Lazismu Sulawesi Selatan Terima 24 Ekor Sapi dari BPKH

Ditulis oleh berita
Ditulis pada 16:58, 20/07/2021
Cover Lazismu Sulawesi Selatan Terima 24 Ekor Sapi dari BPKH
MAKASSAR - Lazismu kembali berkolaborasi dengan BPKH dalam melaksanakan penyembelihan hewan qurban sebanyak 24 ekor sapi di 24 titik. 24 titik terebut tersebar di 22 Kabupaten se Sulawesi Selatan.

24 ekor sapi yang akan disembelih berasal dari BPKH dan seekor kambing berasal dari donatur (sohibul qurban) yang ada di Sulwesi Selatan.

"Lazismu Sulawesi Selatan tahun ini mendapatkan jatah qurban dari BPKH yang lebih banyak dari tahun sebelumnya yaitu sebanyak 24 ekor. Tentunya ini adalah bentuk kepercayaan kepada kami untuk menyalurkannya kepada penerima manfaat," ungkap Ahmad Hunain, Manajer Area Lazismu Sulawesi Selatan.

Ia menyebut bahwa semua hewan qurban yang disembelih sudah mendapatkan pemeriksaan oleh dinas kesehatan, mantri, atau pemdes dan dinyatakan layak untuk disembelih.

Mengingat peringatan Idul Adha tahun ini masih ditengah pandemi covid 19 serta mengikuti anjuran Surat Edaran dari Menteri Agama no.16 Tahun 2021 terkait aturan penyembelihan hewan qurban, maka daging qurban ini akan dibagikan langsung ke warga yang ada sekitar lokasi penyembelihan, khususnya yang terdampak pandemi covid-19.

Menurut keterangan Hunain, panitia pelaksanaan qurban melibatkan Lazismu yang ada di berbagai daerah di Sulawesi Selatan, relawan Muhammadiyah, dan masyarakat setempat. Jumlah daging qurban yang dibagikan minimal 1kg. Pendistribusiannya tidak dilakukan dengan berkerumun, namun panitia yang mendatangi warga untuk meyerahkan daging qurban.

Pelaksanaan qurban nantinya akan menerapkan prrotokol kesehatan secara ketat mulai dari izin pelaksanan, pengecekan kesehatan sapi, bahkan sampai pelaksanaan harus menetapkan protokol kesehatan seperti menjaga jarak saat pemotongan, memakai masker dan kos tangan, kebersihan alat untuk penyembelihan, dan pembagian daging qurban harus memakai masker dan menggunakan handsanitaiser.

Program kemaslahatn ini diharapkan bisa membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi dan mendukung program pemerintah dalam peningkatan ketahanan pangan.

Reporter: Yusuf