Lazismu Siapkan Tim Medis RSIJ Pondok Kopi, Penyintas Pascakebakaran Manggarai Terima Bantuan Layanan Kesehatan OMOR
JAKARTA – Satu minggu pascakebakaran hebat yang menghanguskan rumah di kawasan padat penduduk Manggarai, Jakarta Selatan, seratus warga terdampak mendapat layanan kesehatan yang diselenggarakan One Muhammadiyah One Response (OMOR) di Masjid Nurul Iman Asy-Syubani.
Layanan Kesehatan tersebut merupakan tindak lanjut Lazismu Wilayah DKI Jakarta setelah melakukan koordinasi dengan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DKI dan Rumah Sakit Islam Jakarta. “Pada hari Senin ini, OMOR yang terdiri dari majelis dan lembaga di persyarikatan DKI Jakarta memberikan bantuan layanan kesehatan kepada 100 warga yang terdampak,” kata Ketua Badan pengurus Lazismu DKI Jakarta Lambang Saribuana (19/8/2024).
Semua ikut terlibat termasuk Kokam untuk memastikan kondisi kegiatan di lapangan berlangsung aman. Lambang mengungkapkan Lazismu Wilayah DKI melakukan penghimpunan untuk merespons musibah kebakaran itu. Koordinasi ini telah dikomunikasikan dengan Lazismu Pusat agar secara kolaborasi bisa membantu warga yang membutuhkan.
Pada kesempatan ini, OMOR berkoordinasi dengan Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM) Nurul Iman Asy-Syubani sebagai lokasi berlangsungnya layanan kesehatan. Wakil DKM Masjid Nurul Iman Asy-Syubani, Dedi Suhardi mengatakan di masjid ini pula di lantai atas puluhan warga terdampak masih mengungsi.
“DKM dengan sangat terbuka untuk menerima warga yang menjadi korban kebakaran termasuk layanan kesehatan yang dilakukan di sini sebagai bentuk ikut berbagi dan peduli terhadap nasib mereka,” tuturnya. Syukur Alhamdulillah sejak pagi sampai siang hari ini proses layanan kesehatan yang dibuka OMOR berlangsung lancar dan aman.
Penerima manfaat, Sukenti warga RT 08 RW 12, kaget dengan kebakaran itu, masih belum percaya. Saya mengucapkan terima kasih atas bantuan Lazismu dengan layanan kesehatan ini. Saya diobatin dan diperiksa sama bu dokter.
Hal senada, diungkapkan Budi warga RT 04 RW 12 yang juga belum bisa melupakan kejadian tersebut. Saat terbangun dari tidur api sudah besar. Dengan bantuan layanan kesehatan ini saya sangat senang, apalagi saya sakit gula dan bisa mendapatkan layanan kesehatan. Harapannya ke depan kami mendapat bantuan dan segera dibangun kembali rumah-rumah yang hangus terbakar itu.
Sementara itu, Tim Medis dari Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Pondok Kopi yang terdiri dari 1 orang dokter, 2 orang perawat dan 1 orang farmasi dengan sigap melayani antrean warga terdampak yang ingin periksa kesehatan.
Iin Inayah sebagai dokter yang terlibat layanan kesehatan mengatakan ada 102 orang yang memperoleh layanan kesehatan. “Kondisi kesehatan mereka harus mendapat perhatian, apalagi secara psikologis mereka masih trauma. Ditemukan keluhannya rata-rata batuk, pilek dan gangguan saluran pernafasan. Situasi di pengungsian yang komunal turut menjadi pemicu di samping faktor kebersihan,” paparnya.
Dalam kesempatan itu, Ferawati selaku Koordinator Pos Pelayanan OMOR, menuturkan, setalah layanan kesehatan di hari ini, akan ada layanan kesehatan di titik lainnya. “Dua titik layanan kesehatan akan melibatkan partispasi RSIJ Sukapura dan RSIJ Cempaka Putih, pungkasnya.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah]