarnya saat memberikan sambutan serah terima.

Sementara itu, Kepala Divisi Humas BPKH Nurul Qoyimah menyampaikan bahwa pihaknya senang bisa turut hadir menyampaikan program kemaslahatan ini kepada pihak Pondok PMI Dea Malela. "Kami berharap dengan adanya gedung bagi para pengasuh dapat memberikan ketenangan bagi mereka dalam melakukan kegiatan belajar bagi santri-santrinya. Selain itu, para santri juga diharapkan tidak hanya bercita-cita menjadi ahli di berbagai bidang, namun juga menjadi Haji Muda," ungkapnya.

Pondok PMI Dea Melela adalah sebuah konsep pendidikan berbasis pesantren berwawasan internsional yang digagas oleh Din Syamsuddin dan didukung oleh para tokoh Muhammadiyah lainnya, termasuk Haedar Nashir dan Hajriyanto Y. Thohari. Gedung yang diberi nama Komplek Mawaddah ini diselesaikan dengan menghabiskan anggaran sekitar 1,4 miliar rupiah.

[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah]