LEADERSHIP BOOTCAMP BEASISWA MENTARI PLUS LAZISMU RESMI DIBUKA

Ditulis oleh Doddy
Ditulis pada 19:07, 08/12/2023
Cover LEADERSHIP BOOTCAMP BEASISWA MENTARI PLUS LAZISMU RESMI DIBUKA

KABUPATEN CIANJUR -- Lazismu bersama Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Non Formal (Dikdasmen dan PNF) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah membuka Leadership Bootcamp Beasiswa Mentari Plus. Kegiatan ini berlangsung di Universitas Gunadharma (UG) Technopark di Desa Jamali, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur pada Jumat-Ahad (08-10/12), dihadiri Ketua PP Muhammadiyah Bidang Pendidikan, Kebudayaan, dan Olahraga; Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PP Muhammadiyah, Rektor Universitas Gunadarma, Manajer Bidang Pendidikan, Dakwah, dan Sosial Lazismu PP Muhammadiyah.

Ketua PP Muhammadiyah Bidang Pendidikan, Kebudayaan, dan Olahraga, Irwan Akib memberikan ucapan selamat kepada para penerima manfaat dari program ini saat membuka kegiatan secara resmi. Selain itu, ia pun mengapresiasi kerja sama yang dijalin oleh Majelis Dikdasmen dan PNF bersama Lazismu sehingga program Beasiswa Mentari Plus dapat terwujud. "Harapannya penerima beasiswa ini menjadi harapan pemimpin masa depan. Dengan mengikuti acara ini merupakan langkah awal dan harus disyukuri, di antara seribu siswa Muhammadiyah ada mendapatkan kesempatan ini," ujarnya.

Irwan Akib pun menegaskan, dakwah Muhammadiyah harus terus dilaksanakan oleh semua pihak. Para penerima beasiswa ini juga dituntut untuk mampu melaksanakan dakwah Muhammadiyah, sehingga apa yang telah dicita-citakan dari pendidikan Muhammadiyah dapat tercapai. Selain itu, program ini pun diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan.

Dalam ajang Leadership Bootcamp Beasiswa Mentari Plus, Lazismu bersama Majelis Dikdasmen dan PNF memberikan bantuan pendidikan dan pelatihan intensif kepada penerima manfaat dalam konsep "bootcamp" untuk meningkatkan keahlian berupa kepemimpinan. Beasiswa Mentari Plus merupakan pengembangan dari program Beasiswa Mentari, dengan memberikan dukungan dalam bentuk pengembangan "soft skills" berupa kegiatan Character Building dan Leadership Development untuk membentuk generasi yang memiliki "Growth Mindset" positif. Program ini ditujukan kepada siswa berprestasi dan/atau siswa kurang mampu dengan mengutamakan kader Muhammadiyah.

Mewakili Lazismu PP Muhammadiyah, Ardhi Lutfi Kautsar menyampaikan terima kasih kepada Majelis Dikdasmen dan PNF atas kolaborasi yang telah dijalin dalam mewujudkan program ini. Menurutnya, program ini pun sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) dan mampu menjadi wadah penyaluran dana zakat secara tepat sasaran.

"Mudah-mudahan program seperti ini terus dilaksanakan dalam rangka mencapai tujuan di pendidikan Muhammadiyah. Program ini dapat menjadi sarana penyaluran dana zakat kepada asnaf yang sesuai dan sebagai upaya dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Nomor 4, yaitu pendidikan berkualitas," ujar Ardhi yang menjabat sebagai Manajer Bidang Pendidikan, Dakwah, dan Sosial Lazismu PP Muhammadiyah.

Dengan adanya Beasiswa Mentari, Muhammadiyah berusaha untuk mendorong lebih banyak individu yang memiliki potensi untuk mendapatkan pendidikan lebih tinggi dan mengembangkan diri secara optimal. Program ini merupakan salah satu upaya Muhammadiyah dalam membangun masyarakat yang berdaya, menjadi pemimpin yang berkualitas baik inteligensia maupun emosional, serta dapat berperan dalam pembangunan nasional. Sementara program Beasiswa Mentari Plus ini berusaha untuk membentuk individu yang tidak hanya memiliki keunggulan akademik, tetapi juga keterampilan sosial, etika, dan kepemimpinan yang kuat. Program Beasiswa Mentari Plus diikuti oleh puluhan penerima manfaat dari 50 sekolah tingkat SMA dan SMK di wilayah Jawa dan Lampung.

[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah]